Kabupaten
Tanah Laut pada tahun 2010 memiliki penduduk sebanyak 274.526 jiwa mengalami
pertumbuhan penduduk sebesar 4.435 jiwa atau 1,6 % dari jumlah penduduk pada
tahun 2008 (270.091 jiwa). Berikut perincian penduduk kabupaten berdasarkan kecamatan :
Kecamatan
|
Laki-Laki
|
Perempuan
|
Jumlah Penduduk
|
Jumlah Rumah
Tangga
|
Luasan Wilayah
|
Panyipatan
|
10.625
|
10.578
|
21.203
|
5.814
|
336,00
|
Takisung
|
13.030
|
14.213
|
27.243
|
7.385
|
343,00
|
Kurau
|
5.764
|
5.854
|
11.618
|
3.162
|
127,00
|
Bumi
Makmur
|
6.177
|
6.121
|
12.298
|
3.283
|
141,00
|
Bati-Bati
|
17.280
|
16.777
|
34.057
|
9.196
|
234,75
|
Tambang
Ulang
|
6.899
|
6.719
|
13.618
|
3.699
|
160,75
|
Pelaihari
|
29.694
|
29.195
|
58.889
|
15.922
|
379,45
|
Bajuin
|
8.244
|
7.691
|
15.935
|
4.373
|
196,30
|
Batu
Ampar
|
10.744
|
10.199
|
20.943
|
5.818
|
548,10
|
Jorong
|
13.785
|
12.677
|
26.462
|
7.266
|
628,00
|
Kintab
|
16.683
|
15.577
|
32.260
|
8.848
|
537,00
|
Jumlah
|
138.925
|
135.601
|
274.562
|
74.766
|
3.631,35
|
Dilihat
dari perbandingan per kecamatan, maka yang terbanyak penduduk nya adalah
kecamatan Pelaihari yaitu sebanyak 58.889 orang, dengan kepadatan penduduk 155
orang/km², kemudian kecamatan Bati-bati berpenduduk 34.057 orang dengan kepadatan
penduduk 145 orang/km². sedangkan yang paling sedikit jumlah penduduk nya
adalah Kecamatan Kurau yaitu sebanyak 11.618 orang dengan kepadatan penduduk
nya 91 orang/km².
Rasio
jenis kelamin nya dapat dilihat bahwa jumlah penduduk laki-laki lebih besar
jika dibandingkan dengan jumlah penduduk perempuan. Rasio jenis kelamin
Kabupaten Tanah Laut pada tahun 2010 sebesar 1.03 : 1. Perbedaan rasio jenis
kelamin menunjukan besar nya tenaga kerja laki-laki yang tersedia pada
Kabupaten Tanah Laut.
Kecamatan
Pelaihari memiliki curah hujan yang rendah dengan rata-rata/bulan nya ± 118 mm.
Jumlah bulan basar berkisar antara 5 – 7
bulan (Januari s/d Juli), sedangkan bulan kering berkisar antara 3 – 5
bulan (Juli s/d Desember). Perkiraan bulan basah dan kering ini perlu sekali
untuk diketahui karena pengelolaan potensi perikanan berkaitan langsung dengan
masa tanam ikan yang kita budidayakan dalam suatu badan air.
Dari
data sekunder Kecamatan Pelaihari dalam angka (2010) diperoleh suatu gambaran
luasan potensi lahan basah berupa rawa, danau, lebak alami atau galian dan
sungai dengan total luasan 13147 haatau sekitar 34 % dari total luas Kecamatan
Pelaihari yang luasnya 37895 ha. Dilihat dari hasil analis kualitas air,jenis
tanah, kesuburan tanah, jenis vegetasi yang tumbuh dominan di sekitar perairan,
dan keragaman phytoplankton dan zooplankton, diperoleh suatu gambaran potensi
lahan basah yang dapat digunakan untuk melakukan aktivitas budidaya ikan dalam
kolam maupun dalam keramba.
