Lele dumbo
merupakan salah satu komoditas ikan air tawar yang dikenal masyarakat karena
harganya relatif murah dibanding ikan lainnya, namun cita rasanya banyak disukai
masyarakat. Ikan lele dumbo senang hidup dalam eadaan air yang agak tenang dan
kedalamannya cukup, sekalipun kondisi airnya jelek, keruh, kotor dan miskin
akan oksigen seperti air genangan, air limbah atau buangan. Hal itu disebabkan
ikan lele mempunyai pernapasan tambahan disamping insangnya yang biasa.
Masalah yang banyak timbul
dimasyarakat dalam usaha budidaya lele dumbo adalah cara menghasilkan benih
yang lebih banyak namun tetap dapat berkesinambungan. Salah satu upaya
peningkatan produksi benih lele dumbo adalah dengan pembenihan secara buatan,
pemeliharaan secara intensif dan pengendalian penyakit.
Klasifikasi lele dumbo
Phylum : Chordata
Kelas : Pisces
Subkelas : Teleostei
Ordo : Ostareophyci
Famili : Claridae
Genus : Clarias
Spesies :
Clarias griepinus
Nama lokal : Lele dumbo
Morfologi
Bentuk badan memanjang, bagian kepala gepeng atau pipih, batok kepala
umumnya keras dan meruncing kebelakang. Seluruh bagian tubuhnya mulai dari
ujung moncong mulut hinga bagian ekornya tidak bersisik.
Seluruh bagian
tubuhnya menjadi pucat bila terkena sinar matahari, dan akan diwarnai noda
hitam atau putih dan totol-totol bila stress, naun keadaan ini akan segera
normal apabila habitatnya sesuai dengan kemampuannya. Ikan ini dijuluki catfish
, karena kumisnya mirip dengan kumis kucing, yakni memiliki empat pasang sungut
disekitar mulut. Sepasang sungut hidung,, sepasang sungut maksilar dan dua
pasang sungut mandibular. Sungut maksilar berfungsi sebagai tentakel yakni alat
untuk meraba. Insangnya berukuran keci dan terletak dikepala bagian belakang.
Lele dumbo mempunyai lima buah sirip yang terdiri dari sirip pasangan dan sirip
tunggal. Sirip yang berpasangan adalah sirip dada, dan sirip perut. Sedangkan
yang tunggal adalh sirip punggun dan sirip ekor. Serta sirip dubur. Pada sirip
dada dilengkapi dengan patil atau taji tidak beracun. Selain kemampuannya
meloloskan diri dari kolam piaraan dengan caramelompat, iapun sanggup merangkak
diatas tanah tanpa air dalam waktu cukup
lama asalkan lembab. (Santoso 1994).
Habitat
Semua perairan tawar dapat menjadi lingkungan hidup atau habitat lele dumbo
seperti waduk, danau, rawa dan genangan air tawar lainnya. Dialalm bebas, ikan
ini lebih menyukai air yang arusnya mengalir secara perlahan atau lambat. Lele
dumbo awalnya hidup liar disungai- sungai ,rawa dan semua habitat air tawar.
Setelah diternakan secara intensif, ternyata lele dumbo dapat tumbuh dengan
cepat. Sungai, karamba, drum, adalah tempat yang cocok untuk pemeliharaan atau
pembesaran., bahkan air comberan, tanah sawah dengan kedalaman 10 cm sekalipun
asalkan terdapat tempat berlindung seperti bebatuan, karang atau kaleng bekas
bisa digunakan.
Tingkah laku
Salah satu sifat lele dumbo adalah suka menloncat kedarat terutama pada
malam hari. Munculnya sifat ini karena lele dumbo merupakan binatang malam
yakni banyak melakukan aktivitasnya dimalam hari ( nocturnal ). Sifat ini akan
tampak saat lele dumbo akan mencari makan. Itulah sebabnya lele dumbo akan
lebih suka berada ditempat gelap dibanding ditempat yang terang.
