BATASAN
Standar ini menetapkan persyaratan serta cara pengukuran
dan pemeriksaan. Produksi benih kodok lembu kelas benih sebar merupakan
rangkaian kegiatan pra produksi, proses produksi dan pemanenan.
PERSYARATAN
Pra
produksi
1)
Lokasi : kawasan
usaha bebas banjir dan pencemaran, jenis tanah berlumpur atau berpasir berlumpur, ketinggian 1 – 1.500 m di atas
permukaan laut.
2)
Sumber air :
tersedia sepanjang tahun dan memenuhi baku mutu air untuk budidaya.
3)
Wadah : a) pemijahan : berupa bak fibre glass volume
≥ 1.000 l atau bak semen ukuran ≥ 2 x 1 x 0,2 m, atau hapa ukuran 2 x 1 x 0,75
m dengan ukuran mata jaring 1 mm
yang diletakkan di kolam; b) penetasan : berupa bak fibre glass volume ≥ 1.000
l atau bak semen ukuran ≥ 1 x 1 x 0,2 m, atau hapa ukuran 2 x 1 x 0,5 m dengan
ukuran mata jaring 1 mm yang diletakkan di kolam.
4)
Produksi berudu :
bak fibre glass volume ≥ 1.000 l atau bak semen ukuran ≥ 2 x 1 x 0,2 m, atau hapa ukuran 2 m x 1 m
x 0,75 m dengan ukuran mata jaring 1 mm yang diletakkan di kolam.
5)
Produksi percil :
bak fibre glass volume ≥ 1.000 l atau bak semen ukuran ≥ 2 x 1 x 0,2 m, atau hapa ukuran 2 x 1 x
0,75 m dengan ukuran mata jaring 1 mm yang diletakkan di kolam.
Produksi
1)
Pemijahan : a)
suhu optimal : 28°C; pH : 6,5 - 8,5, menggunakan enceng gondok untuk pelindung
induk dan telur; b) kepadatan induk : 1 - 2 ekor/m² dengan perbandingan jantan
: betina adalah 1 : 1 atau 1 : 2.
2)
Larva : a) suhu
optimal : 28 °C; nilai pH : 6,5 - 8,5; b) oksigen terlarut : ≥ 3 mg/l,
menggunakan aerasi dan pemanas (water heater) (jika diperlukan); c) waktu
penetasan : 48 - 60 jam (pada suhu 24 °C); d) padat tebar : waktu pemeliharaan
dan sintasan.
3)
Berudu : a) suhu
optimal : 28°C; nilai pH : 6,5 - 8,5; b) oksigen terlarut : ≥ 3 mg/l,
penggunaan aerasi dan pemanas, pakan berbentuk tepung; c) padat tebar : waktu
pemeliharaan, sintasan lihat tabel.
4)
Percil : a) suhu
optimal : 28 °C, nilai pH : 6,5 - 8,5; b) oksigen terlarut : ≥ 3 mg/l,
menggunakan aerasi dan pemanas (water heater) (jika diperlukan); c) waktu
penetasan : 48 - 60 jam (pada suhu 24°C), pakan berbentuk tepung. padat tebar,
waktu pemeliharaan dan sintasan, seperti pada tabel dibawah ini.
Tabel : Standar proses produksi benih kodok lembu
Pemanenan
Sintasan sesuai tabel diatas dan mutu benih sesuai dengan
SNI 01-6730.1-2002 tentang benih kodok lembu kelas benih sebar.
CARA PENGUKURAN DAN PEMERIKSAAN
1)
Umur : dihitung
sejak telur menetas.
2)
Panjang total :
dari ujung mulut sampai ujung ekor dalam sentimeter.
3)
Bobot tubuh :
dengan timbangan analitik dalam satuan gram.
4)
Pemeriksaan
kesehatan : benih secara acak, sebanyak 10% atau ≥ 30 ekor untuk pengamatan
visual/mikroskopik.
5)
Pemeriksaan
kemurnian : ambil darah kodok dari pembuluh darah di paha atau badan dengan
jarum suntik untuk pengujian elektrophoresis.
6)
Suhu : dengan
termometer pada pagi dan sore hari di permukaan dan dasar wadah;
7)
pH : dengan
kertas lakmus atau pH meter.
8)
Dosis pakan :
bobot rata-rata benih x jumlah populasi benih yang ditebar x persentase pakan
yang ditetapkan (g atau kg).
9)
Sintasan :
membandingkan jumlah benih yang hidup ketika panen dengan benih yang ditebar
(%).
REFERENSI
BSN, 2002. SNI 01-6730.3-2002
Produksi Benih Kodok Lembu (Rana catesbeiana Shaw) Kelas Benih Sebar. Badan Standardisasi
Nasional, Jakarta.
https://www.google.co.id/search
No comments:
Post a Comment