BATASAN
Standar ini menetapkan klasifikasi, persyaratan produksi
serta cara pengukuran dan pemeriksaan. Klasifikasi : larva, juwana dan tokolan
yang digolongkan dalam satu tingkatan mutu berdasarkan kriteria kualitatif dan
kuantitatif.
PERSYARATAN
Kualitatif
1)
Larva : warna
coklat kehitaman, gerakan aktif, organ tubuh normal, bersih tidak berlumut dan
ukuran seragam.
2)
Juwana : berwarna
transparan, kecoklatan/kehitaman, punggung tidak berwarna keputihan atau
kemerahan. Gerakan aktif, tubuh lengkap seperti dewasa, ukuran tubuh seragam.
Pertumbuhan normal, responsif, berenang mendekati sumber cahaya dan responsif
terhadap pakan yang diberikan.
3)
Tokolan : warna
timbul pengaruh pakan serta umur pemeliharaan. Organ lengkap dan normal,
gerakan aktif.
Kuantitatif
Persyaratan kuantitatif larva, juwana dan tokolan udang
windu seperti pada tabel dibawah ini.
Tabel : Persyaratan larva, juwana dan tokolan udang windu
CARA PENGUKURAN DAN PEMERIKSAAN
1)
Umur : dihitung
sejak telur menetas.
2)
Panjang total :
diukur mulai pangkal ujung depan kepala hingga ekor dengan mikrometer, satuan
mm;
3)
Juwana dan
Tokolan diukur mulai rostrum hingga uropoda menggunakan jangka sorong atau
penggaris, satuan mm; Bobot badan benur dan tokolan diukur dengan timbangan
analitis dalam satuan mg.
4)
Pemeriksaan
kesehatan : dilakukan sebanyak 10% dengan jumlah ≥ 30 ekor; pengamatan visual
untuk memeriksa gejala penyakit dan kesempurnaan morfologi udang, pengamatan
mikroskopik untuk menentukan adanya jasad patogen (parasit, jamur, virus dan
bakteri).
Mengukur
keseragaman : membandingkan ukuran sampel benih. Dikategorikan seragam bila 80%
dari populasi benih relatif sama.
No comments:
Post a Comment