Kebiasaan makan
Lele dumbo memiliki kebiasaan mencari makan didasar kolam ( bottom feeder) sehingga air kolam sering
menjadi keruh. Lele dumbo juga dikenal rakus, karena mempunyai ukuran mulut
yang cukup lebar sehingga mampu menyantap makanan alami didasar perairan, dan
pakan buatan
seopert pellet. Oeh karenanya lele dumbo digolongkan sebagai pemakan segala (
omnovora). Makanan seperti bangkai ayam, bebek ,angsa, dan unggas
lainnya di lahapnya dengan menggunakan gigi nya yang terletak pada
rahang dan mencabik-cabiknya higga tinggal tulang ( scavenger).
Perkembang biakan
Perkembang biakan lele dumbo dapat dilakukan secara alami dan atau secara
buatan. Pemijahan alami dapat dilakukan dalam bak semen atau bak kayu yang
dilapisi plastik berukuran 2x1x1 meter, dilengkapi kakaban sebagai substrat
untuk penempel telur dan penutup bak dari kayu, seng atau kawat kasa agar lele
tidak meloncat keluar. Sedangkan pemijahan buatan atau lebih populer dengan
istilah kawin suntik, dilakukan dengan jalan menyuntikan hormon tertentu
kedalam tubuh ikan yang akan dipijahkan untuk merangsang terjadinya ovulasi.
Hormon yang digunakan untuk penyuntikan biasanya menggunakan kelenjar hypophisa
ikan sejenis atau ikan mas yang bersifat universal, dan atau menggunakan hormon
buatan seperti HCG, LHRH atau ovaprim yang sudah banyak dijual dipasaran. Dalam
prosesnya, pemijahan buatan pada lele dumbo dapat dilakukan melalui pembuahan
alami dan pembuahan buatan.
Pemeliharaan
larva
Larva lele yang baru menetas masih mempunyai persediaan makanan dalam
bentuk kuning telur(yolk salc) sehingga tidak perlu diberi pakan sampai umur 4
hari. Mulai hari ke 5, larva diberi pakan cacing tubifek yang telah di cincang
halus atau daphnia sampai larva siap ditebar kekolam atau bak pendederan.
Pendederan
Persiapan kolam pendederan untuk lele dumbo sama halnya seperti persiapan
kolam pendederan untuk jenis ikan budidaya lainnya, Benih yang akan ditebar
sebaiknya sudah kuat dan lincah serta sudah terbiasa memakan makanan tambahan.
Padat tebar bisa bervariasi, dan tergantung
pada kesuburan kolam, yang penting tidak melebihi ambang daya dukung
kolam(carrying capacity). Pakan
tambahan yang diberikan adalah pelllet yang telah digiling halus sebanyak 10-15
%, diberikan 3 kali perhari. Lama pemeliharaan di kolam penderan I selama 21
hari, atau setelah benih mencapai ukuran 2-3 cm. Produksi benih yang dihasilkan
perkilogram induk bisa mencapai 40.000 – 60.000 ekor ukuran 2-3 cm.
DAFTAR PUSTAKA
Darti S.L , Penyakit ikan hias, Penebar swadaya, Jakarta
Prihartono Eko, Juansyah R, dan Usni
Arie, Mengatasi Permasalahan Budidaya
Lele dumbo. Penebar swadaya, cet 3, Jakarta
2001.
Susanto, H. Ikan Lele. Kanisius
Yogyakarta
Sudewo, Bambang. Tanaman Obat Populer,
Agro Media Pustaka, Jakarta. 2004.
Syambas M. dan Syafei L.S, 2005. Buku Seri Kesehatan Ikan “Lele Dumbo Sehat
Produksi Meningkat”. Sekolah Tinggi Penyuluhan Pertanian, Jurusan Penyuluhan
Perikanan, Bogor.
2 comments:
trims
Blog yang sangat informatif sekali, sangat besar manfaatnya buat kami yang saat ini sedang melakukan budidaya ikan lele di mangkutana sulawesi.. salam kenal pak...
Post a Comment