Friday, 6 November 2015

PENEBARAN NENER PADA PEMBESARAN IKAN BANDENG



Nener bandeng yang telah dipilih, selanjutnya ditebar ke dalam tambak pembesaran.  Sebelum nener tersebut ditebar, harus ditentukan terlebih dahulu  berapa padat penebaran nener ditambak pembesaran dan perlu dilakukan aklimatisasi.
       Padat penebaran adalah jumlah nener yang ditebar per satuan luas tambak. Dengan mengetahui padat penebaran pada awal pemeliharaan, beberapa manfaat akan diperoleh antara lain adalah:
1.   Dapat menentukan jumlah pakan yang akan diberikan
2.   Dapat mengoptimalkan tambak pembesaran sesuai dengan  daya dukung tambak pembesaran tersebut.
3.   Dapat mengurangi timbulnya penyakit ditambak pembesaran.
4.   Dapat menentukan target produksi pada akhir pemeliharaan.
       Masa pemeliharaan nener bandeng di tambak pembesaran sangat bergantung kepada ukuran nener yang ditebar pada awal pemeliharaan. Ukuran nener yang ditebar ke dalam tambak pembesaran bervariasi antara 1–15 cm. Padat penebaran nener ditambak pembesaran juga ditentukan oleh ukuran nener, lama pemeliharaan, mutu nener dan daya dukung kesuburan tambak pembesaran.
       Padat penebaran nener ditambak pembesaran berkisar antara 4-5 ekor/m2 untuk ukuran nener bandeng 1-2 cm. Sedangkan untuk nener yang berukuran 1–3 cm, padat penebarannya berkisar antara 2–3 ekor/m2. Untuk benih bandeng yang berukuran 12–15 cm yang disebut gelondongan ditebar ke tambak pembesaran dengan padat penebaran 1.500 ekor/ha.
       Banyaknya nener bandeng yang akan dibesarkan di tambak pembe-saran  harus sesuai dengan daya dukung tambak dan luasan tambak. Setelah menghitung jumlah yang akan ditebar, nener diaklimatisasi dan selajutnya ditebarkan dalam tambak tersebut.



Nener bandeng diaklimatisasi selama satu hari dalam wadah plastik. Aklimatisasi ini bertujuan untuk menyesuaikan kondisi lingkungan dimana nener itu berada dengan kondisi lingkungan tambak pembesaran. Penyesuaian suhu, salinitas dan pH dapat dilakukan juga begitu nener bandeng yang dikemas dalam kantong plastik datang. Caranya kantong plastik yang terisi nener, dikurangi airnya secara bertahap dan digantikan dengan air yang ada dalam tambak pembesaran. Selanjutnya, secara perlahan-lahan nener bandeng yang ada didalam kantong platik akan keluar kedalam tambak pembesaran jika sudah terjadi penyesuaian.
Penebaran nener ditambak pembesaran sebaiknya dilakukan, pada pagi atau sore hari pada saat matahari tenggelam. Hal ini untuk menghindari kematian nener akibat stress karena tingginya suhu dilingkungan.

SUMBER:
Alipuddin M., 2003.  Modul Penebaran Nener pada Pembesaran Ikan Bandeng. Direktorat Pendidikan Menengah Kejuruan, Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah, Jakarta.

REFERENSI:
Ahmad, T. 1998. Budidaya Bandeng Secara Insentif. Penebar Swadaya. Jakarta
BBAP Jepara. 1985. Pedoman Budidaya Tambak. Ditjen Perikanan, BBAP Jepara.
Hadi, W. Dan J. Supriatna. 186. Tehnik Budidaya Bandeng. Bharata Karya Aksara. Jakarta
Idel, A. dan S. Wibowo. 1996. Budidaya Tambak Bandeng Modern. Gitamedia Press.  Surabaya
Soeseno, S, 1987. Budidaya Ikan dan Udang dalam Tambak. PT. Gramedia. Jakarta.



1 comment:

Unknown said...

Ayuk dicoba permainan ini dijamin seru dech dengan 1 id kamu sudah bisa menikmati 7 permainanya dan cuman disini kami poker di Indonesia yang paling terpercaya.
hanya dengan minimal deposit Rp 20.000 saja
dan memberikan bonus referal 20% bagi kamu selama seumur hidup
bonus cash back up to 0.5 % di bagikan setiap hari senin
permainan ini real murni antara player dengan player (NO ROBOT)
(semakin banyak teman yang kamu ajak maka akan banyak pula bonus yang kamu dapat)
Untuk Info Lebih Lanjut Bisa Hubungi Customer Service Kami di :
LiveSupport 24 jam (NONSTOP)
? LiveChat : http://www.sinidomino.com/?ref=limm88
? Pin BBM : D61E3506
silakan bergabung ya moga saja kamu beruntung ;)
Terima Kasih

Pengembangan Produk Bekicot Ala Sushi

Permakluman:  Produk-produk yang ditampilkan merupakan Produk Olahan Hasil Perikanan Karya Finalis Lomba Inovator Pengembangan Produk ...