a. Alkali Treated Carragenan (ATC)
Proses pengolahan rumput laut menjadi ATC pada prinsipnya
adalah sangat sederhana, yaitu dengan merebusnya dalam larutan KOH pada suhu 85oC selama 2-3 jam.
Kemudian rumput laut dinetralisasi melalui pencucian,
dipotong-potong dan dikeringkan sehingga diperoleh ATC Cottonii yang berbentuk
kepingan (Chips).
Perebusan rumput laut dalam larutan alkali dimaksudkan untuk
meningkatkan titik leleh karaginan di atas suhu pemasaknya, sehingga tidak
larut menjadi pasta.
Selain digunakan sebagai bahan baku pengolahan karaginan
murni, ATC juga diproses lebih lanjut sebagai bahan pengikat dan penstabil
dalam industry makanan ternak untuk pasaran Eropa, Amerika dan Asia Pasifik.
b. Prosedur :
1. Rumput laut dicuci terlebih dahulu sampai bersih.
2. Setelah itu lakukan perebusan dalam larutan KOH 6-8% yang
telah dipanaskan terlebih dahulu hingga suhu 80-85oC, selama 2-3 jam. Jika konsentrasi KOH yg digunakan
6%, maka lama perebusan 3 jam atau jika konsentrasi KOH yang digunakan 8%, maka
lama perebusan 2 jam. Volume larutan KOH yang digunakan sebagai perebus
sebanyak 3-4 kali berat rumput laut kering. Selama perebusan rumput laut
diaduk-aduk sehingga pemanasan merata.
3. Selanjutnya rumput laut direndam dan dicuci
berulang-ulang sampai sampai air pencuci netral (pH 7). Larutan KOH bekas
rebusan rumput laut dapat digunakan kembali sebanyak 3-4 kali, tetapi
konsentrasinya harus diukur kembali.
4. Rumput laut kemudian dipotong-potong sepanjang 4-5 cm,
kemudian dikeringkan dibawah sinar matahari selama 2-3 hari, sehingga diperoleh
ATC dalam bentuk kepingan (chips).
5. Produk akhir yang diperoleh kemudian digiling dan
disaring menjadi tepung ATC yang berukuran 40-60 mesh.
SUMBER:
Sudariastuti E., 2011. Modul Pengolahan Rumput Laut. Materi
Penyuluhan Perikanan: Kelompok Modul Pengolahan Ikan. Pusat Penyuluhan Kelautan
dan Perikanan, Jakarta.
No comments:
Post a Comment