POTENSI PERIKANAN KOTA PONTIANAK

             i.    Diskripsi Umum Wilayah Kota Pontianak

Kota Pontianak merupakan Ibukota Propinsi Kalimantan Barat yang terdiri dari 6 (enam) kecamatan dan terbagi menjadi 29 (dua puluh sembilan) kelurahan dengan luas 107,82 km² . Kota Pontianak terletak pada Lintasan Garis Khatulistiwa dengan ketinggian berkisar antara 0,10 meter sampai 1,50 meter diatas permukaan laut.

 Kota Pontianak dipisahkan oleh Sungai Kapuas Besar, Sungai Kapuas Kecil dan Sungai Landak dengan lebar = 400 meter, kedalaman air antara 12 s/d 16 meter, sedangkan cabangnya mempunyai lebar 250 meter. Dengan demikian Kota Pontianak terbagi atas tiga belahan yakni :

1.     Belahan Utara dengan Kecamatan Pontianak Utara

2.     Belahan Timur dengan Kecamatan Pontianak Timur

3.     Belahan Selatan dengan Kecamatan Pontianak Selatan

4.     Belahan Barat dengan Kecamatan Pontianak Barat

5.     Belahan Tenggara dengan Kecamatan Pontianak Tenggara

6.     Bagian Kota dengan Kecamatan Pontianak Kota

Tinggi permukaan tanah dari permukaan laut antara 0,8 s/d 1,5
meter. Struktur tanah merupakan lapisan tanah gambut bekas endapan Lumpur Sungai Kapuas. Lapisan tanah liat baru dicapai pada kedalaman 2,4 meter dari permukaan laut Kota Pontianak termasuk beriklim tropis dengan suhu yang tertinggi (berkisar antara 28 –32 derajat C dan suhu rata –ratapada siang hari 30 derajat C).

Kota Pontianak terletak pada garis lintang 0 derajat bertepatan dengan garis Khatulistiwa dan 109 derajat, 20 menit, 00 detik Bujur Timur Rata – rata kelembapan nisbi dalam daerah Kota Pontianak maksimum 99,58 % dan minimum 53 % dengan rata – rata penyinaran matahari minimum 53 % dan maksimum 73 %.

A.     Jumlah Kelurahan

1. Kec. Pontianak Kota  (meliputi = 5  kelurahan)

-        Kelurahan Mariana

-        Kelurahan Tengah

-        Kelurahan Darat  Sekip

-        Kelurahan Sungai bangkong

-        Kelurahan Sungai jawi

2. Kec. Pontianak Utara  (meliputi = 4 kelurahan)

-        Kelurahan Siantan Hulu

-        Kelurahan Siantan Tengah

-        Kelurahan Siantan Hilir

-        Kelurahan Batu Layang

3. Kec. Pontianak Barat   (meliputi = 4 kelurahan)

-        Kelurahan Sungai jawi Luar

-        Kelurahan Sungai Jawi dalam

-        Kelurahan Pal Lima

-        Kelurahan Sungai Beliung

4. Kec. Pontianak Selatan   (meliputi = 5 kelurahan)

-        Kelurahan Benua Melayu Laut

-        Kelurahan Benua Melayu Darat

-        Kelurahan Parit Tokaya

-        Kelurahan Kota Baru

-        Kelurahan Akcaya

5. Kec. Pontianak Timur      (meliputi = 7 kelurahan)

-        Kelurahan Tanjung Hilir

-        Kelurahan Tanjung Hulu

-        Kelurahan Dalam Bugis

-        Kelurahan Tambelan Sampit

-        Kelurahan Saigon

-        Kelurahan Banjar Serasan

-        Kelurahan Parit Mayor

6.     Kec. Pontianak Tenggara (meliputi = 4 kelurahan)

-        Kalurahan Bansir Laut

-         

-        Kelurahan Bansir Darat

-        Kelurahan Bangka Belitung Laut

-        Kelurahan Bangka Belitung Darat

B.     Jenis tanah :

1. Organosol/gambut      = 5.592 ha (51,86 %)
2. Glei                              = 2.475 ha (22,95 %)
3. Aluvial                         = 2.715 ha (25,19 %)

C.    Kependudukan

1.     Jumlah penduduk tetap                       =  482.758  jiwa

2.     Jumlah Penduduk tidak tetap              = 18.147 jiwa

3.     Jumlah kepala keluarga                      =  123.243 kk

4.     Tingkat kepadatan                              =   4.645 jiwa/km².

ii.           Luas Lahan Perikanan Menurut Penggunaan

Tabel 1. Data Luas Lahan Perikanan Menurut Penggunaan

Kecamatan	Kolam/terpal (M2)	KJA (Km)	Tambak	Minapadi
Pontianak Timur	4.8	8	-	-
Pontianak Barat	357	3	-	-
Pontianak Utara	69	3	-	-
Pontianak Selatan	474	3	-	-
Pontianak Tenggara	450	2	-	-
Pontianak Kota	455	-	-	-
Total	1809.8	19	0	0

iii.        Sebaran Komoditas Perikanan

Kegiatan pembudidaya ikan di wilayah Kota Pontianak sejak tahun 2006 hingga sekarang terus mengalami peningkatan yang menggembirakan. Hal ini dapat dilihat dari beragamnya komoditas yang dibudidayakan oleh para pembudidaya seperti Nila, Mas, dan Lele.

iv.        Letak sentra Usaha Perikanan

Kota Pontianak dipisahkan oleh Sungai Kapuas Besar, Sungai Kapuas Kecil dan Sungai Landak dengan lebar yaitu 400 meter. Dengan adanya Sei. Kapuas ini Kota Pontianak memiliki cukup banyak Keramba Jaring Apung (KJA) yang berada di sepanjang aliran sungai, dikarenakan sungai ini merupakan salah satu sumber air utama yang bias dimanfaatkan untuk kegiatan budidaya perikanan. Selain itu potensi Sumber Daya Alam dan Sumber Daya Manusia yang ada juga sangat mendukung dalam perkembangan kegiatan budidaya.

