1. Agar-agar
Agar merupakan hidrokoloid rumput
laut yang memiliki kekuatan gel yang sangat kuat. Senyawa ini dihasilkan dari
proses ekstraksi rumput laut kelas Rhodophyceae terutama genus Gracilaria,
Gelidium. Agar merupakan senyawa polisakarida dengan rantai panjang yang
disusun dari dua pasangan molekul agarose dan agaropektin. Fungsi utama agarose
adalah untuk mencegah terjadinya dehidrasi dari makanan yang ditambahkan.
2. Karagenan
Karagenan adalah senyawa hidrokoloid,
merupakan senyawa polisakarida rantai panjang yang diekstrak dari rumput laut
jenis karagenofit seperti Eucheuma sp, Hypnea sp. Karagenan dibedakan
menjadi 3 macam yaitu iota karagenan, kappa karagenan dan lambda karagenan.
Ketiganya berbeda dalam sifat gel. Kappa karagena menghasilkan gel yang kuat,
sefdangkan iota karagenan membentuk gel yang halus dan mudah dibentuk Setelah mempelajari materi ini,
Pelaku utama dan pelaku usaha mengetahui pemanfaatan rumput laut untuk industri
pangan,industry farmasi, kosmetik dan bioteknologi, industry non pangan dan
deversifikasi oloahan produk rumput laut
3. Alginat
Alginat merupakan hidrokoloid yang
diekstrak dari alga coklat atau Phaeophyceae. Rumput laut penghasil alginat
diantaranya adalah genus Sargassum dan Turbinaria. Alginat menjadi penting
karena penggunaan nya yang luas dalam industri karena sifatnya sebagai
pembentuk gel,bahan pengemulsi dll. Di dalam bidang kosmetik dan farmasi,
alginat dimanfaatkan dalam bentuk asam alginat, garam sodium alginat dan
kalsium alginat.
a) Asam alginat
Sifat asam alginat tidak larut
dalam air, akan tetapi akan mengembang , sehingga dapat berfungsi sebagai
disintegrating agent dan berguna dalam pembuatan tablet. Selain itu asam
alginat juga banyak digunakan untuk bahan pelangsing tubuh dan atau makanan
diet, atau juga sebagai bahan pengikat seperti pada produk pasta gigi dan
shaving cream.
b) Sodium alginate
Sodium alginat banyak digunakan
dalam industry obat obatan cair karena bisa meningkatkan viskositas atau
kekentalan. Aplikasi di dalam industry farmasi misalnya pada pengisi obat
penicillin dan obat obat sulfa.
c) Kalsium alginat
Kalsium alginat merupakan bahan
untuk peng emulsi yang dapat digunakan dalam pembuatan kapsul. Selain sifatnya
sebagai peng emulsi kalsium alginat juga bersifat sebagai pengental. Aplikasi
dalam industri kosmetik adlah pada shampoo cair atau bahan untuk pencuci
rambut.
B. PEMANFAATAN RUMPUT LAUT DALAM INDUSTRI.
1. Industri Pangan
Jelly merupakan makanan paling sederhana yang dibuat dari
agar. Atau karagenan. Jelly biasanya diproduksi dicampur dengan bahan makanan
lain seperti buah, ekstrak kacang – kacangan, Tujuan penambahan agar, karagenan
ataupun alginat diantaranya adalah untuk mendapatkan tekstur tertentu, untuk
makanan diet,stabilizer,pengental dan lain sebagainya. 28 Pada
industri makanan kaleng,seperti daging dan ikan dalam kaleng, memerlukan bahan
pengental, pembentuk gel serta pensuspensi dengan memanfaatkan agar dan
karagenan .Hal ini dilakukan agar produk dalam kaleng memiliki kemampuan
melting temperature dan gel strength lebih tinggi Kemampuan Alginat dan
karagenen dalam membentuk busa dan kejernihan menyebabkan hidrokoloid
tersebutdimanfaatkan dalam proses pembuatan bir.
2. Industri Farmasi, Kosmetik dan Bio teknologi
a). Industri Farmasi Faktor yang mempengaruhi rumput
laut dalam industry farmasi antara lain sifat kimia fisika dari senyara
metabolit primer dan sekunder yang dihasilkan. Senyawa metabolit primer yang
dimaksud adalah agar, karagenan ( iota, kappa dan lambda) serta alginat.
Senyawa senyawa ini berfungsi sebagai suspending aget, thickener,emulsifier,
stabilizer, film former, coating agent ,gelling agent, dan lain sebagainya.
1.Makanan ternak
Pet food atau
makanan ternak biasanya berupa makanan dalam kaleng atau pellet. Fungsi
agar,karagenan atau alginat untuk menstabilkan dan mempertahankan komposisi
dari makanan ternak. Khusus untuk pellet fungsi utamanya untuk melapisi pellet
, sehingga udara yang ada di dalam pellet akan tertahan dan pellet tidak mudah
tenggelam, juga untuk mengikat air dari dalam pellet selama penyimpanan dan
pengangkutan.
2. Keramik
Karagenan mempunyai
kemampuan sebagai gelling point pada temperatur dan tekanan yang tinggi. Oleh
karena itu , karagenan dicampurkan ke dalam pelapis keramik pada pembuatan busi
otomotif. Dengan menggunakan karagenan, mampu mendukung honeycomb keramik.
3. Cat.
Fungsi karagenan dan
alginat dalam industri cat adalah sebagai penstabil dan perekat pada permukaan
dinding pada saat mengering, bersifat sebagai pengemulsi pada resin cat supaya
minyak dan air tercampur dengan sempurna
4. Tekstil
Karagenan, agar dan
alginat didunakan dalam industry tekstil, yang fungsinya untuk merekatkan
benang saat di tenun. Juga dalam pencampuran warna pada saat mewarnia benang
dengan maksud agar warna benang rata, tidak pecah dan lembut
5. Kertas
Alginat mempunyai
kemampuan membentuk film yang lembut, tidak terputus dan dapat menjadi perekat
yang baik. Pembentukan film tersebut memperkuat serat selulosa dan ketegangan
permukaan kertas yang baik dalam mengatur ketebalan tinta,
6. Pembuatan Film
Fotografis
Agar banyak digunakan
untuk pelapisan film untuk foto. Hal ini disebabkan sifat agar lebih baik dari
pada gelatin karena memiliki gelstrength atau kekuatan gel yang lebih
kuat.Dengan demikian dalam kondisi panas seperti daerah tropis yang suhunya
relatif tinggi film tidak mudah ,meleleh.
SUMBER:
Sudariastuti
E., 2011. Modul Pengolahan Rumput Laut. Materi Penyuluhan Perikanan:
Kelompok Modul Pengolahan Ikan. Pusat Penyuluhan Kelautan dan Perikanan,
Jakarta.
No comments:
Post a Comment