Thursday, 24 April 2014

UNSUR-UNSUR PROGRAMA


            Dengan berpedoman pada pengertian programa penyuluhan kelautan  dan perikanan seperti pada Bab II, bahwa programa penyuluhan kelautan dan perikanan berisi empat (4) unsur yaitu: keadaan, masalah, tujuan, dan cara mencapai tujuan. 

A.       Keadaan
Keadaan adalah Fakta-Fakta yang ditujukan oleh data yang terdapat pada saat akan disusunnya suatu programa. Fakta-fakta  yang mencirikan suatu keadaan:
1.  Fakta-fakta yang menunjukkan tentang keadaan yang nyata ada pada saat itu, data nyata yang diperoleh tersebut disebut ”data aktual” contoh produksi ikan lele dumbo ukuran 8 ekor/kg di Desa Ciawi tahun  2008/2009 pada kolam seluas 100 m² dihasilkan rata-rata 500 kg.
2.  Fakta-fakta yang menunjukkan tentang keadaan yang mungkin bisa dicapai, data yang bisa dicapai tersebut disebut ”data potensial” contoh Hasil demontrasi Kolam (dempond) pembesaran  ikan lele dumbo  di Desa Ciawi tahun  2009 pada kolam seluas 100 m² rata-rata mencapai  750 kg dengan ukuran 8 ekor/kg.
Keadaan dapat juga diartikan sebagai gambaran mengenai potensi, dan lingkungan usaha kelautan dan perikanan, serta perilaku dan kebutuhan pelaku utama dalam menjalankan usahanya yang berorientasi bisnis kelautan dan perikanan disuatu wilayah. Adapun penjelasannya sebagai berikut :
1.  Potensi usaha kelautan dan perikanan adalah peluang usaha pelaku utama, baik usaha hulu maupun sampai usaha hilir yang prospektif untuk dikembangkan sesuai dengan peluang pasar, kondisi biofisik dan ekosistem kelautan dan perikanan setempat. Sumberdaya dan teknologi yang tersedia untuk meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan pelaku utama beserta keluarganya.
2.  Produktivitas usaha kelautan dan perikanan adalah gambaran kemampuan hasil usaha per satuan unit usaha perikanan yang telah dicapai maupun potensi hasil usaha yang dapat dikembangkan oleh pelaku utama untuk meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan pelaku utama beserta keluarganya.
3.  Lingkungan usaha kelautan dan perikanan adalah kondisi ketersediaan sarana dan prasarana usaha budidaya perikanan, penangkapan, pengolahan, distribusi, dan pemasaran serta kebijakan yang mempengaruhi usaha pelaku utama.
Perilaku dan kebutuhan pelaku utama dalam menjalankan usahanya adalah keadaan sosial, kultur, ekonomi yang mencangkup tingkat pendidikan, usia rata-rata, penyerapan tenaga kerja kelautan dan perikanan, status usaha, dan kepemilikan.
Berkaitan dengan data aktual dan data potensial, apabila dalam perumusan keadaan data aktual berbeda dengan data potensial, maka adanya perbedaan tersebut menyebabkan data aktual menjadi keadaan yang tidak memuaskan.  Keadaan yang tidak memuaskan demikian akan menjadi pangkal terjadinya ”masalah”.

B.        Masalah
Permasalahan dalam hal ini terkait dengan faktor-faktor yang dinilai dapat menyebabkan tidak tercapainya tujuan, atau faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya perbedaan antara kondisi saat ini (faktual) dengan kondisi yang ingin dicapai (potensial). Faktor-faktor tersebut antara lain:
1.  Faktor penyebab yang bersifat perilaku yang menyangkut pengetahuan, keterampilan dan sikap yakni berkaitan dengan tingkat adopsi pelaku utama dan pelaku usaha terhadap penerapan suatu inovasi/teknologi baru;
2.  Faktor penyebab yang bersifat non perilaku menyangkut sarana dan prasarana pendukung usaha pelaku utama dan pelaku usaha.
Suatu wilayah kerja penyuluhan kelautan dan perikanan dikatakan mempunyai masalah kalau ada fakta yang belum memuaskan atau fakta tersebut belum sesuai dengan yang diinginkan.  Untuk mengetahui apa masalahnya, maka perlu dilakukan analisis atau dicari lebih lanjut faktor-faktor yang menyebabkan keadaan tersebut menjadi tidak memuaskan.  Kaitan antara keadaan dan masalah dapat dicontohkan sebagai berikut:

Keadaan yang Tidak Memuaskan
Masalah (faktor Penyebab)
Produksi Ikan lele dumbo di Desa A pada luasan kolam 100 m² rata-rata baru mencapai 450 kg, sementara potensi yang dapat dicapai diwilayah tersebut dengan penggunaan teknologi yang direkomendasikan pada luasan kolam yang sama dapat mencapai 700 kg

Umum: rendahnya produktivitas Para pembudidaya ikan lele dumbo di Desa A.
Khusus:
1.      Belum menggunakan benih ikan lele jenis unggul
2.      Rendahnya daya dukung kolam
3.      Belum menggunakan pakan sesuai anjuran
C.        Tujuan
Tujuan dalam programa penyuluhan kelautan dan perikanan adalah pernyataan pemecahan masalah atau pernyataan sesuatu yang ingin dicapai.  Tujuan sangat erat sekali dengan masalah. Suatu tujuan tidak mungkin dirumuskan apabila masalah tidak dirumuskan terlebih dahulu. Dari setiap masalah dapat ditetapkan satu atau lebih tujuan programa, dan dalam  perumusan tujuan harus mengandung empat hal: 1) Sasaran,       2) perilaku, 3) inovasi/materi, 4) kondisi/situasi.  Sebagai contoh:

Masalah
Tujuan
Belum seluruh pembudidaya ikan melakukan pemberian pakan sesuai anjuran
Meningkatkan PKS pembudidaya ikan dalam melakukan pemberian pakan sesuai anjuran

D.       Cara Mencapai Tujuan
Dalam sebuah Programa Penyuluhan Kelautan dan Perikanan, yang dimaksud dengan Cara Mencapai Tujuan adalah rincian kegiatan (rencana kerja) yang menggambarkan bagaimana tujuan itu bisa dicapai. Bentuk dari cara mencapai tujuan dalam suatu programa berupa sebuah matrik yang berisi:1) Masalah, 2) Tujuan, 3) Kegiatan 4) Metode, 5) Lokasi, 6) Volume, 7) Sasaran, 8) Waktu, 9) Perlengkapan, 10) Biaya, 11) sumber biaya, 12) Pelaksana. 13) Penanggung jawab, 14) Pihak terkait. Contoh Matrik Cara Mencapai Tujuan pada lampiran 1.
Dalam penyusunan Cara Mencapai Tujuan tersebut yang terpenting adalah penetapan metode  penyuluhan perikanan yang tepat  yang akan digunakan untuk mencapai tujuan.  Pada hakekatnya cara mencapai tujuan adalah rencana kegiatan yang menunjukkan kegiatan-kegiatan yang harus dilakukan sehingga masalah-masalah dapat dipecahkan dan tujuan tercapai.


Sumber:
Razi F dan Purnama R., 2010. Modul Penyusunan Programa Penyuluhan Perikanan.. Pusat Pelatihan Kelautan dan Perikanan, Jakarta.

No comments:

Pengembangan Produk Bekicot Ala Sushi

Permakluman:  Produk-produk yang ditampilkan merupakan Produk Olahan Hasil Perikanan Karya Finalis Lomba Inovator Pengembangan Produk ...