Wednesday, 27 July 2016

SINERGI KEMEN PU-PERA DAN KKP BANGUN KAWASAN PERIKANAN BUDIDAYA


Pembangunan infrastruktur perikanan budidaya terus di dorong dan dikembangkan. Hal ini dilakukan untuk mendukung pencapaian peningkatan produksi sekaligus memberikan peningkatan kesejahteraan kepada pembudidaya dan masyarakat. Kerjasama antara Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemen PU – PERA) untuk membangun saluran air di tambak dan juga jalan produksi, merupakan bagian dari sinergi yang dilakukan untuk meningkatkan produktivitas lahan dan sekaligus mengembangkan perekonomian daerah.
“Kerjasama yang telah dilakukan antara dua kementerian tersebut, kita implementasikan dengan melakukan kerjasama antara Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya (DJPB) dengan Direktorat Jenderal Sumber Daya Air (DJSDA) dan Direktorat Jenderal Cipta Karya (DJCK)”, demikian disampaikan oleh Direktur Jenderal Perikanan Budidaya, Slamet Soebjakto, pada saat memberikan arahan pada Forum Prasarana dan Sarana Perikanan Budidaya di Surabaya.
Slamet menambahkan bahwa kerjasama dengan DJSDA dilakukan dalam rehabilitasi saluran tambak. “DJSDA melakukan rehab saluran tambak primer dan sekunder. Tahun 2015 ini, DJSDA Kemen PU-PERA mengalokasikan anggaran sekitar Rp. 300 milyar untuk rehab tersebut. Kita harapkan tahun depan akan meningkat. DJPB mendukung untuk melakukan rehab dan pengembangan saluran tersier, melalui anggaran Pengelolaan Irigasi Tambak Partisipatif (PITAP)senilai Rp. 52 milyar pada 2015. Ini diserahkan kepada 147 Kelompok Pengelola Irigasi Perikanan (POKLINA)”, tambah Slamet.
“Dengan DJCK, kita kerjasama dalam pembangunan jalan produksi. Ini sangat penting, karena akan mempermudah transportasi atau pengangkutan hasil budidaya dan juga akses ke tambak atau lokasi budidaya. Ke depan, kerjasama ini akan kita dorong untuk lokasi budidaya perikanan air tawar. Sehingga kemudahan ini akan dapat merata ke semua kawasan budidaya”, papar Slamet.
Kerjasama ini juga akan mendorong munculnya kemandirian kawasan budidaya. “Kemandirian kawasan budidaya merupakan salah satu dari empat kemandirian yang akan kita capai. Tiga kemandirian yang lain adalah Kemandirian Sarana Produksi, Kemandirian Kelompok Pembudidaya dan Kemandirian Usaha Budidaya. Dengan Kemandirian tersebut, kita akan mampu meningkatkan daya saing produk perikanan budidaya dan menjadi pemain yang kuta di pasar regional dan global”, jelas Slamet.

Sumber: http://djpb.kkp.go.id/arsip/c/326/SINERGI-KEMEN-PU-PERA-DAN-KKP-BANGUN-KAWASAN-PERIKANAN-BUDIDAYA/?category_id=9

No comments:

Pengembangan Produk Bekicot Ala Sushi

Permakluman:  Produk-produk yang ditampilkan merupakan Produk Olahan Hasil Perikanan Karya Finalis Lomba Inovator Pengembangan Produk ...