Monday, 2 November 2015

PEMANENAN, PENGEMASAN DAN PENGANGKUTAN IKAN NEON TETRA



Setelah masa pemeliharaan ikan Neon Tetra selesai dan diperoleh ikan ukuran pasar, dilakukan panen. Pemanenan dilakukan pada saat ikan tersebut berukuran S, M atau L, tergantung permintaan pasar. Ikan Neon Tetra ukuran M dicapai setelah masa pemeliharaan sekitar 1 bulan dan ukuran L dicapai setelah 2-3 bulan.
       Pada waktu panen, air media pemeliharaan ikan dikurangi sampai separuhnya. Ini dilakukan untuk mempermudah pengambilan ikan. Sediakan terlebih dulu baskom berisi air tandon untuk menampung ikan, lalu ambil ikan perlahan dengan serok dan pindahkan ke baskom tadi. Sambil menyerok ikan hitung jumlah ikan yang diperoleh sehingga total hasil panen dapat diketahui jumlahnya. Usahakan selama ikan dipindahkan tidak terlalu lama diluar air. Kegiatan ini juga dapat dilakukan bersamaan dengan grading ikan. Ikan tetra yang berukuran M dipisahkan dengan ikan berukuran L dengan memperhatikan panjang tubuh ikan.



       Untuk memudahkan pengangkutan ikan tetra dilakukan pengepakan dengan menggunakan kantung plastik berwarna bening. Kantung plastik yang digunakan berukuran 40x60 cm sejumlah 2 lembar dilapiskan untuk meningkatkan ketahanan terhadap benda tajam dan mencegah kebocoran. Satu ujung kantung plastik diikat dengan karet, sedang ujung satunya diikat setelah air, ikan dan oksigen dimasukkan.
       Kantung plastik tersebut diisi dengan air tandon sebanyak 3 liter. Masukkan 300 ekor ikan tetra ukuran M atau L. Untuk ikan ukuran S kantung plastik dapat diisi dengan 500 ekor. Setelah berisi ikan, kantung plastik tadi diberi oksigen dari tabung oksigen.
Rasio air dan oksigen adalah 1 : 2. Setelah diisi oksigen ikat kantung plastik dengan karet.



       Pengangkutan perlu dilakukan apabila ikan akan dipindahkan dari suatu tempat ke tempat lain. Untuk jarak dekat pengangkutan dapat dilakukan dengan gerobak dorong, tetapi untuk jarak yang jauh dan memakan waktu lama digunakan kendaraan mesin beroda dua atau empat.
       Ikan tetra yang telah dikemas dalam kantung plastik siap diangkut sampai tujuan tertentu. Tetapi selama pengangkutan dapat terjadi goncangan yang dapat mengakibatkan kantung ikan bergerak-gerak dan ikan umumnya menjadi lemah bahkan mati. Untuk mengurangi goncangan, kantung ikan harus disusun rapat satu sama lain dan diberi ganjalan lunak dikantung yang paling ujung.
       Pengangkutan pada waktu siang hari dapat meningkatkan suhu air dalam kantung ikan. Untuk mengurangi peningkatan suhu tersebut digunakan es batu yang dimasukkan ke dalam plastik dan ditempatkan menempel di bagian luar kantung ikan.
Pengangkutan untuk jarak dibawah 6 jam air dalam kantung ikan tidak perlu diganti, tetapi diatas waktu itu perlu dilakukan transit untuk mengganti air kantung ikan dan menambah oksigen.

SUMBER:
Utomo N.B. Priyo, 2003.  Modul Pemanenan dan Pengangkutan Ikan Neon Tetra. Direktorat Pendidikan Menengah Kejuruan, Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah, Jakarta.

REFERENSI:
Ahmad Fadly, 2003. Pembenihan Ikan Neon Tetra (Pi) di Tejar Akuarium Sawangan Depok.
Aloa Yudha Satia, 2003. Pembenihan Ikan Neon Tetra (Hi) di Sawangan Depok.
Indri Sri Anggraeni, 2002. Pembenihan Ikan Neon Tetra (Paracheisodon innesi) di CV. Citra Mina FF Sawangan Bogor.
Jumriati, 2003. Pembenihan Ikan Neon Tetra di Sawangan Depok.
Lesmana, D. S, dan I. Dermawan. 2001. Budidaya Ikan Hias Air Tawar Populer. Penebar Swadaya.
Lukman Nur Hakim. 2002. Pembenihan Ikan Neon Tetra Merah (Paracheisodon innesi) di CV Citra Mina FF. Sawangan Depok.
Sabtunah, 2002. Pembenihan Ikan Neon Tetra di CV Citra Mina FF Sawangan Depok.
Wahyuni, S., dan A. Fauzi. 2000. Ikan Hias Air tawar : Red Phantom Tetra. Penebar Swadaya.



No comments:

Pengembangan Produk Bekicot Ala Sushi

Permakluman:  Produk-produk yang ditampilkan merupakan Produk Olahan Hasil Perikanan Karya Finalis Lomba Inovator Pengembangan Produk ...