A.
Komunikator/sumber informasi
Sumber komunikasi adalah pihak yang mengirim pesan atau
informasi. Dalam penyuluhan sumber ini bisa penyuluh atau agen pembaharu.
Beberapa hal yang harus dimiliki sumber informasi untuk
keberhasilan dalam komunikasi :
1.
Sikap, tampilan, dan etika
Komunikator/sumber informasi
yang baik adalah seseorang yang mempunyai sikap yang baik, artinya mampu
menempatkan diri sesuai dengan kondisi sasaran. Selain itu mempunyai tampilan
yang menarik sehingga sasaran akan tertarik untuk menerima pesan yang akan kita
berikan. Hal yang tidak kalah penting seorang komunikator harus mempunyai etika
yang mampu menyampaikan pesan dengan baik sesuai dengan aturan/etika yang berlaku
di daerah sasaran.
2.
Menguasai Pesan
Komunikator yang baik harus
menguasai pesan yang akan diberikan ke sasaran. Penguasaan pesan bisa didapat
dengan mempelajari terlebih dahulu materi/pesan yang akan disampaikan.
3.
Menguasai metode penyampaian
Komunikator yang baik adalah
yang menguasai teknik berbicara dalam mengungkapkan buah pikirannya dan cakap
membangkitkan minat dan menarik perhatian sasaran serta mampu menyajikannya
dengan baik.
4.
Tidak menggurui, mendikte dan
tidak menekan
Proses penyampaian pesan oleh
sumber informasi sebaiknya tidak menggurui, mendikte dan menekan yaitu dengan
mensejajarkan posisi sasaran dalam komunikasi tersebut dengan komunikator,
menjadikan sasaran sebagai mitra
berkomunikasi akan lebih memperlancar proses penyampaian pesan/informasi.
5.
Menguasai sistem sosial
setempat
Komunikator/sumber informasi
yang baik adalah komunikator yang mampu menguasai sistem sosial setempat,
artinya dalam menyampaikan pesan terlebih dahulu dipelajari kebiasaan atau
sifat-sifat dari sasaran/masyarakat.
B.
Pesan
Pesan merupakan informasi yang ditujukan kepada penerima.
Dalam penyuluhan perikanan pesan ini dapat berupa materi penyuluhan.
Beberapa hal yang harus dipertimbangkan dalam penyampaian
pesan sebagai berikut ;
1.
Pesan yang digunakan
didasarkan pada kebutuhan sasaran.
Penyampaian pesan kepada
sasaran sebaiknya diberikan sesuai kebutuhan, untuk mengetahui kebutuhan
sasaran terlebih dahulu dilakukan identifikasi
2.
Tidak bertentangan dengan
budaya setempat
Pesan/informasi yang akan
disampaikan kepada sasaran harus disesuaikan dengan kebiasaan dan tidak
bertentangan dengan budaya setempat. Sehingga pesan/informasi yang disampaikan
dapat diterima dengan baik oleh sasaran yang akan berdampak pada perilaku dan
kepribadian sasaran.
3.
Mudah diterapkan dan dilaksanakan
Pesan/informasi yang akan
disampaikan sebaiknya berisi mengenai hal-hal yang mudah diterapkan dan
dilaksanakan oleh sasaran, sehingga dampak yang diharapkan mampu mengubah
perilaku dan kepribadian sasaran.
4.
Ekonomis
Pesan/informasi yang
disampaikan merupakan hal-hal yang mudah dimengerti dan mudah didapat oleh
sasaran.
C.
Saluran/Media
Media/saluran pada unsur komunikasi merupakan alur yang dilalui
pesan yang disampaikan sumber pesan kepada penerima pesan. Saluran
adalah jalan yang dilalui pesan yang disampaikan sumber kepada penerima.
Saluran meliputi penggunaan metoda dan teknik serta penggunaan media yang
relevan dengan tujuan, sasaran serta sifat pesannya. Pada umumnya semakin
banyak indera yang distimuli melalui berbagai media semakin efektif proses
komunikasi dalam penyuluhan. Penggunaan metoda, teknik dan media penyuluhan
perikanan selain untuk meningkatkan pemahaman sasaran terhadap pesan yang
disampaikan, untuk mendorong aktivitas dan kreativitas sasaran serta tumbuhnya
rasa percaya diri.
Beberapa
hal yang harus dipertimbangkan dalam penggunaan saluran/media komunikasi,
sebagai berikut :
1. Kebutuhan luasnya jangkauan dan kecepatan
(TV, radio).
