Tuesday, 16 April 2013

Panen Udang Galah Program UGADI di Banjarnegara



Pada hari Senin kemarin (18/3), berlokasi di Desa Mertasari, Kecamatan Purwonegoro, Kabupaten Banjarnegara, Dirjen Perikanan Budidaya, Slamet Soebjakto, melakukan panen sortir udang galah program UGADI (Udang Galah Padi) mendampingi Gubernur Jawa Tengah, Bibit Walujo. 
Pada kesempatan ini, Dirjen PB menyampaikan bahwa saat ini adalah waktunya masyarakat Banjarnegara untuk membudidayakan udang galah bersama padi secara integrasi melalui program UGADI. Melalui program UGADI, pendapatan petani akan meningkat, mencegah alih fungsi lahan sawah dan juga mencegah urbanisasi karena tercipta lahan usaha baru.
Pengembangan udang galah ini  terlaksana berkat adanya sinergi antara sektor hulu yang menyediakan bahan baku udang galah dan sektor hilir yang menampung udang galah untuk diolah di berbagai restoran. Kedepan, diharapkan Kabupate Banjarnegara menjadi Kabupaten Sentra Udang Galah. 
Dirjen PB juga menyarankan petani untuk tetap menggunakan benih udang galah unggul, karena benih unggul memiliki kecepatan tumbuh tinggi dan tahan terhadap penyakit.
Disamping itu, untuk mengatasi keterbatasan modal petani, sektor perbankan sudah mulai memberikan dukungan permodalan untuk pengembangan usaha budidaya. Antara lain kerjasama BRI dengan pembudidaya gurami di Banjarnegara.
Program UGADI yang dipelopori oleh Balai Besar Pengembangan Budidaya Air Tawar (BBPBAT) Sukabumi ini, memiliki nilai strategis, antara lain meningkatnya pendapatan petani sebesar Rp 30 hingga 60 juta/ hektare (ha), dan meningkatkan keberhasilan panen padi karena terhindar dari serangan hama penyakit, serta menghindari penggunaan antibioyik dan obat-obatan sehingga menghasilkan padi organik.

[Sumber : Ditjen PB (rmr)http://www.djpb.kkp.go.id/berita.php?id=842

No comments:

Pengembangan Produk Bekicot Ala Sushi

Permakluman:  Produk-produk yang ditampilkan merupakan Produk Olahan Hasil Perikanan Karya Finalis Lomba Inovator Pengembangan Produk ...