Thursday 20 July 2017

Produksi Benih Kodok Lembu (Rana catesbeiana Shaw) Kelas Benih Sebar (Ringkasan SNI 01-6730.3-2002)



BATASAN
Standar ini   menetapkan persyaratan serta cara pengukuran dan pemeriksaan. Produksi benih kodok lembu kelas benih sebar merupakan rangkaian kegiatan pra produksi, proses produksi dan pemanenan. 


PERSYARATAN
Pra produksi 
1)   Lokasi : kawasan usaha bebas banjir dan pencemaran, jenis tanah berlumpur atau berpasir  berlumpur, ketinggian 1 – 1.500 m di atas permukaan laut.
2)   Sumber air : tersedia sepanjang tahun dan memenuhi baku mutu air untuk budidaya. 
3)   Wadah :  a) pemijahan : berupa bak fibre glass volume ≥ 1.000 l atau bak semen ukuran ≥ 2 x 1 x 0,2 m, atau hapa ukuran 2 x 1 x 0,75 m dengan ukuran mata jaring      1 mm yang diletakkan di kolam; b) penetasan : berupa bak fibre glass volume ≥ 1.000 l atau bak semen ukuran ≥ 1 x 1 x 0,2 m, atau hapa ukuran 2 x 1 x 0,5 m dengan ukuran mata jaring 1 mm yang diletakkan di kolam. 
4)   Produksi berudu : bak fibre glass volume ≥ 1.000 l atau bak semen ukuran   ≥ 2 x 1 x 0,2 m, atau hapa ukuran 2 m x 1 m x 0,75 m dengan ukuran mata jaring 1 mm yang diletakkan di kolam.
5)   Produksi percil : bak fibre glass volume ≥ 1.000 l atau bak semen ukuran   ≥ 2 x 1 x 0,2 m, atau hapa ukuran 2 x 1 x 0,75 m dengan ukuran mata jaring 1 mm yang diletakkan di kolam. 

Produksi
1)   Pemijahan : a) suhu optimal : 28°C; pH : 6,5 - 8,5, menggunakan enceng gondok untuk pelindung induk dan telur; b) kepadatan induk : 1 - 2 ekor/m² dengan perbandingan jantan : betina adalah 1 : 1 atau 1 : 2. 
2)   Larva : a) suhu optimal : 28 °C; nilai pH : 6,5 - 8,5; b) oksigen terlarut : ≥ 3 mg/l, menggunakan aerasi dan pemanas (water heater) (jika diperlukan); c) waktu penetasan : 48 - 60 jam (pada suhu 24 °C); d) padat tebar : waktu pemeliharaan dan sintasan.
3)   Berudu : a) suhu optimal : 28°C; nilai pH : 6,5 - 8,5; b) oksigen terlarut : ≥ 3 mg/l, penggunaan aerasi dan pemanas, pakan berbentuk tepung; c) padat tebar : waktu pemeliharaan, sintasan lihat tabel. 
4)   Percil : a) suhu optimal : 28 °C, nilai pH : 6,5 - 8,5; b) oksigen terlarut : ≥ 3 mg/l, menggunakan aerasi dan pemanas (water heater) (jika diperlukan); c) waktu penetasan : 48 - 60 jam (pada suhu 24°C), pakan berbentuk tepung. padat tebar, waktu pemeliharaan dan sintasan, seperti pada tabel dibawah ini.
Tabel : Standar proses produksi benih kodok lembu


Pemanenan 
Sintasan sesuai tabel diatas dan mutu benih sesuai dengan SNI 01-6730.1-2002 tentang benih kodok lembu kelas benih sebar. 

CARA PENGUKURAN DAN PEMERIKSAAN
1)   Umur : dihitung sejak telur menetas.
2)   Panjang total : dari ujung mulut sampai ujung ekor dalam sentimeter.
3)   Bobot tubuh : dengan timbangan analitik dalam satuan gram.
4)   Pemeriksaan kesehatan : benih secara acak, sebanyak 10% atau ≥ 30 ekor untuk pengamatan visual/mikroskopik.
5)   Pemeriksaan kemurnian : ambil darah kodok dari pembuluh darah di paha atau badan dengan jarum suntik untuk pengujian elektrophoresis.
6)   Suhu : dengan termometer pada pagi dan sore hari di permukaan dan dasar wadah;
7)   pH : dengan kertas lakmus atau pH meter.
8)   Dosis pakan : bobot rata-rata benih x jumlah populasi benih yang ditebar x persentase pakan yang ditetapkan (g atau kg).
9)   Sintasan : membandingkan jumlah benih yang hidup ketika panen dengan benih yang ditebar (%).

REFERENSI
BSN, 2002. SNI   01-6730.3-2002  Produksi Benih Kodok Lembu (Rana catesbeiana Shaw)  Kelas Benih Sebar. Badan Standardisasi Nasional, Jakarta.
https://www.google.co.id/search

No comments:

Pengembangan Produk Bekicot Ala Sushi

Permakluman:  Produk-produk yang ditampilkan merupakan Produk Olahan Hasil Perikanan Karya Finalis Lomba Inovator Pengembangan Produk ...