Tuesday, 4 July 2017

Benih Ikan Gurami (Osphronemus goramy, Lac) Kelas Benih Sebar (Ringkasan SNI 01-6485.2-2000)



BATASAN
Standar  ini menetapkan  persyaratan dan cara pengukuran serta pemeriksaan  induk ikan gurami kelas benih sebar. Benih ini merupakan  keturunan pertama dari induk pokok, induk dasar atau induk penjenis yang memenuhi syarat mutu kelas benih sebar, terdiri dari larva (0,75 - 1,0 cm), benih ukuran 1 - 2 cm, 2 - 4 cm, 4 - 6 cm, 6 - 8 cm dan 8 - 11 cm. Mempunyai alat pernapasan tambahan labirin yang terbentuk umur 18 - 24 hari untuk bertahan hidup pada perairan yang kurang oksigen. Sampai umur sekitar 40 hari merupakan ikan karnivor dan berubah menjadi ikan herbivor.   

PESYARATAN 
Kualitatif  
1)   Larva : a) asal : hasil penetasan telur dari induk kelas induk pokok (jantan dan betina bukan satu keturunan); b) warna : badan coklat kehitaman dan bagian perut putih; c) bentuk tubuh : normal; d) gerakan/perilaku : cenderung bergerombol, berenang aktif dan berpencar, responsif terhadap rangsangan luar.
2)   Benih P I : a) asal : larva dari pemijahan induk kelas induk pokok (jantan dan betina bukan satu keturunan); b) warna  badan : coklat kehitaman, perut putih; c) bentuk tubuh :  menyerupai dewasa; d) gerakan/perilaku : pasif dan berpencar, responsif terhadap rangsangan luar, sesekali berenang ke permukaan air mengambil oksigen bebas dari udara.
3)   Benih P II : a) asal :  benih P I dari pemijahan induk kelas induk pokok (jantan dan betina bukan satu keturunan); b) warna  badan : coklat kehitaman, perut putih; c)  bentuk tubuh : menyerupai dewasa; d) gerakan/perilaku : aktif dan berpencar, responsif terhadap rangsangan luar, sesekali berenang ke permukaan air mengambil oksigen bebas dari udara.
4)   4) Benih P III : a) asal : benih PII dari pemijahan induk kelas induk pokok (jantan dan betina bukan satu keturunan); b) warna  badan : coklat kehitaman, bagian perut  putih; c) bentuk tubuh : menyerupai dewasa; d) gerakan/perilaku : aktif dan berpencar, responsif terhadap adanya rangsangan luar, Sesekali berenang ke permukaan air mengambil oksigen bebas dari udara.
5)   Benih P IV : a) asal : benih P III dari pemijahan induk kelas induk pokok (induk jantan dan betina bukan satu keturunan);  b) warna  badan : kecoklatan, perut putih, keperakan atau kekuning-kuningan; c)  bentuk tubuh : menyerupai dewasa; d) gerakan/perilaku : aktif dan berpencar, responsif terhadap rangsangan luar, sesekali berenang ke permukaan air mengambil oksigen bebas dari udara.

6)   Benih P V : a) asal : benih P IV dari pemijahan induk kelas induk pokok (induk jantan dan betina bukan satu keturunan); b) warna  badan : kecoklatan, bagian perut putih, keperakan atau kekuning-kuningan; c) bentuk tubuh : menyerupai dewasa; d) gerakan/perilaku : aktif dan berpencar, responsif terhadap rangsangan luar, sesekali berenang ke permukaan air mengambil oksigen bebas dari udara.

Kuantitatif
Persyaratan kuantitatif benih ikan gurame kelas benih sebar seperti pada tabel dibawah ini. 
Tabel : Persyaratan kuantitatif benih ikan gurame kelas benih sebar
















CARA PENGUKURAN DAN PEMERIKSAAN 
1)   Umur : dihitung sejak telur menetas.
2)   Panjang total :  dengan mengukur jarak antara ujung mulut dengan ujung sirip ekor dengan jangka sorong atau penggaris (cm atau mm).
3)   Bobot badan : menimbang ikan dengan timbangan analitis (mg atau gram).
4)   Memeriksa kesehatan : a) pengambilan contoh 10 % dari populasi, minimal 30 ekor; b) pengamatan visual: untuk memeriksa gejala penyakit dan kesempurnaan morfologi ikan; c) pengamatan mikroskopik : untuk memeriksa jasad patogen (parasit, jamur, virus dan bakteri) di laboratorium uji.

REFERENSI
BSN, 2000. SNI 01-6485.2-2000 Benih Ikan Gurami (Osphronemus goramy, Lac)  Kelas Benih Sebar. Badan Standardisasi Nasional, Jakarta.
https://www.google.co.id/search

No comments:

Pengembangan Produk Bekicot Ala Sushi

Permakluman:  Produk-produk yang ditampilkan merupakan Produk Olahan Hasil Perikanan Karya Finalis Lomba Inovator Pengembangan Produk ...