BATASAN
Standar ini menetapkan persyaratan dan tata cara
pengemasan untuk mendapatkan kemasan yang aman untuk benih udang windu.
PERSYARATAN
1)
Bahan kemas :
kardus atau kotak styrofoam; kantong plastik benih PE/HD dengan ketebalan 0,15
mm rangkap dua ukuran 5 l – 10 l, kantong plastik besar bahan PE/HD ketebalan
0,3 mm dan lakban.
2)
Air bersih :
bebas patogen karantina.
3)
Kualitas benih :
sesuai SNI 01-6497-2000.
4)
Kepadatan benih :
untuk lama pengangkutan seperti pada tabel dibawah ini.
Tabel : Pengangkutan sarana angkutan darat
TATA CARA PENGEMASAN
1)
Benih dimasukkan
dalam kantong plastik rangkap dua yang telah diisi air dengan kepadatan sesuai
persyaratan dalam tabel diatas
2)
Kantong plastik
ukuran besar dimasukkan dalam kardus/styrofoam dan kantong plastik benih ditata
vertikal didalamnya.
3)
Diantara rangkap
kantong plastik benih diberi es batu dalam plastik.
4)
Kantong plastik
benih diisi oksigen dengan volume sesuai persyaratan.
5)
Disela kantong
plastik benih disisipkan es dalam plastik dan dilapisi koran, jumlah es
maksimal 5% dari volume air.
6)
Kantong plastik
besar berisi kantong-kantong benih selanjutnya diikat dengan karet gelang.
7)
Kardus/styrofoam
yang telah berisi benih kemudian ditutup rapat dan dieratkan dengan lakban.
8)
Kardus/styrofoam
diberi stiker atau tulisan:”Jangan dibalik dan jangan terpapar sinar matahari
langsung”.
REFERENSI
BSN, 2002. SNI 01- 6142.1-2002 Pengemasan Benih Udang Windu pada Sarana
Angkutan Darat. Badan Standardisasi Nasional, Jakarta.
https://www.google.co.id/search
No comments:
Post a Comment