Ikan Gurame
merupakan ikan asli Indonesia dan termasuk ke dalam family Anabantidae. Ikan
ini dipandang sebagai salah satu ikan bergengsi dan biasanya disajikan pada
acara-acara yang diang-gap penting. Di Indonesia, teknologi budidaya ikan
Gurame sudah dikuasai oleh masyarakat baik pada tahap pembenihan maupun
pembe-sarannya. Gurame merupakan ikan yag memiliki pertumbuhan agak lambat
namun harganya rela-tive meningkat setiap saat.
Ikan gurame dijual dalam keadaan hidup dan se-gar. Harga ikan
gurame akan lebih tinggi jika di-jual dalam keadaan hidup. Untuk diversifikasi
produk, ikan gurame dibuat dalam bentuk fillet.
ANALISA
USAHA
1.
Modal Tetap
Modal tetap dalam usaha pembesaran ikan gurame meliputi :
saran ikan gurame dengan 2 unit kolam memerlukan mo-dal tetap
awal sebesar Rp. 2.300.000,- komponen modal tetap disusutkan selama 3 tahun dan
waktu usaha adalah 3 tahun.
2. Modal Kerja
3.
Modal Tetap dan Modal Kerja
Kebutuhan dana untuk budidaya gurame meliputi mo-dal tetap
dan modal kerja. Dana yang dibutuhkan untuk modal tetap dan modal kerja awal
sebesar Rp. 64.320.000,- masing-masing untuk modal tetap sebe-sar Rp.
2.300.000,- dan biaya operasional Rp. 62.020.000,-. Modal tetap dan modal kerja
akan dipe-nuhi dari kredit jangka waktu pengembalian selama 3 tahun dan tingkat
suku bunga 16%.
4.
Proyeksi Produksi dan Pendapatan
Perhitungan hasil diperoleh dari jumlah produksi sebe-sar Rp.
12.600,- per periode, harga jual Rp. 13.000,- diperoleh hasil Rp. 81.900.000,-
per siklus atau Rp. 163.800.000,- per tahun.
5. Proyeksi Laba Usaha
Tabel diatas menunjukkan bahwa pada tahun pertama pembesaran
ikan gurame telah mampu menghasilkan keuntungan sebesar Rp. 37.292.053,- dengan
profit margin sebesar 23.68%.
Berdasarkan perhitungan analisa kelayakan usaha diatas
pembesaran gurame ini menguntungkan di-karenakan pada Discount Factor 20%
per tahun net B/C ratio sebesar 1.30 (>1), PBP 2.3 tahun dan NPV sebesar Rp.
19.414.560,- (>0). Sedangkan nilai IRR 38.60% (>Discount rate)
maka usaha ini masih layak dilakukan sampai pada tingkat Suku bunga sebesar
38.60% per tahun.
Sedangkan jangka waktu pengembalian seluruh modal tetap / PBP
(usaha) adalah +/- 2.30 tahun (2.3 tahun = lima sik-lus). Dengan demikian usaha
ini layak dilaksanakan karena jangka waktu pengembalian modal tetap lebih kecil
dari periode usaha yaitu 3 tahun.
SUMBER:
DUB-DJPB,
2012. Leaflet Analisa Usaha Pembesaran
Ikan Gurame. http//dub.djpb.kkp.go.id Direktorat Usaha Budidaya, Direktorat
Jenderal Perikanan Budidaya, Jakarta.
No comments:
Post a Comment