Dinamika perubahan menuntut humas pemerintah lebih adaptif atas perkembangan global, regional maupun nasional. Profesi humas adalah profesi terbuka, yang dapat diakses oleh siapapun yang memiliki kompetensi. Untuk itu, mempersiapkan praktisi humas pemerintah yang berwawasan luas kini bukan semata tuntutan, tapi kebutuhan.
Era baru Indonesia saat ini adalah era demokrasi digital. Humas diharuskan mampu mengemas sistem pengelolaan dan pengemasan informasi yang dibutuhkan publik, akurat, dan menarik. Harapannya dengan adanya informasi yang sesuai dengan kebutuhan publik danacceptable maka kepuasan publik bisa tercapai.
Di era digital ini masyarakat semakin kritis memberikan pendapatnya. Media sosial yang menjamur menjadi ajang komunikasi ‘gratis’ dan cepat antara masyarakat dan pemerintah. Sudah selayaknya humas pemerintah dapat berinteraksi dan beradaptasi dengan perubahan kebiasaan masyarakat dalam era digital.
Sekretaris Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap, Moh. Abduh Nurhidajat disela-sela acara Apresiasi Kehumasan mengatakan, humas dalam era digital merupakan “konsep baru” kehumasan, seiring perkembangan teknologi komunikasi dan informasi yang membentuk “masyarakat digital”. Hanya dengan sentuhan jari, warga dunia kini mampu mencari dan menemukan yang mereka inginkan dan butuhkan. Hanya dengan sentuhan jari pula, praktisi humas bisa menjalankan tugasnya membangun citra positif lembaga dengan menjangkau seluruh dunia selama 24 jam.
“Saat ini Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap (DJPT) sudah beradaptasi dengan perubahan konsep kehumasan. Kita memiliki website yang aktif dan selalu di update. Selain itu, DJPT juga telah ‘bermain’ dengan media sosial dalam penyampaian pesan, diantaranya facebook, twitter,dan youtube,” ujar Abduh.
Abduh menambahkan Unit Pelaksana Tugas (UPT) harus dapat ‘menghidupkan’ website DJPT dengan mengirimkan berita dan informasi terbaru terkait kegiatan di UPT masing-masing.
“Sebagai perwakilan humas di daerah kuasailah strategi media sosial, dan jangan ‘malas’ meng-update berita di website, karena setiap lembaga pemerintah wajib menyediakan informasi berkala dan update kepada publik,” pungkas Abduh.
Apresiasi Kehumasan
Apresiasi kehumasan merupakan kegiatan rutin tahunan Humas DJPT. Kali ini Apresiasi Kehumasan mengusung tema “Strategi Humas Pemerintah dalam Mendukung Keberlanjutan Usaha Perikanan Tangkap di Era Digital”.
Di gelar di Bandung pada 25 – 27 Mei 2016, kegiatan apresiasi kehumasan mengundang narasumber yang kompeten dibidangnya, yaitu praktisi, wartawan senior dari media cetak, dan fotografer.
Sebanyak 34 peserta diharapkan dapat menguasai teori dan praktek yang disampaikan. Adapun paparan narasumber meliputi: Optimalisasi Media Digital dalam Penyebaran Informasi dan Teknik Menulis di Media Online, Teknik Strategi Humas Pemerintah dalam Menghadapi Informasi di Era Digital, dan Teknik Menghadirkan Foto Berkualitas dan Praktek.
“Melalui apresiasi kehumasan diharapkan peserta dapat menguasai manajemen komunikasi digital yang baik, sehingga mampu membangun ruang publik yang memberikan kanal bagi proses komunikasi dan interaksi seimbang antara pemerintah dengan publik dan sebaliknya,” pungkas Abduh. (SA)
Sumber: http://www.djpt.kkp.go.id/read/humas-djpt-hadapi-era-digital
No comments:
Post a Comment