Sungai Kapuas ini berada di sekitar Kecamatan Pontianak Utara sampai Kecamatan Pontianak Timur, dan yang berpotensi untuk dikembangkannya KJA berada di wilayah Kecamatan Pontianak Timur, sehingga Kecamatan ini menjadi sentra usaha perikanan di Kota Pontianak. Kecamatan ini menjadi sentra usaha perikanan dikarenakan letaknya strategis yaitu berada di tengah kota dan berada dekat dengan lokasi pemasaran serta tempat yang menyediakan sarana dan prasarana produksi ikan.

v.     Data Produksi Perikanan

Tabel 2. Data Produksi Perikanan Air Tawar Kota Pontianak 2006-2011

Berdasarkan Jenis Ikan Yang Dibudidayakan

No	Uraian	Satuan	Tahun
			2006	2007	2008	2009	2010	2011
1	Mas	TON	115,280.00	116,824.00	101,754.00	110,851.00	134,021.00	161,410.00
2	Nila	TON	48,408.00	55,488.00	177,120.00	183,645.00	238,522.00	287,566.00
3	Lele	TON	62,072.00	76,612.00	130,284.00	160,910.00	200,417.00	229,060.00
4	Lain-   Lain	TON	73,056.00	80,916.00	72,252.00	98,578.00	117,566.00	135,468.00
Jumlah		TON	298,816.00	329,840.00	481,410.00	553,984.00	690,526.00	813,504.00

Tabel 3. Produksi Perikanan Tawar Kota Pontianak 2006-2011

(Keramba dan Kolam)

No	Uraian	Satuan	Satuan
			2006	2007	2008	2009	2010	2011
PRODUKSI
1	Kolam	TON	102,816.00	120,240.00	212,400.00	242,251.00	292,628.00		336,904.00
2	Keramba	TON	196,000.00	209,600.00	269,010.00	311,200.00	397,899.00		453,885.00
Jumlah			298,816.00	329,840.00	481,410.00	553,451.00	690,527.00		790,789.00
LUAS M2
1	Kolam	M2	1,731.00	3,590.00	4,938.00	5,814.00	7,251.00		7,251.00
2	Keramba	M2	1,212.00	1,738.00	2,641.00	3,112.00	3,818.00		3,818.00
Jumlah			2,925.00	5,328.00	7,579.00	8,926.00	11,069.00		11,069.00
JUMLAH SARANA PRODUKSI
1	Kolam	UNIT	132.00	167.00	295.00	323.00	403.00		403.00
2	Keramba	UNIT	175.00	217.00	331.00	389.00	467.00		467.00
Jumlah			307.00	384.00	626.00	712.00	870.00		870.00

Tabel 4. Produksi Hasil Perikanan Tangkap Berdasarkan Klasifikasi Pemasaran Tahun 2006-2011 Kota Pontianak

NO	URAIAN	SATUAN	TAHUN
			2006	2007	2008	2009	2010	2011
1	Jenis A	TON	959.96	481.00	1,432.36	1,429.77	2,067.38	1,230.30
2	Jenis B	TON	2,347.31	1,802.47	3,704.00	3,604.46	5,286.11	3,450.10
3	Jenis C	TON	2,930.26	2,001.50	2,992.16	4,173.65	5,071.70	2,839.85
4	Jenis D	TON	2,119.87	730.45	1,945.57	2,661.07	2,016.05	1,365.90
JUMLAH		TON	8,357.40	5,015.42	10,074.09	11,868.95	14,441.24	8,886.15

vi.     Jumlah dan Penyebaran Kelompok Pelaku Utama Perikanan

Di Kota Pontianak kelompok-kelompok perikanan sudah terbentuk baik dibidang budidaya perikanan (pembesaran dan pembenihan), penangkapan, maupun pengolahan. Jumlah dan penyebaran kelompok pelaku utama perikanan untuk budidaya pembesaran dengan komoditas ikan mas, nila dan lele menggunakan keramba maupun kolam/ bak ada 43 kelompok yang tersebar di Kec. Pontianak Timur 23 kelompok, Kec. Pontianak Tenggara 2 Kelompok, Kec. Pontianak Selatan 4 Kelompok, Kec. Pontianak Kota 7 Kelompok, Kec. Pontianak Barat 3 Kelompok, dan Kec. Pontianak Utara 4 Kelompok.

vii.   Sarana Prasarana Penunjang

·        BBI

·        Raiser Ikan

·        PPI/TPI

·        Pasar

·        Sarana Produksi Ikan