Pembekuan ikan berarti menyiapkan ikan untuk disimpan di dalam suhu rendah
yaitu jauh dibawah titik rendah ikan. Seperti pendinginan, pembekuan bertujuan
untuk mengawetkan sifat-sifat lalami ikan. Pembekuan mengubah hampir seluruh
kandungan air pada ikan menjadi es, tetapi pada waktu ikan beku dilelehkan
kembali untuk digunakan, keadaan ikan harus kembali seperti sebelum dibekukan.
Pada prakteknya sangan sulit untuk membekukan seluruh cairan di dalam tubuh
ikan karena sebagian cairan itu mempunyai titik beku yang sangat rendah yaitu
antara -55°C sampai dengan -65°C. pada umumnya
pembekuan sampai -12°C atau -30°C dianggap telah cukup,
tergantung pada jangka waktu yang direncanakan.
Alat yang digunakan untuk membekukan ikan disebut freezer. Pada freezer proses
pendinginan ikan dikendalikan dengan peralatan mekanis. Bahan pendingin cair
dari tangki penampung dimasukkan ke dalam evaporator melalui sebuah katup
ekspansi. Dalam evaporator bahan pendingin cair (refrigerant) dipaksa menguap
dengan jalan menurunkan tekanannya dengan kompresor. Uap bahan pendingin yang
terisap olehkompresor kemudian dimampatkan ke dalam kondensor. Bahan pendingin
yang telah menjadi cairan kembali ditampung di dalam sebuah tangki penampung
untuk kemudian diuapkan kembali di dalam evaporator. Begitu seterusnya, siklus itu
berjalan berulang-ulang sehingga bahan pendingin tidak perlu terbuang.
Gambar 1. Diagram siklus dalam mesin pendingin mekanis (freezer)
Berdasarkan alat yang dipakai cara pembekuan dibagi menjadi 5 golongan sebagai
berikut :
Tabel 2. Alat
Pembekuan Ikan
Gambar 2. Horizontal plate freezer
Gambar 3. Vertical plate freezer
SUMBER:
REFERENSI:
Afrianto, E. dan Evi Liviawati. 1991. Pengawetan dan Pengolahan
Ikan. Penerbit Kanisius. Yogyakarta. 123 hal.
Burgess, G.H.O., C.L. Cutting, J.A. Lovern dan J.J. Waterman.
1965. Fish Handling and Processing. Her majesty’s Stationary Office. Edinburg.
390 hal.
Djariah AS. 1995. Ikan Asin. Penerbit Kanisius. Yogyakarta. 56
hal.
Murniyati AS dan Sunarman. 2000. Pendinginan, Pembekuan dan Pengawetan
Ikan. Penerbit Kanisius. Yogyakarta. 220 hal.
Nitibaskara, R. 1981. Laporan Studi Pengembangan Industri Kecil Pengolahan
Ikan. Laporan Fakultas Perikanan IPB. Bogor. 98 hal.
Purwaningsih S. 2000. Teknologi Pembekuan Udang. Penerbit Penebar Swadaya.
Jakarta. 73 hal.
Rahardi F, Regina Kristiawati dan Nazaruddin. 2001. Agribisnis Perikanan.
Penerbit Penebar Swadaya. Jakarta. 63 hal.
Soekarto, S.T. 1990. Dasar-dasar Pengawasan dan Standarisasi Mutu Pangan.
Penerbit IPB Press. Bogor. 357 hal.
Zaitsev, V., I. Kizevetter, L. Lagunov, T. Makarova, L. Munder dan
V. Podsevalow. 1969 Fish Curing and Processing. Terjemahan A. De Marindol. M.R.
Publisher, Moskow.
No comments:
Post a Comment