Monday 11 June 2012

POTENSI PERIKANAN KABUPATEN TANAH LAUT


            Kabupaten Tanah Laut pada tahun 2010 memiliki penduduk sebanyak 274.526 jiwa mengalami pertumbuhan penduduk sebesar 4.435 jiwa atau 1,6 % dari jumlah penduduk pada tahun 2008 (270.091 jiwa). Berikut perincian penduduk  kabupaten berdasarkan kecamatan :
Kecamatan
Laki-Laki
Perempuan
Jumlah Penduduk
Jumlah Rumah Tangga
Luasan Wilayah
Panyipatan
10.625
10.578
21.203
5.814
336,00
Takisung
13.030
14.213
27.243
7.385
343,00
Kurau
5.764
5.854
11.618
3.162
127,00
Bumi Makmur
6.177
6.121
12.298
3.283
141,00
Bati-Bati
17.280
16.777
34.057
9.196
234,75
Tambang Ulang
6.899
6.719
13.618
3.699
160,75
Pelaihari
29.694
29.195
58.889
15.922
379,45
Bajuin
8.244
7.691
15.935
4.373
196,30
Batu Ampar
10.744
10.199
20.943
5.818
548,10
Jorong
13.785
12.677
26.462
7.266
628,00
Kintab
16.683
15.577
32.260
8.848
537,00
Jumlah
138.925
135.601
274.562
74.766
3.631,35

               Dilihat dari perbandingan per kecamatan, maka yang terbanyak penduduk nya adalah kecamatan Pelaihari yaitu sebanyak 58.889 orang, dengan kepadatan penduduk 155 orang/km², kemudian kecamatan Bati-bati berpenduduk 34.057 orang dengan kepadatan penduduk 145 orang/km². sedangkan yang paling sedikit jumlah penduduk nya adalah Kecamatan Kurau yaitu sebanyak 11.618 orang dengan kepadatan penduduk nya 91 orang/km².
            Rasio jenis kelamin nya dapat dilihat bahwa jumlah penduduk laki-laki lebih besar jika dibandingkan dengan jumlah penduduk perempuan. Rasio jenis kelamin Kabupaten Tanah Laut pada tahun 2010 sebesar 1.03 : 1. Perbedaan rasio jenis kelamin menunjukan besar nya tenaga kerja laki-laki yang tersedia pada Kabupaten Tanah Laut.
            Kecamatan Pelaihari memiliki curah hujan yang rendah dengan rata-rata/bulan nya ± 118 mm. Jumlah bulan basar berkisar antara 5 – 7  bulan (Januari s/d Juli), sedangkan bulan kering berkisar antara 3 – 5 bulan (Juli s/d Desember). Perkiraan bulan basah dan kering ini perlu sekali untuk diketahui karena pengelolaan potensi perikanan berkaitan langsung dengan masa tanam ikan yang kita budidayakan dalam suatu badan air.
            Dari data sekunder Kecamatan Pelaihari dalam angka (2010) diperoleh suatu gambaran luasan potensi lahan basah berupa rawa, danau, lebak alami atau galian dan sungai dengan total luasan 13147 haatau sekitar 34 % dari total luas Kecamatan Pelaihari yang luasnya 37895 ha. Dilihat dari hasil analis kualitas air,jenis tanah, kesuburan tanah, jenis vegetasi yang tumbuh dominan di sekitar perairan, dan keragaman phytoplankton dan zooplankton, diperoleh suatu gambaran potensi lahan basah yang dapat digunakan untuk melakukan aktivitas budidaya ikan dalam kolam maupun dalam keramba.
            Pengolahan hasil perikanan di Kabupaten Tanah Laut sudah sangat berkembang, hal ini terlihat dari banyak nya produk dari Kabupaten Tanah Laut contohnya ikan kering yang sering dikirim selain ke daerah Kalimantan Selatan juga sudah sampai ke Kalimantan Tengah.
            Kabupaten Tanah Laut dengan ibukota Pelaihari secara administrasi dan geografis berbatasan dengan : Bagian barat dan selatan oleh laut jawa, bagian timur oleh Kabupaten Tanah Bumbu dan bagian utara oleh Kabupaten Banjar dan Kota Banjarbaru.
B.    Luas lahan Perikanan menurut penggunaannya
            Kabupaten Tanah Laut terdiri atas 11 Kecamatan, di mana yang termasuk dalam wilayah Kecamatan  pesisir ada 6 Kecamatan yakni Kecamatan Panyipatan dengan luas 336,0 km² atau 9,25 % (2 desa pesisir yakni Batakan dan Tanjung Dewa) Kecamatan Takisung dengan luas 343,0 km² atau 9,45 %  (5 desa pesisir yakni Kuala Tambangan, Telaga , Takisung, Pagatan Besar dan Tabanio), Kecamatan Kurau dengan luas 127,0 km² atau 3,5 % (5 desa pesisir yakni Sungai Bakau, Bawah Layung, Tambak Karya, Padang Luas dan Kurau), Kecamatan Bumi Makmur dengan luas 141,0 km² atau 3,88 % (2 desa pesisir yakni Pantai Harapan dan Sungai Rasau), Kecamatan Jorong dengan luas 628 km² atau 17,29 % (5 desa pesisir yakni Sabuhur, Swarangan, Asam Jaya, Asri Mulia dan Muara Asam-Asam) dan Kecamatan Kintap dengan luas 537,0 km² atau 14,79 % (5 desa pesisir yakni Pandasari, Muara Kintap, Kebun Raya, Mekarsari dan Sungai cuka). Secara total luas Kecamatan Wilayah pesisir lebih besar yakni 58,16 % atau 2112 km² disbanding dengan Kecamatan bukan Pesisir yakni hanya 41,84 % atau 1519,35 km².
C.    Data Produksi
No
Kriteria Teknis
Satuan
1
Produksi Perikanan Tangkap Tahun 2010
35.156
Ton
2
Produksi Perikanan Budidaya Tahun 2010
50.7
Ton
3
Produksi Ikan Olahan Tahun 2010
16.214
Ton
4
Jumlah Pemasaran Ikan Tahun 2010
371
Orang

D.    Sarana Prasarana Penunjang
No
Sarana Penunjang
Satuan
1
Pelabuhan Peikanan
1
Unit
2
Kapal Yang Mendarat di Pelabuhan Perikanan Tahun 2010
1.669
Unit
3
Kapal Perikanan
*   0 – 5 GT
*   ≥ 5  ̶  10 GT
*   ≥ 10  ̶  30 GT
*   ≥ 30 GT

1.463
279
160
36

Unit
Unit
Unit
Unit
4
Dermaga Perikanan
6
Buah
5
Balai Pembenihan Rakyat (UPR)
3
Unit
6
Unit Pengolahan Ikan/Cold Storage Tahun 2010
5
Unit
7
Pabrik Es Tahun 2010
9
Unit
8
Pasar Ikan/Depo Tahun 2010
2
Unit
             

1 comment:

Unknown said...

pagi mas, kl blh tau, ini sumbernya dari data apa? trims

Pengembangan Produk Bekicot Ala Sushi

Permakluman:  Produk-produk yang ditampilkan merupakan Produk Olahan Hasil Perikanan Karya Finalis Lomba Inovator Pengembangan Produk ...