Sunday 22 April 2018

Sosialisasi Buku: Penyuluhan dan Kearifan Lokal - Sahabat Kental yang Tak Lekang oleh Zaman

Secara umum penyuluhan perikanan memiliki peran strategis dalam pembangunan kelautan dan perikanan yang berkelanjutan, sebagai sistem pendidikan non formal berperan dalam transformasi perilaku pelaku utama perikanan (pembudidaya, nelayan dan pengolah ikan) dan pelaku usaha perikanan dalam pengembangan usaha yang lebih baik. Penetrasi adopsi dan difusi inovasi teknologi akan ditransfer oleh penyuluh perikanan kepada pelaku utama dan pelaku usaha perikanan melalui komunikasi secara dua arah sehingga tercapai perubahan pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang dapat mendorong peningkatan taraf hidup masyarakat ke arah yang lebih baik. Penyuluhan perikanan merupakan bagian penting dalam peningkatan kualitas sumberdaya manusia kelautan dan perikanan, yaitu berperan dalam memberikan bimbingan dan pembinaan kepada pelaku utama, pelaku usaha dan masyarakat perikanan, sehingga meningkatkan wawasan, pengetahuan, keterampilan dan sikap dalam bidang kelautan dan perikanan, baik teknis maupun non teknis untuk pengembangan usaha di bidang kelautan dan perikanan. Pembangunan kelautan dan perikanan akan berhasil apabila adanya partisipasi dan sinergi antara segenap stakeholder di bidang kelautan dan perikanan (Razi, 2015). Menurut Hanan (2011) Fungsi sistem penyuluhan perikanan, meliputi: (a) memfasilitasi proses pembelajaran pelaku utama dan/atau pelaku usaha perikanan; (b) mengupayakan akses sumber informasi, teknologi, dan sumber lainnya; (c) meningkatkan kemampuan kepemimpinan, manajerial, dan kewirausahaan; (d) menumbuhkembangkan organisasi ekonomi yang berdaya saing dan berkelanjutan; (e) memecahkan masalah, merespon peluang dan tantangan usaha; (f) menumbuhkan kesadaran kelestarian fungsi lingkungan; dan (g) melembagakan nilai-nilai budaya pembangunan perikanan secara berkelanjutan. Para penyuluh yang selalu berinteraksi dengan komunitas masyarakat dengan struktur sosial yang beragam membuat mereka secara langsung maupun tidak langsung bersentuhan dengan kearifan lokal setempat sehingga mereka sebagai agen perubahan dapat bersinergis dengan masyarakat tersebut dalam mencapai tujuan bersama. Kearifan lokal di setiap daerah sangat beragam, walaupun berbeda setiap wilayah namun kearifan lokal memiliki filosofi bahkan tujuan positif bagi masyarakat setempat, sehingga para penyuluh bertindak juga untuk mempertahankan kearifan lokal tersebut supaya tidak tergerus dengan zaman atau yang biasa disebut era globalisasi seperti saat ini. Dengan latar belakang tersebut sangat perlu dilakukan pengkajian tentang ”Penyuluhan dan Kearifan Lokal - Sahabat Kental yang Tak Lekang oleh Zaman”. Tujuan pengkajian yang ingin dicapai secara umum, berupa: 1. Menjelaskan tentang pengertian penyuluhan perikanan berbasis kearifan lokal; 2. Menguraikan tentang keterlibatan dan peran dalam penyuluhan; 3. Menjelaskan tentang keterkaitan antara penyuluhan dengan kearifan lokal; dan 4. Menggambarkan tentang berbagai kearifan lokal di Indonesia. Data-data yang disajikan dalam tulisan ini terdiri dari data sekunder diperoleh dari pustakan berupa buku-buku dan laman internet yang berhubungan dengan topik yang diangkat. Untuk mengakses buku selengkapnya, dapat mengklik link dibawah ini: Sumber: Nurfitriana N., dan Razi F., 2018. Penyuluhan dan Kearifan Lokal - Sahabat Kental yang Tak Lekang oleh Zaman. Sekolah Tinggi Perikanan (STP) Jurusan Penyuluhan Perikanan Bogor, Bogor.

No comments:

Pengembangan Produk Bekicot Ala Sushi

Permakluman:  Produk-produk yang ditampilkan merupakan Produk Olahan Hasil Perikanan Karya Finalis Lomba Inovator Pengembangan Produk ...