Nener bandeng yang telah dipilih, selanjutnya ditebar ke dalam tambak
pembesaran. Sebelum nener tersebut
ditebar, harus ditentukan terlebih dahulu
berapa padat penebaran nener ditambak pembesaran dan perlu dilakukan
aklimatisasi.
Padat penebaran adalah jumlah
nener yang ditebar per satuan luas tambak. Dengan mengetahui padat penebaran
pada awal pemeliharaan, beberapa manfaat akan diperoleh antara lain adalah:
1.
Dapat menentukan jumlah pakan yang akan diberikan
2.
Dapat mengoptimalkan tambak pembesaran sesuai dengan daya dukung tambak pembesaran tersebut.
3.
Dapat mengurangi timbulnya penyakit ditambak pembesaran.
4.
Dapat menentukan target produksi pada akhir pemeliharaan.
Masa pemeliharaan nener bandeng di tambak
pembesaran sangat bergantung kepada ukuran nener yang ditebar pada awal
pemeliharaan. Ukuran nener yang ditebar ke dalam tambak pembesaran bervariasi
antara 1–15 cm. Padat penebaran nener ditambak pembesaran juga ditentukan oleh
ukuran nener, lama pemeliharaan, mutu nener dan daya dukung kesuburan tambak
pembesaran.
Padat penebaran nener ditambak pembesaran
berkisar antara 4-5 ekor/m2 untuk ukuran nener bandeng 1-2 cm.
Sedangkan untuk nener yang berukuran 1–3 cm, padat penebarannya berkisar antara
2–3 ekor/m2. Untuk benih bandeng yang berukuran 12–15 cm yang
disebut gelondongan ditebar ke tambak pembesaran dengan padat penebaran 1.500
ekor/ha.
Banyaknya nener bandeng yang
akan dibesarkan di tambak pembe-saran harus
sesuai dengan daya dukung tambak dan luasan tambak. Setelah menghitung jumlah
yang akan ditebar, nener diaklimatisasi dan selajutnya ditebarkan dalam tambak
tersebut.
Nener bandeng
diaklimatisasi selama satu hari dalam wadah plastik. Aklimatisasi ini bertujuan
untuk menyesuaikan kondisi lingkungan dimana nener itu berada dengan kondisi
lingkungan tambak pembesaran. Penyesuaian suhu, salinitas dan pH dapat
dilakukan juga begitu nener bandeng yang dikemas dalam kantong plastik datang.
Caranya kantong plastik yang terisi nener, dikurangi airnya secara bertahap dan
digantikan dengan air yang ada dalam tambak pembesaran. Selanjutnya, secara
perlahan-lahan nener bandeng yang ada didalam kantong platik akan keluar
kedalam tambak pembesaran jika sudah terjadi penyesuaian.
Penebaran nener ditambak pembesaran sebaiknya
dilakukan, pada pagi atau sore hari pada saat matahari tenggelam. Hal ini untuk
menghindari kematian nener akibat stress karena tingginya suhu dilingkungan.
SUMBER:
Alipuddin M., 2003.
Modul Penebaran Nener pada Pembesaran Ikan Bandeng. Direktorat
Pendidikan Menengah Kejuruan, Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah,
Jakarta.
REFERENSI:
Ahmad, T. 1998. Budidaya Bandeng Secara Insentif.
Penebar Swadaya. Jakarta
BBAP Jepara. 1985. Pedoman Budidaya Tambak. Ditjen
Perikanan, BBAP Jepara.
Hadi, W. Dan J. Supriatna. 186. Tehnik Budidaya
Bandeng. Bharata Karya Aksara. Jakarta
Idel, A. dan S. Wibowo. 1996. Budidaya Tambak
Bandeng Modern. Gitamedia Press.
Surabaya
Soeseno, S, 1987. Budidaya Ikan dan Udang dalam
Tambak. PT. Gramedia. Jakarta.
1 comment:
Ayuk dicoba permainan ini dijamin seru dech dengan 1 id kamu sudah bisa menikmati 7 permainanya dan cuman disini kami poker di Indonesia yang paling terpercaya.
hanya dengan minimal deposit Rp 20.000 saja
dan memberikan bonus referal 20% bagi kamu selama seumur hidup
bonus cash back up to 0.5 % di bagikan setiap hari senin
permainan ini real murni antara player dengan player (NO ROBOT)
(semakin banyak teman yang kamu ajak maka akan banyak pula bonus yang kamu dapat)
Untuk Info Lebih Lanjut Bisa Hubungi Customer Service Kami di :
LiveSupport 24 jam (NONSTOP)
? LiveChat : http://www.sinidomino.com/?ref=limm88
? Pin BBM : D61E3506
silakan bergabung ya moga saja kamu beruntung ;)
Terima Kasih
Post a Comment