Tuesday, 19 March 2013

CACING TANAH Lumbricus rubellus PLUS SPIRULINA, PACU PRODUKSI NAUPLIUS



Balai Besar Pengembangan Budidaya Air Payau (BBPBAP) Jepara melalui dua orang perekayasanya telah menemukan teknik sederhana untuk meningkatkan produksi nauplius udang winduPenaeus monodon. Melalui perekayasaan yang telah dilakukan sejak tahun 2011, Joko Sumarwan dan A. Fairus Mai Soni, membuktikan bahwa pemberian cacing tanah Lumbricus rubellus yang telah diperkaya dengan Spirulina mampu memberikan peningkatan nilai produksi naupli pada induk udang windu, baik fekunditas, daya tetas maupun jumlah naupli yang dihasilkan.
Berikut adalah tabel perbandingan fekunditas dan produksi naupli antara induk matang telur alam dengan induk udang windu yang diablasi dan diberi makan cacing tanah plus spirulina
No.
Uraian
Induk Ablasi (Cacing tanah + Spirulina)
Induk Matang Telur Alam
1.
Rerata ukuran induk (gr/ek)
187
187
2.
Juml pemijahan (kali)
67
30
3.
Jumlah Telur (butir)
70,6 juta
26,7 juta
4.
Fekunditas (butir/mijah/kg induk)
5,6 juta
4,8 juta
5.
Produksi nauplius (ekor)
58,6 juta
22,5 juta
6.
Produkstivitas induk (ekor nauplius/mijah/induk)
875 ribu
750 ribu

Setelah melalui serangkaian uji coba, diperoleh hasil bahwa induk udang windu hasil budidaya yang diberi pakan cacing tanah diperkaya dengan spirulina, lebih produktif dibandingkan dengan induk udang tanpa pakan cacing tanah, seperti terlihat pada tabel berikut :
Parameter
Satuan
Tanpa cacing tanah
Dgn cacing + spirulina
Juml induk betina
ekor
10
10
Juml induk mijah/bertelur
ekor
6
9
Juml induk penghasil naupli
ekor
3
8
Juml kejadian induk mijah
kali
8
13
Juml kejadian induk mijah bisa netas
Kali
3
10
Juml prod telur
butir
3.432.000
8.560.000
Juml prod naupli
ekor
1.478.500
6.013.798
Rerata berat induk
kg/ek.
0,146
0,146
Daya tetas telur
%
43,08
70,25
Persentase induk mijah
%
60
90
Persentase induk penghasil naupli
%
30
80
Produktivitas telur
btr/mijah/ek
429.000
658.462
Produktivitas naupli
ek/mijah/ek
184.813
462.600
Fekunditas induk
btr/mijah/kg
2.946.429
4.510.011
Hasil perekayasaan ini diyakini mampu mendorong peningkatan produksi benih udang windu yang sekarang ini sudah mengalami peningkatan permintaan seiring dengan gencarnya program revitalisasi tambak yang dicanangkan oleh pemerintah melalui Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya, Kementerian Kelautan dan Perikanan. Untuk informasi lebih lanjut, dapat menghubungi Humas Ditjen Perikanan Budidaya melalui email : humas_djpb@yahoo.com (rmr)

[Sumber : Ditjen PB (rmr)http://www.djpb.kkp.go.id/berita.php?id=830

No comments:

Pengembangan Produk Bekicot Ala Sushi

Permakluman:  Produk-produk yang ditampilkan merupakan Produk Olahan Hasil Perikanan Karya Finalis Lomba Inovator Pengembangan Produk ...