2. Kebutuhan pemilihan memori/pesan yang
disampaikan tetap diinga (billboard, majalah).
3. Jangkauan khalayak yang selektif (surat
kabar,majalah).
4. Jangkauan khalayak lokal (radio
lokal, bioskop).
5. Frekwensi penyampaian tinggi (radio).
6. Karakteristik Kreatif
a. Kebutuhan gerak (TV, film, iklan).
b. Kebutuhan warna (TV, film, majalah).
c. Kebutuhan suasana (radio, TV, fim).
d. Kebutuhan demonstrasi ( TV, film).
e. Kebutuhan deskripsi, bila pesan perlu uraian
yang komprehensif, sistematis, rinci (surat kabar, majalah, brosur leaflet).
7. Tingkat efektivitas penyerapan materi oleh
panca indra
a. Pengecap 1%,
b. Peraba 1,5%,
c. Penciuman 3%,
d. Pendengaran 11%,
e. Penglihatan 83%
D. Sasaran/Penerima/Komunikan
Penerima
adalah pihak yang menerima pesan-pesan atau informasi, yaitu pihak yang
diharapkan akan berubah baik perilaku maupun kepribadiannya. Dalam penyuluhan perikanan penerima atau sasaran adalah pelaku utama dan pelaku
usaha perikanan beserta keluarganya.
Beberapa hal yang harus dipertimbangan dari sisi penerima
pesan, sebagai berikut:
1.
Sesuai kebutuhan
Proses penyampaian
pesan/informasi yang diberikan harus sesuai dengan kebutuhan komunikan, sehingga
diharapkan dengan sesuainya pesan/informasi yang dibutuhkan oleh komunikan
dapat merubah perilaku maupun kepribadian sasaran. Sehingga pesan yang
disampaikan akan bermanfaat bagi sasaran.
2.
Kesejajaran posisi dalam penyampaian pesan
Dalam proses komunikasi
adanya kesejajaran antara komunikator dengan komunikan akan berpengaruh pada
kelancaran proses komunikasi sendiri. Keberadaan komunikan akan merasa
dihormati sehingga komunikan akan lebih mudah dalam menyampaikan
pesan/informasi.
E. Dampak/Efek/Feedback
Dampak/Efek/Feedback
pada komunikasi merupakan respon penerima terhadap pesan-pesan yang diterima
dan merupakan umpan balik (feedback) bagi komunikator /sumber atas
pesan-pesan yang disampaikan. Efek
komunikasi berupa perubahan-perubahan yang diharapkan terjadi pada sasaran
akibat dari proses komunikasi. Perubahan-perubahan yang diharapkan menyangkut perubahan
perilaku (pengetahuan, keterampilan, dan sikap), serta perubahan
kepribadian sasaran (kemandirian, ketangguhan, kemampuan
bekerjasama,percaya diri, kemampuan menempatkan diri pada posisi tawar yang
kuat, dan lain sebagainya). Efek
komunikasi ada yang langsung bisa diketahui, misalnya perubahan pengetahuan dan
keterampilan, tetapi adapula yang tidak
langsung artinya perlu waktu yang lama seperti perubahan sikap dan kepribadian.
Pada komunikasi dua arah (two way trafficts communication) komunikator
bisa memperoleh umpan balik secara langsung dibanding komunikasi yang searah.
Di dalam
kegiatan penyuluhan, proses komunikasi terjadi karena penyuluh berusaha untuk
menyampaikan pesan/informasi kepada pelaku utama, dari pelaku utama kepada
penyuluh, dan juga dari pelaku utama kepada pelaku utama lainnya. Pesan-pesan
dapat disampaikan secara verbal (dengan kata-kata) atau non-verbal (tidak
dengan kata-kata, seperti isyarat, gerakan, tindakan, gambar, dsb.) oleh
komunikator kepada komunikan/sasaran secara langsung atau melalui sarana untuk
mempengaruhi kognisinya, intelektualitasnya, emosinya dan afeksinya, serta
psikomotoriknya sehingga sasaran mau merubah perilaku (behavior) dan
kepribadiannya (personality).
Perilaku (behavior) yang diharapkan berubah adalah meliputi aspek
kognitif, afektif dan psikomotor.
Sedangkan kepribadian (personality) meliputi kemandirian,
ketangguhan serta kepercayaan diri, ketidaktergantungan, serta posisi
tawarnya (bargaining position).
No comments:
Post a Comment