Setelah masa pemeliharaan ikan Neon Tetra selesai dan
diperoleh ikan ukuran pasar, dilakukan panen. Pemanenan dilakukan pada saat
ikan tersebut berukuran S, M atau L, tergantung permintaan pasar. Ikan Neon
Tetra ukuran M dicapai setelah masa pemeliharaan sekitar 1 bulan dan ukuran L
dicapai setelah 2-3 bulan.
Pada waktu
panen, air media pemeliharaan ikan dikurangi sampai separuhnya. Ini dilakukan
untuk mempermudah pengambilan ikan. Sediakan terlebih dulu baskom berisi air
tandon untuk menampung ikan, lalu ambil ikan perlahan dengan serok dan
pindahkan ke baskom tadi. Sambil menyerok ikan hitung jumlah ikan yang
diperoleh sehingga total hasil panen dapat diketahui jumlahnya. Usahakan selama
ikan dipindahkan tidak terlalu lama diluar air. Kegiatan ini juga dapat
dilakukan bersamaan dengan grading ikan. Ikan tetra yang berukuran M dipisahkan
dengan ikan berukuran L dengan memperhatikan panjang tubuh ikan.
Untuk
memudahkan pengangkutan ikan tetra dilakukan pengepakan dengan menggunakan
kantung plastik berwarna bening. Kantung plastik yang digunakan berukuran 40x60
cm sejumlah 2 lembar dilapiskan untuk meningkatkan ketahanan terhadap benda
tajam dan mencegah kebocoran. Satu ujung kantung plastik diikat dengan karet,
sedang ujung satunya diikat setelah air, ikan dan oksigen dimasukkan.
Kantung
plastik tersebut diisi dengan air tandon sebanyak 3 liter. Masukkan 300 ekor
ikan tetra ukuran M atau L. Untuk ikan ukuran S kantung plastik dapat diisi
dengan 500 ekor. Setelah berisi ikan, kantung plastik tadi diberi oksigen dari
tabung oksigen.
Rasio air dan oksigen adalah 1 :
2. Setelah diisi oksigen ikat kantung plastik dengan karet.
Pengangkutan
perlu dilakukan apabila ikan akan dipindahkan dari suatu tempat ke tempat lain.
Untuk jarak dekat pengangkutan dapat dilakukan dengan gerobak dorong, tetapi
untuk jarak yang jauh dan memakan waktu lama digunakan kendaraan mesin beroda dua
atau empat.
Ikan
tetra yang telah dikemas dalam kantung plastik siap diangkut sampai tujuan
tertentu. Tetapi selama pengangkutan dapat terjadi goncangan yang dapat
mengakibatkan kantung ikan bergerak-gerak dan ikan umumnya menjadi lemah bahkan
mati. Untuk mengurangi goncangan, kantung ikan harus disusun rapat satu sama
lain dan diberi ganjalan lunak dikantung yang paling ujung.
Pengangkutan
pada waktu siang hari dapat meningkatkan suhu air dalam kantung ikan. Untuk
mengurangi peningkatan suhu tersebut digunakan es batu yang dimasukkan ke dalam
plastik dan ditempatkan menempel di bagian luar kantung ikan.
Pengangkutan untuk jarak dibawah
6 jam air dalam kantung ikan tidak perlu diganti, tetapi diatas waktu itu perlu
dilakukan transit untuk mengganti air kantung ikan dan menambah oksigen.
SUMBER:
Utomo N.B. Priyo, 2003. Modul Pemanenan dan Pengangkutan Ikan Neon Tetra.
Direktorat Pendidikan Menengah Kejuruan, Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar
dan Menengah, Jakarta.
REFERENSI:
Ahmad Fadly, 2003. Pembenihan Ikan Neon Tetra (Pi)
di Tejar Akuarium Sawangan Depok.
Aloa Yudha Satia, 2003. Pembenihan Ikan Neon Tetra
(Hi) di Sawangan Depok.
Indri Sri Anggraeni, 2002. Pembenihan Ikan Neon
Tetra (Paracheisodon innesi) di CV.
Citra Mina FF Sawangan Bogor.
Jumriati, 2003. Pembenihan Ikan Neon Tetra di
Sawangan Depok.
Lesmana, D. S, dan I. Dermawan. 2001. Budidaya Ikan
Hias Air Tawar Populer. Penebar Swadaya.
Lukman Nur Hakim. 2002. Pembenihan Ikan Neon Tetra
Merah (Paracheisodon innesi) di CV
Citra Mina FF. Sawangan Depok.
Sabtunah, 2002. Pembenihan Ikan Neon Tetra di CV
Citra Mina FF Sawangan Depok.
Wahyuni, S., dan A. Fauzi. 2000. Ikan Hias Air tawar
: Red Phantom Tetra. Penebar Swadaya.
No comments:
Post a Comment