Pembuatan
agar-agar tidak sulit, peralatan dan bahan mudah diperoleh. Oleh karena itu
sangat berpeluang bila petani rumput laut juga mengolah agar-agar.
Langkah-langkah pembuatan agar-agar diuraikan di bawah ini dan hasil akhirnya
berupa tepung, batangan, atau lembaran. Adapun cara pengolahan rumput laut menjadi
agar-agarsebagai berikut.
A. Pencucian dan Pembersihan
Rumput
laut dicuci dengan air tawar sampai
bersih. Kotoran yang menempel seperti pasir, karang,
lumpur dan rumput laut jenis lain dihilangkan.
B. Perendaman dan Pemucatan
Perendaman
dilakukan agar rumput laut menjadi lunak, sehingga proses ekstraksi nantinya
dapat berjalan dengan baik. Caranya rumput laut direndam dalam air murni
sebanyak 20 kali berat rumput laut selama 3 hari. Setelah itu pemucatan
dilakukan dengan direndam dalam larutan kaporit 0,25 % atau larutan kapur tohor
5 % sambil diaduk, setelah 4 – 6 jam, rumput laut dicuci kembali selama 3 jam
untuk menghilangkan bau kaporit. Rumput laut yang telah bersih dan pucat
dikeringkan selama 2 hari, sampai tahap ini rumput laut dapat disimpan lebih
dulu bila tidak segera diolah.
C.
Pelembutan
Untuk lebih
memudahkan ekstrasi, dinding sel perlu dipecah dengan ditambah H2SO4 selama 15
menit. Banyaknya H2SO4 tergantung pada jenis rumput laut, yaitu Gracilaria 5 –
10 %. Gelidium 15 % dan Hypnea 25 %. Bila tidak ada asam sulfat dapat digunakan
asam asetat, asam sitrat, buah asam atau daun asam. Oleh karena asam sulfat ini
berbahaya, maka diperlukan pencucian dengan cara rumput laut direndam dalam air
bersih selama 15 menit kemudian ditiriskan.
D.
Pemasakan
Rumput laut dimasak
dalam air sebanyak 40 kali berat rumput laut. Setelah mendidih ( 90 – 100 C ),
kita tamba hkan asam cuka 05 % untuk memperoleh pH 6 – 7. Bila > 7, pH
nya diturunkan dengan penambahan asam cuka dan bila < 6, ditambahkan NaOH.
Pemeriksaan pH dapat dilakukan dengan memakai kertas pH. Pemanasan ini
dilakukan kira-kira 45 menit tetapi dapat juga selama 2 – 4 jam tergantung cara
pengadukannya. Proses setelah pemasakan tergantung dari bentuk akhir agar-agar
yang diinginkan, yakni berupa batangan, lembaran atau pun tepung.
E. Proses
Pengolahan Agar-agar Batangan / Lembaran
1.
Pengepresan dan Pencetakan
Hasil dari pemasakan kemudian disaring dengan kain belacu dan dipres. Cairan yang keluar ditampung dalam bejana dan dinetralkan dengan penambahan air soda sehingga pHnya menjadi 7 – 7,5. Bila pH sudah tercapai, cairan kemudian dimasak kembali sambil diaduk. Setelah mendidih, hasilnya dituangkan kedalam cetakan, kira-kira 6 jam agar-agar sudah dingin dan membeku. Ampas hasil pengepresan dapat digunakan lagi dengan cara ditambahkan air sebanyak 75 % dari jumlah air semula, kemudian ampas itu dipanaskan dan disaring. Cairan yang keluar dapat digunakan sebagai campuran dalam proses selanjutnya, sehingga pada akhirnya ada ampas yang tidak bisa dipakai lagi. Ampas ini dapat digunakan sebagai makanan ternak.