Pengolahan
hasil perikanan di Kabupaten Tanah Laut sudah sangat berkembang, hal ini
terlihat dari banyak nya produk dari Kabupaten Tanah Laut contohnya ikan kering
yang sering dikirim selain ke daerah Kalimantan Selatan juga sudah sampai ke
Kalimantan Tengah.
Kabupaten
Tanah Laut dengan ibukota Pelaihari secara administrasi dan geografis
berbatasan dengan : Bagian barat dan selatan oleh laut jawa, bagian timur oleh
Kabupaten Tanah Bumbu dan bagian utara oleh Kabupaten Banjar dan Kota
Banjarbaru.
B. Luas lahan Perikanan menurut penggunaannya
Kabupaten Tanah Laut terdiri atas 11 Kecamatan, di mana
yang termasuk dalam wilayah Kecamatan
pesisir ada 6 Kecamatan yakni Kecamatan Panyipatan dengan luas 336,0 km²
atau 9,25 % (2 desa pesisir yakni Batakan dan Tanjung Dewa) Kecamatan Takisung
dengan luas 343,0 km² atau 9,45 % (5
desa pesisir yakni Kuala Tambangan, Telaga , Takisung, Pagatan Besar dan
Tabanio), Kecamatan Kurau dengan luas 127,0 km² atau 3,5 % (5 desa pesisir
yakni Sungai Bakau, Bawah Layung, Tambak Karya, Padang Luas dan Kurau), Kecamatan
Bumi Makmur dengan luas 141,0 km² atau 3,88 % (2 desa pesisir yakni Pantai
Harapan dan Sungai Rasau), Kecamatan Jorong dengan luas 628 km² atau 17,29 % (5
desa pesisir yakni Sabuhur, Swarangan, Asam Jaya, Asri Mulia dan Muara
Asam-Asam) dan Kecamatan Kintap dengan luas 537,0 km² atau 14,79 % (5 desa
pesisir yakni Pandasari, Muara Kintap, Kebun Raya, Mekarsari dan Sungai cuka).
Secara total luas Kecamatan Wilayah pesisir lebih besar yakni 58,16 % atau 2112
km² disbanding dengan Kecamatan bukan Pesisir yakni hanya 41,84 % atau 1519,35
km².
C. Data Produksi
No
|
Kriteria Teknis
|
Satuan
|
|
1
|
Produksi
Perikanan Tangkap Tahun 2010
|
35.156
|
Ton
|
2
|
Produksi
Perikanan Budidaya Tahun 2010
|
50.7
|
Ton
|
3
|
Produksi
Ikan Olahan Tahun 2010
|
16.214
|
Ton
|
4
|
Jumlah
Pemasaran Ikan Tahun 2010
|
371
|
Orang
|
D. Sarana Prasarana Penunjang
No
|
Sarana Penunjang
|
Satuan
|
|
1
|
Pelabuhan
Peikanan
|
1
|
Unit
|
2
|
Kapal
Yang Mendarat di Pelabuhan Perikanan Tahun 2010
|
1.669
|
Unit
|
3
|
Kapal
Perikanan
* 0 – 5 GT
* ≥ 5
̶ 10 GT
* ≥ 10
̶ 30 GT
* ≥ 30 GT
|
1.463
279
160
36
|
Unit
Unit
Unit
Unit
|
4
|
Dermaga
Perikanan
|
6
|
Buah
|
5
|
Balai
Pembenihan Rakyat (UPR)
|
3
|
Unit
|
6
|
Unit
Pengolahan Ikan/Cold Storage Tahun 2010
|
5
|
Unit
|
7
|
Pabrik
Es Tahun 2010
|
9
|
Unit
|
8
|
Pasar
Ikan/Depo Tahun 2010
|
2
|
Unit
|
1 comment:
pagi mas, kl blh tau, ini sumbernya dari data apa? trims
Post a Comment