Friday, 6 April 2012

POTENSI PERIKANAN KABUPATEN HULU SUNGAI SELATAN


  Secara geogafis kabupaten Hulu Sungai Selatan terletak di antara 02029’58’’ -02056’10’’LS dan 114051’19’’ – 115036’19’’ BT.  Posisi geografis ibukota Kabupaten (KANDANGAN) terhadap ibukota Provinsi Kalimantan Selatan (BANJARMASIN) apabila ditarik secara proyeksi (garis lurus) dalam sekitar 98,75 km ke arah barat daya. Kabupaten Hulu Sungai Selatan adalah salah satu kabupaten dari 13 (tigabelas) kabupaten / kota di provinsi Kalimantan Selatan yang terletak ke arah utara ibukota Provinsi Kalimantan Selatan dengan jarak tempuh 135 km wilayahnya yang berbatasan dengan :
-             Sebelah Utara                :  Kabupaten Hulu Sungai Utara dan Tengah
-             Sebelah Selatan             :  Kabupaten Tapin
-             Sebelah Timur               :  Kabupaten Banjar, Tanah Bumbu dan Kotabaru
-             Sebelah Barat                :  Kabupaten Hulu Sungai Utara
Luas wilayah kabupaten Hulu Sungai Selatan adalah 1.804,94 km2 atau 4,88 persen dari luas wilayah Propinsi Kalimantan selatan terdiri dari 11 (sebelas) Kecamatan yaitu Kecamatan Kandangan, Padang Batung, Loksado, Telaga Langsat, Angkinang, Sungai Raya, Simpur, Kalumpang, Daha Selatan, Daha Utara dan Daha Barat.  Kecamatan daha Barat adalah  dan 148 desa/kelurahan.
1.               Topografi dan Iklim
Secara geologis Kabupaten Hulu Sungai Selatan terdiri dari pegunungan yang memanjang dari arah timur ke selatan, sedangkan dari barat ke utara merupakan dataran rendah aluvial yang terkadang berawa-rawa lebak.
Kabupaten Hulu Sungai Selatan beriklim tropis dengan suhu terendah 22 0 C dan tertinggi 32 0 C dengan curah hujan berkisar 2.500 mm sampai 3.600 mm pertahun.  Musim hujan berlangsung pada bulan Oktober sampai bulan Juni sedangkan musim kemarau/keing mulai bulan Juli sampai dengan bulan September.

B.     Luas Lahan Perikanan Menurut Penggunaan
Sebagaimana diketahui bahwa sebagian besar wilayah kabupaten Hulu Sungai Selatan didominasi oleh kawasan rawa.  Berdasarkan karakteristik wilayah yang terdiri atas pegunungan, dataran / perkotaan dan rawa maka wilayah yang berpotensi intuk dikembangkan perikanan yaitu kawasan rawa dan sungai (perairan umum).
Tabel .  Potensi Perikanan Di Kabupaten Hulu Sungai Selatan
No
Kecamatan
Perairan
Umum
Kolam
Mina
Padi
Cek Dam
Ket.
Rawa
Sungai
1
Kandangan
2.778
2.860
100
30
-
-   Cekdam ada tanggul sejajar dengan arus air untuk mencegah pelebaran sungai, tanggul pengaman

-  Sungai berpotensi untuk     budidaya ikan dalam karamba, KJA

-  Rawa berpotensi untuk tangkap dan budidaya ikan dalam kolam
2
Sungai Raya
566
150
150
90
2,5
3
Angkinang
986
125
100
195
-
4
Telaga Langsat
-
150
159
313
5,5
5
Padang Batung
-
1.450
259
75
6,0
6
Loksado
-
2.690
200
-
1,0
7
Simpur
2.400
1.616
250
50
-
8
Kalumpang
6.930
2.756
250
50
-
9
Daha Utara
21.692
3.425
6.150
4
-
10
Daha Selatan
16.897
3.248
7.150
5
-
11
Daha Barat
8.448
1.623
82
-
-
Jumlah
60.697
20.093
14.850
812
15
Satuan Dalam (Ha)

C.     Sebaran Komoditas Perikanan
No
Jenis Ikan
Daerah Sebaran (Kecamatan)
Ket.
(1)
(2)
(3)
(4)
I. Budidaya


1.
Ikan Mas
Padang Batung, Loksado, Telaga Langsat, Angkinang, Kandangan, Sungai Raya, Simpur, Kalumpang, Daha Selatan, Daha Utara dan Daha Barat

2.
Ikan Nila
Padang Batung, Loksado, Telaga Langsat, Angkinang, Kandangan, Sungai Raya, Simpur, Kalumpang, Daha Selatan, Daha Utara dan Daha Barat

3.
Patin
Kandangan, Simpur, Kalumpang, Angkinang, Daha Selatan, Daha Utara dan Daha Barat

4.
Tauman
Kalumpang, Daha Selatan, Daha Utara dan Daha Barat

5.
Bawal Air Tawar
Daha Selatan, Daha Utara dan Daha Barat

II. Penangkapan


1.
Betok/ pepuyu
Kandangan, Simpur, Kalumpang, Angkinang, Daha Selatan, Daha Utara dan Daha Barat

2.
Baung
Kandangan, Simpur, Kalumpang, Angkinang, Daha Selatan, Daha Utara dan Daha Barat



(1)
(2)
(3)
(4)
3.
Keting
Kandangan, Simpur, Kalumpang, Angkinang, Daha Selatan, Daha Utara dan Daha Barat

4.
Sepat Rawa
Kandangan, Simpur, Kalumpang, Angkinang, Daha Selatan, Daha Utara dan Daha Barat

5.
Sepat Siam
Kandangan, Simpur, Kalumpang, Angkinang, Daha Selatan, Daha Utara dan Daha Barat

6.
Gabus (haruan)
Kandangan, Simpur, Kalumpang, Angkinang, Daha Selatan, Daha Utara dan Daha Barat

7.
Toman (tauman)
Kandangan, Simpur, Kalumpang, Angkinang, Daha Selatan, Daha Utara dan Daha Barat

8.
Lele (pentet)
Kandangan, Simpur, Kalumpang, Angkinang, Daha Selatan, Daha Utara dan Daha Barat

9.
Nilam (puyau)
Kandangan, Simpur, Kalumpang, Angkinang, Daha Selatan, Daha Utara dan Daha Barat

10.
Tambakan (biawan)
Kandangan, Simpur, Kalumpang, Angkinang, Daha Selatan, Daha Utara dan Daha Barat

11.
Lais
Kandangan, Simpur, Kalumpang, Angkinang, Daha Selatan, Daha Utara dan Daha Barat

12.
Udang Tawar
Kandangan, Simpur, Kalumpang, Angkinang, Daha Selatan, Daha Utara dan Daha Barat

13.
Ikan Lainnya (seluang, patung, kapar)
Kandangan, Simpur, Kalumpang, Angkinang, Daha Selatan, Daha Utara dan Daha Barat

III. Pengolahan


1.
Ikan Mas
Daha Utara, Angkinang
Kerupuk
2.
Patin
Daha Utara, Angkinang
Kerupuk
3.
Gabus
Daha Utara, Angkinang
Kerupuk, Abon
4.
Betok
Kalumpang, Kandangan, Daha Selatan, Daha Utara dan Daha Barat
Ikan Kering
5.
Toman
Kalumpang, Kandangan, Daha Selatan, Daha Utara dan Daha Barat
Ikan Kering
6.
Sepat
Telaga Langsat, Simpur, Daha Selatan, Daha Utara dan Daha Barat
Ikan kering, Abon
7.
Baung
Telaga Langsat, Simpur, Daha Selatan, Daha Utara dan Daha Barat
Abon
8.
Belut
Telaga Langsat, Simpur, Daha Selatan, Daha Utara dan Daha Barat
Abon

D.     Letak Sentra Usaha Perikanan
No
Jenis Usaha Perikanan
Daerah Sebaran (Kecamatan)
Ket.
1
Budidaya
Daha Selatan, Daha Utara, Daha Barat, Kalumpang

2
Penangkapan
Kandangan, Simpur, Kalumpang, Angkinang, Daha Selatan, Daha Utara dan Daha Barat

3
Pengolahan
Daha Selatan, Daha Utara, Daha Barat, Kalumpang



E.     DATA PRODUKSI
I. Budidaya
No
Jenis Ikan
Tahun
Ket.
2009
2010
2011
Produksi
Nilai Produksi
Produksi
Nilai Produksi
Produksi
Nilai Produksi
1.
Ikan Nila
301,890
-
233,53
4.904
168,04
3.529

2.
Ikan Mas
171,680
-
8,20
164
77,25
1545

3.
Patin
394.140
-
389,76
5.457
1118,49
15.659

4.
Tauman
-
-
824,70
10.722
1331,5
17.310

5.
Gabus
105.400
-
171,50
5.659
229,0
7.557

6.
Betok / pepuyu
136.780
-
43,36
1.301
34,68
624

Jumlah
1109.890
-
1671,05
28207
2958.96
46224

II.  Penangkapan
No
Jenis Ikan
Tahun
2009
2010
2011
Sungai
Rawa
Jumlah
Sungai
Rawa
Jumlah
Sungai
Rawa
Jumlah
1
Betok/pepuyu
688,6
567,2
1255,8
619,5
627,6
1247,1
601,8
630,8
1232,6
2
Baung
121,5
0,0
121,5
109,3
0,0
109,3
106,2
0,0
106,2
3
Keting
40,5
63,0
103,5
36,5
69,8
106,3
35,4
30,1
665,5
4
Sepat Rawa
850,6
819,3
1669,9
783,5
906,6
1689,9
743,5
911,0
1654,5
5
Sepat Siam
729,1
630,2
1359,3
656,0
697,3
1353,3
637,3
700,8
1338,1
6
Gabus /haruan
607,6
535,7
1143,3
546,6
592,8
1139,4
531,1
595,7
1126,8
7
Toman/tauman
81,0
94,5
175,5
72,9
104,6
177,5
70,8
105,2
176,0
8
Lele / pentet
16,2
31,5
47,7
14,6
34,8
49,4
14,2
35,1
49,3
9
Nilam/puyau
283,5
0,0
283,5
255,1
0,0
255,1
247,8
0,0
247,8
10
Tambakan /biawan
243,0
252,1
495,1
218,7
278,9
497,6
212,4
280,3
492,7
11
Lais
202,5
0,0
202,5
180,2
0,0
180,2
177,1
0,0
177,1
12
Udang Tawar
24,3
0,0
24,3
21,8
0,0
21,8
21,3
0,0
21,3
13
Ikan Lainnya (seluang, patung, kapar)
162,0
157,6
319,6
145,7
174,4
320,1
141,7
175,2
316,9
Jumlah
4050,7
3151,0
7201,7
3660,2
3486,8
7147,0
3540,6
3464,2
7004,8
III.   Pengolahan
No
Jenis Olahan
Jumlah
Produksi/Bulan (kg)
Tujuan Pemasaran
1.
Ikan Kering
9225
Lokal HSS dan sekitarnya
2.
Kerupuk
350
Lokal HSS dan sekitarnya

F.          Sarana Prasarana Penunjang Perikanan Di Kabupaten Hulu Sungai Selatan
Dalam rangka meningkatkan produksi perikanan baik itu perikanan budidaya maupun perikanan tangkap serta upaa pelestarian dan pengawasan sumberdaya peikanan maka diperlukan sarana da prasarana perikanan.  Untuk kawasan perairan (sungai dan rawa) maka diperlukan sarana transpotasi air seperti perahu motor, kapal motor dan klotok sebagai sarana untuk menangkap ikan,
transportasi mapun pengawasan.  Saat ini sarana dan prasarana perikanan yang ada di Kabupaten Hulu Sungai Selatan baik milik masyarakat pribadi maupun bantuan pemerintah dan terdata pada Dinas Perikanan dan Peternakan dapat dilihat pada tabel

Tabel.   Sarana Prasarana Penunjang Perikanan
NO
NAMA BARANG
JUMLAH
STATUS
LOKASI
KET
1.
Perahu motor
3 Buah
Asset Kab.HSS
Desa Pantai Ulin (Simpur) dan Pihanin Raya (Daha Selatan)

2.
Kapal motor
3 Buah
Asset Kab.HSS
Kec. Daha Utara

3.
Jukung
9.627 Buah
Milik Masy.
Daerah yang memiliki perairan umum (Rawa dan Sungai)

4.
Motor tempel
2.132 Buah
Milik Masy
Daerah yang memiliki perairan umum (Rawa dan Sungai)

5.
Alat Penangkap Ikan :
-     Jaring insang tetap
-     Anco
-     Pancing
-     Bubu
-     Jala lebar

4.509 Buah
1.526 Buah
4.115 Buah
5.634 Buah
2.482 Buah

Milik Masy

Daerah yang memiliki perairan umum (Rawa dan Sungai)

6.
Karamba
4.946 Buah
Milik Masy
Daerah yang memiliki perairan umum (Rawa dan Sungai)

7.
Kolam Tadah Hujan
22.279 M2
Milik Masy
Daerah pegunungan dan kota

8.
Fish Pen
103.1 M2
Milik Masy
Daerah Rawa

10.
Karamba Jaring Apung (KJA)
600 buah
Bantuan Pemerintah
Daerah yang memiliki perairan umum (Sungai)

11.
Kolam Rawa
100 ha
22,4 ha
Milik Masy
Asset
Kab. HSS
Daerah Rawa

12.
BBI
1 unit
UPTD Diskannak
Kab. HSS

Unit Penyedia Benih Ikan

3 comments:

G Rahman said...

bagaimana cara memelihara ikan papuyu, dan di mana saya bisa mendapatkan bibitnya.
terima kasih
ssajadah@gmail.com

G Rahman said...

tolong tanggapannya

Rohana said...

Nice info Kak Faruuu.. Keep up the good work yaaa

Pengembangan Produk Bekicot Ala Sushi

Permakluman:  Produk-produk yang ditampilkan merupakan Produk Olahan Hasil Perikanan Karya Finalis Lomba Inovator Pengembangan Produk ...