Tuesday, 19 March 2013

Fiji Meminta Bantuan Teknis Dari DJPB


Pada tanggal 11 Desember 2012, Duta Besar Fiji Mr. Seremaia Tui Cuviulati dan Second Secretary Mr. Pauliasi Tokasaya berkunjung ke Kantor DJPB ditemui oleh Dirjen PB, Dir. Kesling, Dir. Perbenihan, Dir. Prasarana Budidaya. Dubes Fiji menyampaikan overview profil perikanan budidaya di Fiji yang mana mereka telah mengembangkan perikanan budidaya laut dan payau skala kecil dengan komoditas rumput laut, udang monodon, kerapu, bandeng, dll. Dalam hal ini, komunitas Perempuan di Fiji diberdayakan untuk melakukan kegiatan budidaya rumput laut. 
Pihak Fiji menyampaikan apresiasi tinggi kepada KKP / DJPB yang mengirimkan delegasinya ke Fiji pada Bulan Juni 2012 untuk penjajakan kerjasama perikanan (akuakultur dan prosesing) serta pengiriman Sdr. Nico dari BBPBL Lampung selaku teknisi rumput laut ke Fiji. Fiji mengakui bahwa Indonesia memiliki teknik dan kapasitas produksi produksi yang jauh lebih unggul, maka dari itu pihak Fiji memohon bantuan KKP dalam hal ini DJPB untuk dapat melanjutkan memberikan asistensi teknis dan transfer teknologi bidang akuakultur, terutama rumput laut.
Pihak DJPB mengungkapkan bahwa kerjasama perikanan budidaya dengan Fiji sangat dimungkinkan untuk dilakukan. Kerjasama tersebut dapat mencakup budidaya tawar, laut, dan payau dengan komoditas rumput laut, nila, udang, kerapu, bandeng, lobster, dll. Bahkan DJPB juga mengundang Duta Besar Fiji untuk berkunjung ke BBPBAT Sukabumi. Pihak DJPB menyarankan agar kerjasama KKP-Fiji ini hendaknya diikat terlebih dulu dalam sebuah MoU di level Kementrian, sehingga nantinya dapat dilanjutkan dengan kerjasama yang lebih teknis. Saat ini draft MoU ada di Kementerian Luar Negeri Fiji. Dubes Fiji berjanji akan segara mempercepat proses penyelesaian draft MoU tersebut dan segera ditandatangani.


No comments:

Pengembangan Produk Bekicot Ala Sushi

Permakluman:  Produk-produk yang ditampilkan merupakan Produk Olahan Hasil Perikanan Karya Finalis Lomba Inovator Pengembangan Produk ...