Jenis-Jenis Penyakit
Penyakit yang biasa
menyerang labi-labi beserta penanggulangannya dapat dilihat pada tabel berikut
:
Tabel 1. Jenis Penyakit dan Penyebabnya
No
|
Nama Penyakit
|
Penyebab
|
1.
|
Bintik Putih
(Parasit)
|
Protozoa Ichthiopthirius
multifiliis. Faktor pendukung penyebab penyakit ini adalah:
-
kualitas air yang buruk,
-
suhu yang terlalu rendah,
-
pakan yang buruk,
-
dan kontaminasi ikan lain yang sudah terkena penyakit
bintik putih.
|
Tabel 2. Jenis Penyakit dan Gejala Serangan
No
|
Nama Penyakit
|
Gejala Serangan
|
1.
|
Bintik Putih
|
Bagian tubuh labi-labi yang diserang
adalah punggung, kaki dan lapisan kulit. Labi-labi yang terserang penyakit
ini tampak sulit bernafas, sering menggosok-gosokkan tubuhnya kedinding
wadah.
|
Cara Pengobatan
Untuk mengetahui cara pengobatannya
dapat dilihat pada Tabel berikut :
Tabel 3. Pengobatan Penyakit dengan
Bahan Kimia
No
|
Nama Penyakit
|
Pengobatan dengan Bahan Kimia
|
1.
|
Bintik putih
|
·
Malachite Green
0,1 ppm/liter. Ambil 2-4 cc larutan tersebut dan encerkan kembali didalam 4
liter air. Labi-labi yang sakit direndam didalam larutan tersebut selama 24
jam. Perendaman dilakukan 3-5 kali dengan selang waktu 1 hari.
|
Tabel 2.
Pengobatan Penyakit dengan Bahan Alami
No
|
Nama Penyakit
|
Pengobatan dengan Bahan Alami
|
1.
|
Bintik putih
|
Dapat diberikan ekstrak daun sirih atau daun sambiloto.
Dengan dosis yang digunakan sebanyak 5-15 mg/liter air. Labi-labi yang
direndam setiap hari selama 30-60 menit, sampai sembuh.
|
Uraian dari Bahan Alami yang Digunakan
v Sambiloto (Andrographis paniculata)
·
Sifat dan
Khasiat
·
Daun
sambiloto bersifat Anti Pellet Aggregasi, sebagai pencegah penggumpalan darah,
sehingga tak terjadi radang. Kadar kaliumnya tinggi yang dapat membantu
mengeluarkan air dan garam, sehingga menurunkan tekanan darah Kandungan
Kimia
1.
Mengandung minyak
Astiri (anti radang).
2.
Mengandung zat
Andrographolid.
3.
Alkaloid.
4.
Kalium.
·
Bagian yang
Digunakan
Bagian yang dapat digunakan sebagai obat adalah daun dan batangnya.
·
Cara
Pembuatan Ekstrak
Daun sambiloto yang akan dibuat ekstraknya
sebelumnya dicuci terlebih dahulu kemudian dihaluskan sebanyak 20 lembar yang
dicampur dengan 100 cc aquades, setelah tercampur rata kemudian disaring dan
diambil airnya.
DAFTAR
PUSTAKA
Anonim, 1997. Barito Utara Berhasil
Membudidayakan Labi-labi. Kompas, 24 September 1997.
Hermawan, R. 1998. Kajian Usaha
Budidaya Labi-labi (Trionyx caartilaginesus). Penebar Swadaya.
Jakarta.
Karyono. 1998. Mencoba Penakaran
Labi-labi. Trubus No.344 Juli 1998.
Waluyo dan Syafei L.S, 2005. Buku Seri Kesehatan Ikan “Labi-labi Sehat Produksi Meningkat”. Sekolah Tinggi Penyuluhan Pertanian, Jurusan
Penyuluhan Perikanan, Bogor.
2 comments:
Labi-labi sekarang berapa 1 kg?
keren artikelx
Post a Comment