Wednesday, 11 February 2015

MEMAHAMI KONSEP MEMBUAT PETA BERBAGAI ANCAMAN DI KAWASAN KONSERVASI PERAIRAN (KKP)

1. Alasan penting membuat peta ancaman

Pemetaan akan memberikan gambaran tentang dimensi atau ukuran dan hubungan antar komponen di dalamnya yang mungkin tidak dapat dijelaskan dengan cara lain. Berbagai ancaman yang telah diidentifikasi oleh tim perencana Anda harus dipetakan untuk menggambarkan hubungan antara sumber daya dan ancaman dan untuk merencanakan kegiatan pengelolaan.
Untuk memetakan ancaman, gunakan peta yang dibuat selama proses karakterisasi-lokasi dan identifikasi sumber daya sasaran[1]. Peta-peta tersebut diharapkan sudah memuat banyak ancaman.  Tentukan anggota kelompok yang bertugas untuk memetakan ancaman tambahan pada peta karakterisasi-lokasi yang telah ada. Pemetaan yang dibuat dengan tangan tidak memiliki keakuratan yang sama dengan peta yang dihasilkan dari GIS, tetapi proses ini memberikan peluang untuk menyertakan pengetahuan lokal dalam proses perencanaan pengelolaan. Pengetahuan lokal seringkali tidak tertangkap dalam database ilmiah, tetapi memetakan suatu pengetahuan dapat meningkatkan informasi mengenai sumber daya sasaran dalam KKP.
Ketika ancaman tersebut telah dipetakan, tinjaulah peta tersebut bersama kelompok Anda untuk memastikan keakuratan relatif dan kesepakatan. Jawablah pertanyaan berikut ini:
(1)   Apakah kita sudah memetakan ancaman yang teridentifikasi secara akurat? Adakah wilayah yang terlewatkan atau terlupakan?
(2)   Adakah ancaman yang luput dari perhatian atau terlewat?
(3)   Adakah wilayah yang perlu divalidasi atau sangat kurang informasinya?
Pemetaan ini harus dijalankan untuk  menghasilkan pemahaman tentang cakupan geografi ancaman dan mengidentifikasi kemungkinan adanya kesenjangan informasi.

2. Menilai kemampuan KKP dalam menangani ancaman

Ketika Anda telah mengidentifikasi seluruh ancaman terhadap sumber daya sasaran, langkah selanjutnya adalah menganalisiskekuatan dan kelemahan KKP dan kekuatan dan peluang dari luar yang terdapat dalam lokasi tersebut. Analisis ini dikenal sebagai analisis SWOT (strengths, weaknesses, opportunities, threats). Dalam membahas keempat dimensi ini, Anda akan: 
(1)   Mendapatkan pemahaman lengkap yang lebih baik mengenai kapasitas pengelolaan KKP;
(2)   Berpikir lebih pro-aktif daripada hanya mengandalkan pemikiran berdasar kebiasaan atau insting;
(3)   Dapat membuat keputusan yang lebih baik tentangstrategi terbaik untuk menangani ancaman terhadap KKP;
(4)   Dapat menentukan karakter KKP menurut pemikiran Anda sendiri daripada dilakukan oleh orang luar;
(5)   Dapat meninjau dan memperbarui SWOT KKP karena adanya perubahan kondisi dan ancaman; dan
(6)   Dapat membandingkan hasil SWOT hari ini dengan hasil yang didapat di kemudian hari, dan memungkinkan kelompok Anda untuk memantau keberhasilan dalam menangani ancaman dari waktu ke waktu.

Tinjaulah kegiatan yang baru saja Anda lakukan selama tahap “Mempersiapkan Proses Perencanaan”, yaitu mengidentifikasi kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman. Tujuan dari langkah ini adalah mengidentifikasi kapasitas yang dimiliki KKP untuk mengatasi ancaman tertentu yang telah Anda identifikasi. Analisis SWOT akan menghasilkan indikasi tentang ketersediaan dan kecukupan sumber daya untuk menangani dan akhirnya mengelola ancaman dengan menganalisis keahlian sumber daya manusia, sumber daya keuangan, infrastruktur, kemitraan dan dukungan untuk rencana pengelolaan KKP. Memahami kapasitas lokasi melalui analisis SWOT juga akan membantu kita untuk menentukan langkah selanjutnya dalam proses ini.

SUMBER:
PUSLATKP, 2014. MODUL A.033101.004.01 Merumuskan Masalah Yang Akan Ditangani pada Pelatihan Perencanaan Pengelolaan Kawasan Konservasi Perairan (KKP). Pusat Pelatihan Kelautan dan Perikanan, Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kelautan dan Perikanan,  Kementerian Kelautan dan Perikanan, Jakarta. Didownload dari http://kkji.kp3k.kkp.go.id/index.php/dokumen/modul-pelatihan.

No comments:

Pengembangan Produk Bekicot Ala Sushi

Permakluman:  Produk-produk yang ditampilkan merupakan Produk Olahan Hasil Perikanan Karya Finalis Lomba Inovator Pengembangan Produk ...