Friday, 24 July 2015

MEMAHAMI SARANA DAN PRASARANA BUDIDAYA RUMPUT LAUT



Dalam budidaya pembesaran ikan kerapu, sarana dan prasarana untuk menunjang keberhasilan budidaya mutlak diperlukan. Ada beberapa bentuk karamba jaring apung yang bisa digunakan untuk budidaya ikan laut, antara lain karamba yang berbentuk empat persegi dan karamba yang berbentuk lingkaran/bundar. Ukuran karamba juga bervariasi ada yang berukuran 5x5 meter, 5x8 meter dan 8x8 meter. Sedangkan untuk karamba yeng berbentuk lingkaran biasanya terbuat dari bahan pipa galvanis, pipa polyetheline (HDPE) dengan ukuran diameter 5 – 15 meter. Di Indonesia, bentuk dan ukuran karamba yang umum digunakan adalah bentuk persegi dengan ukuran 8x8 meter yang terdiri 4 kotak dengan ukuran 3 x 3 meter untuk masing-masing kotaknya. 




Gambar 1. karamba bentuk lingkaran 


 SARANA POKOK
1.    Rakit
Rakit adalah bagian atau frame yang dilengkapi dengan pelampung untuk tempat melekatkan atau mengikat waring dan jaring. Rakit dapat dibuat dari bambo, kayu, pipa polyetheline high dencity (HDPE), ataupun dari pipa galvanis. Akan tetapi bahan yang umum digunakan untuk membuat rakit adalah kayu.  Untuk pembesaran ikan kerapu Tikus dan Kerapu Macan ukuran bingkai rakit yang umum digunakan adalah ukuran 8 x 8 meter yang terbagi menjadi empat kotak dengan ukuran 3x3 meter per kotaknya.
Bahan-bahan yang dibutuhkan untuk membuat 1 buah rakit adalah :
-        14 batang kayu balok ukuran 7 cm x 14 cm x 800 cm dengan rincian 12 btg untuk bingkai dan 2 batang untuk dipotong-potong (ukuran 50 cm) untuk tempat penyangga dan pemakuan papan pijakan.
-        24 keping papan dengan tebal 3-4 cm, panjang 400 cm sebagai tempat pijakan.
Untuk mengapungkan rakit dapat digunakan pelampung. Ada tiga jenis pelampung yang umum digunakan yaitu pelampung dari sterefoam, dari drum plastic dan drum oli atau minyak. Dari ketiga jenis pelampung ini yang paling baik adalah pelampung dari sterefoam, karena daya apungnya tinggi. Untuk 1 buah rakit ukuran 8x8 meter dibutuhkan 15 buah pelampung.
Rakit juga dilengkapi dengan jangkar dan tali jangkar yang terbuat dari bahan polyehteline (PE) berdiameter 2-4 cm. panjang tali jangkar yang diperlukan untuk satu sudut rakit adalah 3 kali kedalaman perairan, sehingga untuk satu unit rakit yang terdiri dari empat sudut memerlukan panjang tali jangkar 4 x 3 kali kedalaman perairan.
Konstruksi rakit sebaiknya memiliki kriteria-kriteria sbb :
*      Kuat, ringan, tidak mudah lapuk/kerpos/karatan
*      Mempunyai ketahanan terhadap organisme pengganggu
*      Mudah dikerjakan dan diperbaiki
*      Tidak merupakan hambatan, lentur dan tidak meluaki ikan
*      Murah dan mudah didapat.
 
Gambar 2. karamba dengan pelampung drum plastik.


2.    Waring
Waring adalah bahan yang digunakan untuk membuat kantong pemeliharaan. Kantong yang  terbuat dari bahan waring ini umumnya digunakan untuk pemeliharaan kerapu phase awal atau pendederan. Waring sering juga disebut hapa atau jaring bagan. Waring ini terbuat dari bahan polyetheline berwarna hitam dengan ukuran mata waring 4 mm. Umumnya ukuran kantong waring yang digunakan untuk pemeliharaan pada phase pendederan dan penggelondongan adalah 1x1x1,5 meter dan 1x1,5x3 meter.

3.    Jaring
       Ada beberapa jenis jaring yang dapat digunakan untuk  pembuatan kantong pemeliharaan. Namun yang biasa digunakan adalah jaring yang terbuat dari polyetheline. Ukuran kantong jaring untuk pemeliharaan penggelondongan adalah 1x1x1,5 meter, dan 1 x 1,5 x 3 meter dengan ukuran mata jaring 0,75 – 1 inchi. Sedangkan untuk pembesaran menggunakan kantong jaring berukuran 3 x 3 x 3 meter dengan ukuran mata jaring 1,25 sampai dengan 1,5 inchi.  Ukuran benang jaring yang digunakan untuk penggelondongan adalah D12 – D15 dan D18-24 untuk pembesaran.

B.   SARANA PENUNJANG
a.    Perahu
perahu atau motor temple diperlukan sebagai alat transportasi setiap hari baik untuk pembelian pakan maupun untuk keperluan lainnya. Biasanya untuk penggunaan transportasi dari darat ke karamba bisa digunakan perahu motor temple dengan mesin 5-10 PK.

b.    Freezer
Freezer selain sebagai tempat untuk mempertahankan kesegaran pakan ikan rucah, juga digunakan sebagai tempat untuk menyimpan stock pakan untuk lebih dari 1 hari.
c.     Mesin Penyemprot Jaring
mesin semprot jaring merupakan sarana penunjang yang sangat membantu dalam usaha budidaya ikan di karamba jaring apung. Mesin ini sangat efektif dan membantu dalam proses pembersihan jaring sehingga penggantian jaring yang kotor selama pemeliharaan bisa cepat.
Gambar 3. mesin penyemprot jaring.


d.    Peralatan kerja Lapangan
       Peralatan kerja lapangan meliputi :
-        Gunting
-        Tempat pakan
-        Timbangan
-        Penggaring
-        Skop net
-        Dll.
e.    Aerator
Aerator  adalah alat penambah oksigen. Alat ini digunakan pada saat dilakukan pengobatan ikan yang terserang penyakit. Aerator yang biasa digunakan selama pengobatan ikan bisa aerator baterai atau compressor, karena aerator dari compressor tekanan udara atau oksigen yang dihasilkan lebih besar sehingga efektif untuk digunakan saat treatment atau perendaman ikan Kerapu di KJA.


SUMBER:
http//supmladong.kkp.go.id
Mulyadi A., 2014. Diktat Pembesaran Ikan Kerapu di Karamba Jaring Apung. Sekolah Usaha Perikanan Menengah (SUPM) Ladong, Pusat Pendidikan Kelautan dan Perikanan, Aceh.

No comments:

Pengembangan Produk Bekicot Ala Sushi

Permakluman:  Produk-produk yang ditampilkan merupakan Produk Olahan Hasil Perikanan Karya Finalis Lomba Inovator Pengembangan Produk ...