Monday, 4 March 2013

Panen Patin di Lampung Tengah


Pada tanggal 7 Januari 2013, berlokasi di Desa Sumber Rejo, Kecamatan Kota Gajah, Kabupaten Lampung Tengah, Menteri Kelautan dan Perikanan (MKP) Sharif C. Sutardjo melakukan kunjungan kerja sekaligus panen patin di kolam milik kelompok pembudidaya ikan setempat. Pada acara ini MKP didampingi oleh Dirjen Perikanan Budidaya (Dirjen PB) Slamet Soebjakto melakukan panen patin, penebaran benih patin dan sekaligus memberikan bantuan kepada masayarakat.
Pada kesempatan ini MKP menyampaikan bahwa peluang usaha budidaya air tawar seperti komoditas patin kian berpotensi cerah untuk terus dikembangkan secara meluas. Hal ini turut didukung dengan tingginya permintaan ikan patin baik di pasar domestik maupun untuk pangsa ekspor. Maka dari itu, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) secara aktif terus mendorong pengembangan perikanan budidaya ikan air tawar, agar dapat menjadi alternatif kegiatan usaha masyarakat. Selain itu, untuk mendukung upaya tersebut, KKP tengah menyiapkan berbagai kebijakan dan strategi agar kegiatan usaha perikanan budidaya semakin efektif dan efisien. Pasalnya, di dalam kegiatan usaha perikanan budidaya perlu sebuah upaya nyata dalam menekan biaya produksi serta meningkatnya kualitas mutu daging patin yang memenuhi persyaratan pasar ekspor.
Dalam kesempatan yang sama, MKP menyampaikan apresiasinya terhadap kelompok pembudidaya ikan patin yang telah mampu membuat pakan ikan mandiri berbasis bahan baku lokal, sehingga dapat menekan ongkos produksi. Selain itu, langkah efisiensi budidaya patin lainnya dapat dilakukan dengan melakukan budidaya secara terintegrasi dari hulu sampai dengan hilir. Langkah tersebut dinilai mampu mengoptimalkan dari semua bagian ikan patin yang dihasilkan, untuk mendapatkan ragam produk mulai dari daging fillet patin, tepung ikan dari tulang dan kepala ikan patin, serta produk lainnya.
Bantuan yang disampaikan kepada masyarakat di Kabupaten Lampung Tengah oleh MKP dari Direktorat Jenderal Budidaya senilai Rp.628.500.000,- yang terdiri dari 8 (delapan) paket PUMP Perikanan Budidaya, 50 ribu ekor benih patin, 120 kg induk gurame, 800 ekor induk nila, dan 2 (dua) unit mesin pakan mini

[Sumber : Ditjen PB (rmr)http://www.djpb.kkp.go.id/berita.php?id=807

No comments:

Pengembangan Produk Bekicot Ala Sushi

Permakluman:  Produk-produk yang ditampilkan merupakan Produk Olahan Hasil Perikanan Karya Finalis Lomba Inovator Pengembangan Produk ...