BATASAN
Standar ini meliputi
definisi, istilah, klasifikasi dan persyaratan yang berdasarkan persyaratan
kualitatif dan kuantitatif serta cara pengukuran dan pemeriksaan. Tubuh
berwarna hitam keabu-abuan, bagian perut berwarna terang sampai ungu. Larva
ikan nila hitam adalah fase atau tingkatan benih ikan yang masih mengalami
perubahan bentuk/morfologi termasuk organ tubuh dan warna serta berumur sampai
dengan 7 hari sejak telur menetas.
PERSYARATAN
Kualitatif
1)
Larva : a) asal
benih : hasil pemijahan induk kelas induk pokok dengan induk jantan dan induk
betina bukan satu keturunan (inbreed); b) warna : hitam. c) bentuk tubuh :
normal; d) gerakan/perilaku : bergerak dipermukaan sampai dasar wadah.
2)
Benih : a) asal
larva : berumur lebih dari 7 hari, hasil pemijahan induk kelas induk pokok;
dengan induk jantan dan induk betina tidak satu keturunan (inbreed); b) warna :
bagian perut berwarna putih, bagian punggung berwarna gelap sampai hijau
kelabu; c) bentuk tubuh : normal; d) gerakan/perilaku : bergerombol di
permukaan tepi wadah dan aktif menyongsong air baru serta ekor bergerak sangat
cepat sehingga tidak terlihat jelas gerakannya.
Kuantitatif
Persyaratan kuantitatif benih ikan nila kelas benih sebar
seperti pada tabel dibawah ini.
Tabel : Persyaratan kuantitatif benih ikan nila hitam
kelas benih sebar
CARA PENGUKURAN DAN PEMERIKSAAN
1)
Umur : dihitung sejak telur menetas.
2)
Panjang total :
mengukur jarak antara ujung mulut sampai ujung sirip ekor dengan menggunakan
alat jangka sorong yang dinyatakan dalam milimeter atau centimeter.
3)
Bobot tubuh :
menimbang menggunakan timbangan analitis yang dinyatakan dalam miligram atau
gram.
4)
Pengamatan
kesehatan ikan : a) pengambilan contoh untuk pemeriksaan dan mengetahui
kesehatan ikan dilakukan secara acak dengan mengambil contoh minimal 30 ekor
ikan, baik pengamatan secara visual maupun mikroskopis; b) pengamatan visual :
dilakukan untuk pemeriksaan ektoparasit dan morfologi; c) pengamatan
mikroskopik : dilakukan untuk pemeriksaan jasad patogen (endoparasit, jamur,
bakteri dan virus).
5)
Respon : a)
dengan mengalirkan air di wadah pemeliharaan atau penampungan, benih yang sehat
akan bergerak/berenang melawan arus; b) sangat responsif terhadap pemberian
pakan; c) bergerak menyebar dengan cepat bila ada gangguan; d) cara menguji
daya tahan dilakukan hanya pada skala laboratorium dengan menggunakan uji
tantang (terhadap penyakit/parasit) dan bio-essay (terhadap bahan kimia dan
obat-obatan).
REFERENSI
BSN, 1999. SNI 01-6140-1999
Benih Ikan Nila Hitam (Oreochromis niloticus Bleeker) Kelas Benih Sebar. Badan Standardisasi
Nasional, Jakarta.
https://www.google.co.id/search
No comments:
Post a Comment