Kita sekalian memahami bahwa penyuluh perikanan itu,
memiliki POTENSI dan KEKUATAN yang meliputi: (1) pengenalan kondisi dan potensi
wilayah serta sosial budaya; (2) pengenalan kondisi pelaku utama dan pelaku
usaha bidang perikanan; (3) kemampuan untuk berkomunikasi; serta (4) Memiliki
kompetensi di bidangnya.
Pada saat ini penyuluh sangat diharapkan mampu
menyesuaikan diri untuk mengikuti perkembangan Dinamika Pembangunan Perikanan.
Sebagaimana kita ketahui, Dinamika Pembangunan Perikanan saat ini mengarah
kepada pengembangan Industrialisasi di kawasan Minapolitan dengan mengedepankan
konsep blue economy; sehingga pada
kondisi seperti ini, diperlukan suatu kegiatan usaha yang berdaya saing, memanfaatkan
sumberdaya alam secara efisien dan tidak menghasilkan limbah serta mengupayakan
pelestarian lingkungan.
Sehubungan dengan hal tersebut, pelaku utama dan pelaku
usaha memerlukan kemampuan agar dapat mengikuti dinamika pembangunan
Industrialisasi Kelautan dan Perikanan. Perwujudan kemampuan tersebut, dapat
diperoleh dengan adanya pendampingan yang difasilitasi oleh seorang penyuluh
yang kompeten dan profesional.
Untuk menghasilkan Penyuluh yang Kompeten dan Profesional, maka
diperlukan (a) Peningkatan komunikasi antara Penyuluh dengan Dunia Usaha,
antara lain melalui Temu Usaha/bisnis yang berkala dan terprogram; (b)
Peningkatan Peran Aktif Penyuluh Swasta dan Penyuluh Swadaya, antara lain
melalui Temu Koordinasi; (c) Peningkatan Kompetensi melalui magang di lembaga
pendidikan, lembaga penelitian, lembaga prekayasan teknologi dan dunia
industri; (d) Peningkatan Wawasan melalui pelatihan di lembaga pemerintah dan
swasta dengan mengedepankan fasilitasi pemda; serta (e) mengupayakan tewujudnya
sertifikasi profesi penyuluh. Pada kesempatan yang
baik ini akan diluncurkan Mars “Bangkit
Penyuluh” untuk membangkitkan semangat menyuluh bagi para penyuluh perikanan di
lapangan.
SUMBER:
KEPALA BADAN PENGEMBANGAN SDM KP
Pada acara Seminar Nasional Penyuluhan Perikanan
di Hotel Meritus Surabaya, 21 Mei 2013
No comments:
Post a Comment