Mengingat permintaan
ikan hias dari tahun ketahun terus meningkat, maka Ikan Skorpion Volitan (Pterois volitans) merupakan
salah satu ikan laut yang dapat dikembangkan serta mempunyai harga jual yang
cukup tinggi (Rp. 52.
200/ekor) (Susanto.H). Untuk itu dalam
kegiatan pembesaran ikan ini sangat diperlukan pencegahan hama dan penyakit
yang menyerang pada Ikan Skorpion Volutan.
Sehingga komoditas yang dihasilkan berkualita serta mempunyai daya
tarik. Untuk itu perlu adanya pencegahan
dalam kegiatan pembesaran Skorpion Volutans ini terutama dengan menggunakan
bahan alami.
Ikan ini merupakan jenis ikan air laut
yang hidup diperairan karang hal ini merupakan habitat dari berbagai ikan hias
laut lainnya. Dengan dilakuka
pencegahan penyakit ini, sehingga dengan hasil yang diperoleh bisa menyubang
devisa negara.
Indonesia merupakan daerah yang kaya
akan hasil laut diantaranya adalah ikan hias.
Dengan kita melihat keindahan ikan di alam maka terlintaslah fikiran
kita untuk memindahkan pemandangan tersebut kerumah kita, sehingga dapat
memiliki keindahan alam tersebut dan dapat menarik mata setiap waktu.
Dengan ditemukanya tehnik pembuatan
aquarium, maka keinginan ini dapat dicapai.
Dalam hal ini ada beberapa hal yang perlu diperhatikan sehingga
kehidupan ikan tersebut dapat memenuhi persyaratan yang diperlukan. Terutama bagaimana upaya kita agar penghuni
aquarium tidak merasa perubahan dari lingkungan tempat asal dengan lingkungan
aquarium. Untuk itu prlu upaya kita
dalam membuat keadaan lingkungan asalnya sehingga ikan akan senang hidup/bisa
sehat dan menari dipandang mata.
Pembenihan
Ikan ini memijah secara alami seperti ikan –ikan hias
lainnya. Karena ikan ini adalah
satu-satunya ikan yang tidak boleh dipegang dengan tangan sewaktu
memindahkannya. Karena duri-duri pada
siripnya yang mengandung racun bisa mencelakakan kita, membuat jiwa melayang
apabila menyentuhnya, maka sampai sekarang masih mengandalkan dari alam.
Morfologi ikan Skorpion Volitan
Klass : Pisces
Phylum : Chordata
famili : Scorpanidae
Genus : Pterois
Spesies : Pterois volitans
Nama inggris : Volitan Liongfis
Ikan ini merupakan salah satu ikan air
laut yang populer dikalangan masayarakat baik didalam negeri maupun di kalangan
masyarakat karena warna dan bentuknya yang unik serta beranekaragam.
Indonesia sendiri
terkenal kaya akan terumbukarang, hal ini merupakan habitat dari berbagai jenis
ikan hias laut maupun ikan komsumsi, karena ikan ini merupakan salahsatu ikan
hias laut Indonesia yang di eskpor keluar negeri sebagai penambah devisa
negara. Seperti negara
Singapur,Malasyia, Hongkong, Taiwan, Cina dan sebagian ke Eropa.
Untuk bentuk
morfologinya panjang badan mencapai 30 cm, juvenil berwarna sawo matang,
abu-abu atau abu-abu kebiruan. Semakin
dewas warnaya makin cemerlang.
Garis-garis di kepala dan badan juga semakin jelas, bintik hitam
dibagian kepala ,terdapat 3-4 garis melintang bewarna gelap. Di bagian badannya ada 13 jari-jari keras dan
10-11 jari-jari lemah. Sirip dubur terdapat
garis melintang sebanyak 8-9 buah, pada mata terdapat antena, sisik badanya
kecil sedangkan sisik pada garis rusuk berjumlah 85-/05 sisik.
Sirip dada tidak bercabang, sirip
punggung mempunyai 3 jari-jari keras dan 6-7 jari-jari lemah, jari-jari keras
pada sirip punggung mengandung racun yang bisa membahayakan kita dalam
menangkap ikan ini, makanya dalam perlakuanya dengan menggunakan alat seperti
serok dan sejenisnya.
Ikan ini menyukai udang serta
ikan-ikan kecil yang lewat didepannya,dan
daging, sedangkan kalau diaquarium dia bisa kita beri cacing tanah. Mereka tersebar di perairan Cilacap,
Banyuwangi, Dempasar, Lampung, Medan, Padang, juga diperairan tropis Samudera
Hindia dan Lautan Pasifik. Namun ikan
ini juga disebut lepu Penganten atau juga disebut Lepu Ayam karena mempunyai
sirip-sirip seperti ayam. Ikan ini cenderung berdiam diri dibawah cabang
karang/permukaan air sambil menunggu ikan-ikan kecil yang lewat sebangai
santapanya. Harga eksporUS$ 5.80 x Rp.
9000 = Rp.52200 /ekor.
Tingkah laku, ikan ini sangat bagus
dan termasuk ikan klass satu. Digemari
oleh banyak orang, hanya kadang-kadang agak nakal, sering menggangu dan
menggigit ikan lemah lainnya, ikan ini salah satu ikan yang sangat rakus, namun
ia bisa mennjadi jinak, senjata yang diandalkan adalah duri-duri keras dari
sirip punggung pertamanya.
DAFTAR PUSTAKA
Affril dan Syafei
L.S, 2005. Buku Seri Kesehatan Ikan “Ikan Scorpion Sehat Produksi Meningkat”. Sekolah Tinggi Penyuluhan Pertanian, Jurusan
Penyuluhan Perikanan, Bogor.
Dwiponggo, A. Akuarium dan Ikan Hias. PT. Penebar Swadaya .
Jakarta 2001
Internet. Pusat
Karantina Ikan. Departemen Kelautan
dan Perikanan. JL. MT Haryono Kau, 52-53. Jakarta 12770
Jenis-jenis
Ikan Hias Air Laut. Departemen
Perikanan dan Kelautan, 1984.
Kusuma.H.B.Sc. Penyakit
dan hama ikan. Bogor 1999
Pembudidaya
dan Manajemen Kesehatan Ikan Laut. Asia –Pasific
Economic Cooperation’’2001’’
Susanto,H. Ikan
Hias Air Laut, Jakarta : Penebar Swadaya, 1999.
No comments:
Post a Comment