Wednesday, 18 September 2013

PENANGANAN HAMA DAN PENYAKIT PADA IKAN KAKAP PUTIH


JENIS-JENIS PENYAKIT
Penyakit yang sering menyerang ikan Kakap Putih beserta penanggulangannya dapat dilihat pada tabel berikut :
Tabel 1. Jenis Penyakit dan Penyebabnya
No
Nama Penyakit
Penyebab
1.
Bintik Putih
(Parasit)
Penyebabnya adalah protozoa Ichthiopthirius multifiliis. Faktor pendukung penyebab penyakit ini adalah:
-      kualitas air yang buruk,
-      suhu yang terlalu rendah,
-      pakan yang buruk,
-      dan kontaminasi ikan lain yang sudah terkena penyakit bintik putih.
Penularan penyakit ini dapat melalui air dan kontak langsung antar ikan.
2.
Penyakit Gatal
(Parasit)

Penyakit yang sering menyerang benih arwana ini disebabkan oleh Trichodina sp. bagian tubuh yang diserang adalah kulit, sirip, dan insang.
3
Penducle
 (Bakteri)
Penyakit ini sering disebut dengan penyakit air dingin (cold water descareases) yang bisa terjadi pada suhu 160 C. penyebabnya adalah bakteri Flexbacter psychropahila  yang berukuran sekitar 6 mikron.


       Tabel 2. Jenis Penyakit dan Gejala Serangan
No
Nama Penyakit
Gejala Serangan
1.
Bintik Putih

Bagian tubuh ikan yang diserang adalah sel lendir, sisik, dan lapisan insang. Ikan  yang terserang penyakit ini tampak sulit bernafas, sering menggosok-gosokkan tubuhnya kedinding wadah, munculnya bintik putih pada insang dan sirip, lapisan lendir rusak, dan terjadi pendarahan pada sirip dan insang.
2.
Penyakit Gatal
Serangan penyakit gatal ditandai dengan gerakan ikan yang lemah dan sering menggosok-gosokkan tubuhnya kebenda keras dan dinding wadah pemeliharaan.
3.
Penducle
Ikan arwana yang terserang penyakit penducle tampak lemah, tidak mempunyai nafsu makan, muncul borok atau nekrosa pada kulit secara perlahan.

















CARA PENGOBATAN
 Untuk mengetahui cara pengobatan ikan Kakap Putih yang terserang penyakit lihat pada Tabel dibawah  :
Tabel 3. Pengobatan Penyakit dengan Bahan Kimia
No
Nama Penyakit
Pengobatan dengan Bahan Kimia
1.
Bintik putih
   Direndam dalam larutan garam dapur dengan dosis 1-3 gram/100 cc air selama 5-10 menit.
·   Methylene Blue (MB 1%) sebanyak 1 gram dilarutkan dalam 100 cc air. Ambil 2-4 cc larutan tersebut dan encerkan kembali didalam 4 liter air. ikan yang sakit selanjutnya direndam didalam larutan tersebut selama 24 jam. Perendaman dilakukan 3-5 kali dengan selang waktu 1 hari.

2.

Gatal
·     Ikan yang sakit diobati dengan cara merendamnya di dalam larutan formalin 150-200 ml/m3 air atau 150-200 ppm selama 15 menit.
·   Direndam dalam larutan Malacyte Green Oxalate (MGO) dengan dosis 19 gram/m3 air selama 24 jam.
3.
Penducle
·   Merendam ikan  yang sakit di dalam Oxytetracycline (OTC) 10 ppm selama 30 menit (100 mg/l).
·   Pakan dicampur dengan Sulfixazole. Sebanyak 100 mg/1 kg berat ikan. Pencampuran dilakukan dengan cara mengencerkan Sulfixazole tersebut dalam 15 cc air dan menyemprotkannya ke pakan. Kemudian diberikan selama 10-20 hari.



Tabel 4. Pengobatan Penyakit dengan Bahan Alami
No
Nama Penyakit
Pengobatan dengan Bahan Alami
1.
Bintik putih
Dapat diberikan ekstrak sambang darah. Dengan dosis yang digunakan sebanyak 0,5 ml/5 liter air. ikan yang terserang penyakit direndam setiap hari selama 30-60 menit, sampai ikan benar-benar sembuh.
2.
Gatal
Dapat diberikan ekstrak daun sambiloto, dengan dosis yang digunakan yaitu 0,2 ml daun sambiloto untuk  2 liter air. Ikan yang terserang penyakit direndam selama 15-30 menit.
3.
Penducle
Ikan yang terkena penyakit ini dapat diberikan ekstrak dari kunyit dengan dosis 1 ml/1 liter air dan direndam selama 15 menit.


DAFTAR PUSTAKA
Kurniastutydan julinasari Dewi. 1999. Hama dan Penyakit Budidaya Ikan Kakap Putih (Lates calcarifer Bloch) di Karamba Jaring Apung.
Notowinarto dan Hanum Santoso. Teknik Pemijahan Kakap Putih (Lates calcarifer Bloch) Dengan Rangsangan Hormonal. Infish Manual Seri No. 26. 1991.Dirjenkan.
Lingga, Pinus dan Heru Susanto. Ikan Hias Air Tawar. Penebar Swadaya. