PENANGANAN HAMA DAN PENYAKIT PADA IKAN LOU HAN

JENIS PENYAKIT	GEJALA	PENANGGULANGAN DENGAN BAHAN KIMIA	PENANGGULANGAN DENGAN BAHAN ALAMI
1.PARASIT Bintik putih (white spot) Penyakit bintik putih disebabkan oleh parasit Ichthyyopthirus multifilis , sejenis binatang renik bersel tunggal, biasanya menyerang ikan yang berukuran kecil atau berumur muda (benih). Infeksi parasit ini banyak menyerang pada kondisi kepadatan ikan yang relative tinggi dan suhu air yang rendah dan penurunan daya tahan tubuh.	Gejala awal infeksi parasit ini adalah ikan yang terkena memisahkan diri dari kelompoknya. Gejala klinis ini tidak ditunjukkan oleh ika lou han,karena lou han biasanya di besarkan dalam aquarium soliter. Gejala lanjutnya adalah timbul bintik putih halus di sekujur badan lou han,meliputi bagian kulit,sirip,mata dan insang. Jika sudah mencapai insang maka pernafasan lou han akan sangat cepat dan lou han akan berenang lemahdan nafsu makannya menurun,bahkan lama kelamaan lou han tidak mau makan.selanjutnya warna badan memucat	Louhan yang sudah terinfeksi harus di pisahkan dari komunitasnya. Sebaiknya air untuk memelihara lou han diberi garam dapur yang tidak mengandung yodium dengan dosis 300 gram/m3.adapun obat yang dipakai adalah campuran formalin sebanyak 25 ml per 1 m3air dengan Malachite Green Oxalat sebanyak 0,15g per 1 m 3 air (1 m3=1000 liter) dan di rendam selama 12-24 jam.	7   Lou han yang terserang bintik putih akan menimbulkan gejala lanjut yang mengakibatkan lou han akan kurang nafsu makan sehingga daya tubuhnya menurun. Untuk mengatasi hal ini lou han dapat diberi bahan alami Temu Hitam (Curcuma aeruginosa Roxb). Rasanya pahit,tajam dan dingin. Mengandung bahan kimia seperti asiri,tannin, kurkumol yang mampu menambah nafsu makan pada lou han,sehingga dapat meningkatkan daya tubuhnya. Cara pengobatan: Ambil temu hitam sebesar ibu jari atau disesuaikan dengan kebutuhan, cuci dan diiris kecil-kecil, kemudian direbus dan diambil sari atau ekstraknya.setelah dingin  berikan pada aquarium yang berisi lou han yang terserang white spot,larutan ini dapat diberikan 2x sehari .
2.BAKTERI Penyakit luka dikulit,sirip dan insang Disebabkan oleh bakteri yang termasuk golongan Myxobacteria .Salah satu jenis bakteri yang menginfeksi ikan ait tawar adalah Flxibakter columnaris. Penyakit ini biasanya terjadi pada ikan yang stres akibat adanya perubahan suhu secara mendadak.akibat dari infeksi bakteri ini dapat menimbulkan kematian jika organ yang terkena adalah insang.	Luka akibat infeksi yang semakin berat tidak hanya timbul disekitar kulit ikan namun akan semakin berkembang kearah dalam sehingga akan menimbulkan borok.lama kelamaan ikan akan berwarna gelap,gerakannya lamban,dan akhirnya mati.biasanya bakteri ini menginfeksi insang,produksilendir vakan bertambah dan kelamaan insang akan membusuk.	Pengobatan dapat di lakukan dengan menggunakan antibiotik. Pemberian anti biotik sebaiknya di berikan dengan dosis yang tepat dosis yang berlebihan dapat membahayakan louhan. Antibotik yang dapat digunakan adalah: -Oxytetracyclin hydrochlorid sebanyak 5-10 mg/l dan lou han yang sakit di rendam selama 24 jam. -Baytril dengan dosis 8-10 ml/m3 dan lou han yang sakit direndam selama 12-24 jam.	Bahan alami yang dapat di gunakan antara lain : daun sambiloto dan kunyit sebagai anti biotic alami Cara pengobatan: Ikan yang terkena luka di pisahkan dalam aquarium yang berbeda, kemudian masukkan ekstrak daun sambiloto yang telah di campur terlebih dahulu dengan air aquarium untuk diencerkan. Apabila lukanya bertambah parah maka lou han dapat di beri kunyit yang telah di ambil sari atau ekstraknya dengan prosedur pemberian yang sama seperti pada daun sambiloto hanya saja untk dosis belu di ketahui secara pasti.

JENIS PENYAKIT	GEJALA	PENANGGULANGAN DENGAN BAHAN KIMIA	PENANGGULANGAN DENGAN BAHAN ALAMI
3.VIRUS Hanya ada satu jenis virus yang dilaporkan telah menginfeksi lou han atau keluarga siklid lainya,yakni virus Lymphocyctis. Penyakit ini dinamakan lymphocytes. Infeksi virus ini hanya mempengaruhi penampilan lou han,yakni menjadi tidak indah lagi,tetapi tidak menimbulkan kematian.	Gejala klinis ini sangat mudah di kenali , yakni munculnya bintik berwarna keputihan di sekitar kulit dan pangkal sirip.	Serangan penyakit ini sangat sulit di kendalikan. Disamping itu tidak ada obat untuk mengobati penyakit ini. Jika lou han di temukan terkena penyakit ini, lou han tersebut harus di musnahkan atau dikubur.	_
4. JAMUR Ada beberapa jamur yang dilaporkan menginfeksi ikan louhan, terutama yang tidak memperoleh perlakuan baik. Jamur yang biasa menginfeksi adalah Saprolegia,	Gejala awal serangan infeksi ini adalah timbulnya serabut putih seperti kapas di bagian kulit atau bagian tubuh yang terkena luka. Karenanya penyakit ini	Untuk mengobati lou han yang terserang infeksi jamur ini, sebaiknya lou han di rendam didalam Malachite green oxalate sebanyak 0,15g/m3 air selama 12-24 jam. Jika yang terserang adalah telurnya, sebaiknya di lakukan	Bahan alami yang dapat digunakan untuk mencegah jamur ini adalah dengan memberikan ekstrak daun sambiloto. apabila jamur ini mangakibatkan luka maka dapat menggunakan kaktus pakis giwang (Euphorbia milli.
Achyla sp dan jamur yang tergolong Aphanomyces	dikenal dengan istilah cotton woll disease. Pada stadium lanjut akan muncul serabit kapas yang hampir menutupi seluruh permukaan tubuh lou han. Tubuh yang terinfeksi akan terlihat kotor dan warnanya menjadi kecoklatan, terutama jika air yang di gunakan kurang bersih.	perendaman di dalam malachite green oxalate dengan dosis 3 mg / liter air selama 12 jam. Penggunaan obatini harus dengan hati-hati karena termasuk jenis obat yang berbahaya.	ch.des moulins) Cara pengobatan: Ambil kaktus secukupnya lalu Cuci bersih daun dan batangnya. Lalu potong kecil-kecil dan tambahkan air sampai semua bahan terendam, lalu rebus sampai mendidih selama 15 menit, setelah dingin masukkan pada aquarium

DAFTAR PUSTAKA

D. Setiawan, 2003. Atlas Tumbuhan Obat Indonesia.           

Firmansyah A dan Syafei L.S, 2005. Buku Seri Kesehatan Ikan “Lou Han Sehat Produksi Meningkat”. Sekolah Tinggi Penyuluhan Pertanian, Jurusan Penyuluhan Perikanan, Bogor.

S. Hambali, 2001 Mewaspadai dan Menanggulangi Penyakit  Pada Lou Han. Agromedia Pustaka, Jakarta.

S. Suwandi, 2002 Memilih Anakan dan Meningkatkan Kualitas Lou Han. Agromedia Pustaka, Jakarta