Ikan balita merupakan anak-anak ikan nila yang berukuran kecil
(kira-kira sebesar kelingking) yang digoreng kering sehingga bisa dimakan
beserta tulang-tulangnya. Salah satunya adalah keripik ikan (Baby Fish Chips)
merupakan suatu produk yang dapat digunakan sebagai usaha baru yang memiliki
nilai ekonomi tinggi.Pembuatan keripik ikan dapat digunakan sebagai suatu
peluang wirausaha yang sangat menguntungkan. Selain sebagai lauk, ikan balita
juga bisa dijadikan buah tangan.Hal ini disebabkan belum adanya keseriusan
dalam mengolah sumberdaya ikan yang ada.Oleh sebab itu, diperlukan adanya suatu
pengolahan yang baik sehingga mendapatkan suatu produk yang berkualitas
memiliki nilai ekonomi yang tinggi.
Untuk meningkatkan konsumsi ikan, perlu upaya diversifikasi pengolahan
ikan terutama pada produk-produk yang biasa dikonsumsi masyarakat sehingga
peluang keterjangkauan dan penerimaan produk lebih besar.Salah satu produk
olahan yang biasa dikonsumsi masyarakat yaitu keripik ikan.Keripik ikan ( Baby
Fish Chips) adalah salah satu bentuk olahan pangan dari ikan yang dibalut oleh
tepung krispi yang banyak dikonsumsi dan digemari oleh berbagai lapisan
masyarakat Indonesia. Hal ini dikarenakan keripik ikan dapat disajikan secara
cepat, mudah, renyah dan bercita-rasa tinggi, juga dapat disajikan sebagai
makanan camilan dalam kehidupan sehari-hari.Keripik ikan merupakan salah satu
produk makanan yang sangat digemari oleh masyarakat. Berdasarkan hal tersebut,
penjualan produk ditujukan kepada seluruh kalangan masyarakat secara umum dan
masyarakat golongan menengah keatas secara khusus yang selalu menginginkan
suatu produk makanan bercita rasa lezat, renyah dan sehat yang dapat mencukupi
kebutuhan akan kalsium tulang mereka.
a. Alat:
§ - Penggorengan
§ - Kompor
§ - dll
b. Bahan :
§ 250 gram ikan
balita (ikan nila ukuran kecil), cuci bersih
§ 3 siung bawang
putih, haluskan
§ Garam, merica
bubuk secukupnya
c. Proses pembuatan Keripik Ikan Mas Balita (Baby Fish Chips)
Tahapan proses pengolahan:
1. Pilih bahan baku yang segar dan berkualitas
2. Ikan dicuci sampai bersih, hilangkan kotoran dalam perut
3. Beri perasan jeruk untuk mengurangi bau amis pada ikan
4. Haluskan berbagai bumbu yang telah disiapkan
5. Campurkan kedalam baskom yang telah berisi tepung beras, tepung
terigu dan telur
6. Tambahkan larutan santan
7. Aduk sampai tidak menggumpal, tambahkan air jika terlalu menggumpal
8. Masukkan ikan kedalam campuran adonan tepung
9. Panaskan minyak kemudian goreng ikan hingga matang dan krispi
10. Kemas dalam wadah plastik.
SUMBER:
Permadi A. dan Dharmayanti N., 2011. Modul Pengolahan Ikan Nila.
Materi Penyuluhan Kelautan dan Perikanan: Kelompok Modul Pengolahan Ikan. Pusat
Penyuluhan Kelautan dan Perikanan, Jakarta.
No comments:
Post a Comment