Monday 2 March 2015

MEMAHAMI TEKNIK IDENTIFIKASI KEKUATAN DAN KELEMAHAN KAWASAN KONSERVASI PERAIRAN (KKP)

1. Alasan penting melakukan analisis kekuatan dan kelemahan KKP

Strategi pengelolaan yang realistis penting sekali dikembangkan. Pada titik ini, kita telah membuat suatu rangkaian pengujian untuk memastikan bahwa tim perencana akan dapat membuat rencana pengelolaan yang realistis dan dapat diterapkan. Tahap ini merupakan kesempatan kepada tim perencana untuk meninjau atau mengkaji berbagai kekuatan dan kelemahan KKP, pengaturannya, kemitraan serta mekanisme dukungan lembaga dalam menentukan strategi mana yang realistis berdasarkan kapasitas yang dimiliki KKP.

Kiat memilih strategi pengelolaan
Sebelum Anda melibatkan tim perencana dalam memilih strategi pengelolaan, tentukan dan buat kesepakatan PENUH mengenai bagaimana Anda akan mengevaluasi, membuat prioritas dan menganalisis usulan strategi tersebut. JANGAN menangguhkannya sampai setelah Anda memilih strategi Anda!

Sekali lagi analisis SWOT direkomendasikan, walaupun analisis ini bukan satu-satunya alat yang dapat digunakan. SWOTakan menunjukkan kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman. Tujuan dan pertimbangan pengelolaan dari strategi pengelolaan yang mungkin ingin Anda usulkan juga terdapat dalam diagram SWOT. Anda juga dapat menggunakan analisis SWOT setelah memilih strategi pengelolaan, untuk mengevaluasi mereka terhadap kapasitas kawasan (sumber daya manusia, keuangan, keahlian, kemitraan, dukungan masyarakat, dll.) dalam melaksanakan strategi ini.

Semua strategi dan tujuan harus dianalisis sebagai satu kesatuan. Melalui SWOT, seharusnya Anda pun dapat mengidentifikasi suatu pola yang menunjukkan peluang keberhasilan dan kegagalan. Tahap ini merupakan saat yang tepat untuk berdiskusi dengan tim perencana mengenai strategi dan pendekatan pengelolaan yang paling sesuai untuk kawasan, serta strategi mana yang mungkin tidak dapat mencapai keberhasilan.  Jangan membuang strategi-strategi tertentu karena di kemudian hari mungkin akanmenjadi strategi yang lebih baik jika disertai dengan strategi tambahan.
Tim perencana akan membuat keputusan penting mengenai strategi yang akan dicantumkan dalam rencana pengelolaan. Bila suatu proses pengambilan keputusan belum sempat dibuat oleh tim perencana, maka sekarang merupakan saat yang baik untuk mendiskusikan pilihan-pilihan Anda.


2.  Beberapa pertanyaan untuk menganalisis SWOT
Beberapa contoh pertanyaan yang diajukan dalam analisis SWOT:

I  N  T  E  R  N  A  L

Kekuatan
1)      Aspek lingkungan mana yang Anda kelola dengan baik?
2)      Apakah kekuatan staf Anda?
3)      Apakah kekhususan dan keunikan kawasan Anda?
4)      Apa saja asset Anda (pendanaan, peralatan, orang, data)?



Kelemahan
1)      Apakah sulit untuk melakukan zonasi di kawasan Anda?
2)      Adakah kekurangan kapasitas pengelolaan (keahlian) di kawasan Anda?
3)      Apakah pendanaan Anda berkelanjutan?
4)      Apa saja hal-hal rawan di dalam kawasan Anda?

Peluang
1)      Apakah masyarakat mendukung KKP Anda?
2)      Adakah peluang untuk bermitra dan bekerja sama?
3)      Apakah baru-baru ini ada kejadian, pengembangan atau pengaruh yang mungkin memberikan kontribusi terhadap upaya konservasi di kawasan Anda?


Ancaman
1)      Apakah di kawasan Anda terdapat ancaman terhadap sumber daya alam?
2)      Adakah ancaman terhadap mata pencaharian, atau kelangsungan hidup perekonomian pada masyarakat lokal?
3)      Adakah peristiwa alam yang berdampak pada sumber daya alam di kawasan Anda?
E  K  S  T  E  R  N  A  L



Gunakan hasil-hasil SWOT untuk lebih memahami KKP Anda dan selesaikan enam pertanyaan di bawah tentang cara terbaik untuk mengembangkan suatu rencana yang mencerminkan kekuatan dan kelemahan KKP Anda.
Hasil SWOT Anda . . .. . . dapat menolong Anda menjawab 6 pertanyaan perencanaan berikut ini:
Yang diidentifikasi dari kekuatan . . .
(1)   Perlukah Anda mempertahankan pekerjaan kita ke depan?
(2)   Perlukah Anda membangun (meningkatkan) atau memperkuat kawasan?
Yang diidentifikasi dari peluang . . .
(3)   Perlukah Anda menekankan atau mengoptimalkan ketika membangun rencana pengelolaan Anda?
Yang diidentifikasi dari kelemahan .
(4)   Akankah Anda mengatasinya sebelum melaksanakan rencana pengelolaan Anda yang baru?
(5)   mengharuskan Anda memilih kegiatan pengelolaan tertentu?
Yang diidentifikasi dari ancaman
(6)   mengharuskan Anda mengambil strategi untuk mengatasi dampak dari ancaman tersebut?



SUMBER:
PUSLATKP, 2014. MODUL A.033101.005.01 Menyusun Strategi Pengelolaan pada Pelatihan Perencanaan Pengelolaan Kawasan Konservasi Perairan (KKP). Pusat Pelatihan Kelautan dan Perikanan, Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kelautan dan Perikanan,  Kementerian Kelautan dan Perikanan, Jakarta. Didownload dari http://kkji.kp3k.kkp.go.id/index.php/dokumen/modul-pelatihan.

No comments:

Pengembangan Produk Bekicot Ala Sushi

Permakluman:  Produk-produk yang ditampilkan merupakan Produk Olahan Hasil Perikanan Karya Finalis Lomba Inovator Pengembangan Produk ...