Hasil dari pemasakan kemudian disaring dengan kain belacu dan dipres. Cairan yang keluar ditampung dalam bejana dan dinetralkan dengan penambahan air soda sehingga pHnya menjadi 7 – 7,5. Bila pH sudah tercapai, cairan kemudian dimasak kembali sambil diaduk. Setelah mendidih, hasilnya dituangkan kedalam cetakan, kira-kira 6 jam agar-agar sudah dingin dan membeku. Ampas hasil pengepresan dapat digunakan lagi dengan cara ditambahkan air sebanyak 75 % dari jumlah air semula, kemudian ampas itu dipanaskan dan disaring. Cairan yang keluar dapat digunakan sebagai campuran dalam proses selanjutnya, sehingga pada akhirnya ada ampas yang tidak bisa dipakai lagi. Ampas ini dapat digunakan sebagai makanan ternak.
2.
Pendinginan. Cairan yang telah beku didinginkan dalam ruangan
pendingin pada suhu – 20 C selama 4 – 5 hari. Pendinginan ini dilakukan agar
pemadatan benar-benar terjadi dengan sempurna.
3.
Pengeringan. Agar-agar dikeluarkan dari cetakan. Hasil yang
diperoleh adalah agar-agar batangan. Bila didinginkan agar-agar berbentuk
lembaran, agar-agar batangan dipotong setebal 0,5 cm. Sebagai alat pemotong
dapat digunakan kawat halus dari baja, agar-agar batangan atau lembaran
kemudian dikeringkan di bawah sinar matahari.
4.
Pengepakan. Agar-agar yang betul-betul kering dimasukkan dalam
kantong plastik dengan berat masing-masing 10 gram. Bahan yang dipakai untuk
membuat agar-agar kertas berupa rumput laut dari jenis Grasilaria sp. Dalam
proses pembuatannya, rumput laut ini dicuci dengan air tawar sampai bersih,
kemudian direndam dalam air kapur. Setelah 20 menit, dijemur memakai alas dari
kain kasa. Lama penjemuran dapat hanya satu hari, tetapi dapat juga sampai 3
hari, tergantung dari intensitas matahari. Prinsipnya rumput laut benar-benar
kering.
F. Proses
Pengolahan Agar-agar Tepung
1.
Penyaringan dan Penggilingan
Agar-agar yang telah masak disaring dengan fillet press filtrate. Cairan yang keluar ditampung dan didinginkan selama 7 jam. Agar-agar beku dihancurkan dan dipres dengan kain. Hasilnya berupa lembaran-lembaran yang kemudian diangin-anginkan. Lembaran-lembaran kering dipotong kira-kira 3 x 5 mm, kemudian dimasukkan dalam alat penggiling atau grinder. Hasil penggilingan adalah agar-agar tepung.
Agar-agar yang telah masak disaring dengan fillet press filtrate. Cairan yang keluar ditampung dan didinginkan selama 7 jam. Agar-agar beku dihancurkan dan dipres dengan kain. Hasilnya berupa lembaran-lembaran yang kemudian diangin-anginkan. Lembaran-lembaran kering dipotong kira-kira 3 x 5 mm, kemudian dimasukkan dalam alat penggiling atau grinder. Hasil penggilingan adalah agar-agar tepung.
2.
Pengepakan. Agar-agar tepung dimasukkan dalam kertas glasin yang
dilapisi lilin atau dapat juga dimasukkan plastik kemudian dibungkus dengan
kertas.
G.
Standar Mutu
Agar-agar yang
diperdagangkan harus memenuhi standar Industri Indonesia.
Referensi:
http://bisnisukm.com/pengolahan-rumput-laut-menjadi-agar-agar.html
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjAvONW1pnB9V5gYDXIz3-WzoSfnnl_wJOkcSjeM8Q2AeGJfmBkstF71ILMCzwUHRFjXUetiPyDRe5_a-ZJ_m9jXT-JYxlPGpQGax5hrbBMKZFpyHwUIAXhSPfJ3A3lkpfxubHf3TH7mFa-/s320/jelly.jpg
Indriani H dan Sumiarsih A, 1991. Rumput Laut. Jakarta
No comments:
Post a Comment