Tuesday 26 July 2016

KKP KEMBANGKAN DONGGALA SEBAGAI KAWASAN MINAPOLITAN BUDIDAYA


Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) terus memperkuat pengembangan kawasan ekonomi yang berbasis pada perikanan budidaya terintegrasi melalui program Minapolitan. Minapolitan merupakan konsepsi pembangunan ekonomi yang berbasis kawasan berdasarkan prinsip-prinsip terintegrasi, efisiensi, berkualitas dan percepatan pembangunan.
“Kawasan Minapolitan perikanan budidaya telah berhasil menjadi embrio munculnya kawasan industry perikanan budidaya baru dan berkembangnya perekonomian daerah. Dan keberhasilan ini menjadi contoh daerah lain yang memiliki potensi serupa, sehingga memberikan dampak yang positif bagi daerah laiinya”, demikian disampaikan oleh Direktur Jenderal Perikanan Budidaya, Slamet Soebjakto, pada Rapat Koordinasi  Minapolitan Perikanan Budidaya yang diselenggarakan di Donggala, Sulawesi Tengah.
Kabupaten Donggala merupakan salah satu Kabupaten lokasi minapolitan berbasis perikanan budidaya. “Pada tahun 2015, kita bantu satu unit excavator untuk mendukung pembangunan kawasan minapolitan. Excavator ini bisa digunakan untuk mencetak lahan budidaya baru, perbaikan pematang, perbaikan kolam atau tambak. Saat ini kita dorong untuk pengembangan kawasan minapolitan perikanan budidaya yang berbasis pada perikanan budidaya yang berkelanjutan”, tambah Slamet.
“Untuk tahun 2016, akan kita salurkan berbagai bantuan senilai Rp. 2 milyar. Bantuan ini kita harapkan akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat, sesuai dengan tujuan awal pembangunan kawasan minapolitan yaitu membangun kawasan terintegrasi dari hulu sampai hilir dengan berbasis pada perikanan budidaya, sehingga perekonomian daerah dapat berkembang dan kesejahteraan masyarakat pun meningkat”, jelas Slamet.
Pemilihan Desa Lalombi, Kec. Banawa di Kab. Donggala, Sulawesi Tengan sebagai pusat minapolitan, bukan tanpa alasan. “Lokasi desa Lalombi yang sangat strategis, yaitu berada di lintas Trans Sulawesi, memiliki potensi tambak yang luas, lingkungannya masih terjaga serta inisiatif masyarakatnya yang cukup tinggi dalam melakukan usaha budidaya ikan, akan menjadikan kawasan ini sebagai pusat ekonomi baru di Donggala dengan sektor perikanan budidaya sebagai sektor utamanya," papar Slamet.
“Komoditas utama di wilayah ini seperti bandeng dan udang, dapat diperuntukkan untuk mendukung ketahanan pangan dan gizi masyarakat, dan selebihnya dapat dimanfaatkan untuk di jual atau di ekspor apabila memungkinkan. Sedangkan komoditas rumput laut, dapat di manfaatkan untuk meningkatkan pendapatan masyarakat pesisir”, jelas Slamet.
Slamet lebih lanjut mengatakan bahwa dalam mengelola usaha perikanan budidaya, harus memperhatikan lingkungan, untuk mendukung keberlanjutan. “Perikanan budidaya yang berkelanjutan baik dari segi usaha maupun lingkungan, mutlak untuk dilakukan. Hal ini akan menjamin kontinyuitas produksi dan juga pendapatan masyarakat. Sebagai contoh, hutan bakau yang saat ini masih ada, harus tetap dijaga dan dilestarikan, kalo perlu harus di tanami lagi”, lanjut Slamet.
PEMDA DONGGALA DUKUNG KAWASAN MINAPOLITAN
Bupati Donggala, Kasman Lassa menyampaikan bahwa kawasan minapolitan berbasis perikanan budidaya ini meliputi kawasan seluas 10 hektare yang melibatkan puluhan pemilik tambak dalam empat kelompok dengan komoditas utama adalah udang, ikan bandeng, dan rumput laut. “Pemda sangat mendukung pengembangan kawasan minapolitan ini karena karena akan menghidupkan ekonomi dan Mensejahterakan masyarakat di sini. Program ini akan menjadi bagian yang tak terpisahkan dari program prioritas jangka pendek Pemkab Donggala yakni menjadikan Kota Donggala sebagai Kota Wisata mulai 2016. Desa Lalombi akan menjadi pusat kuliner hasil budidaya perikanan dan kelautan serta industri rumah tangga berbahan baku hasil perikanan dan kelautan," pungkas Kasman.

Sumber: http://djpb.kkp.go.id/arsip/c/377/KKP-KEMBANGKAN-DONGGALA-SEBAGAI-KAWASAN-MINAPOLITAN-BUDIDAYA/?category_id=9

No comments:

Pengembangan Produk Bekicot Ala Sushi

Permakluman:  Produk-produk yang ditampilkan merupakan Produk Olahan Hasil Perikanan Karya Finalis Lomba Inovator Pengembangan Produk ...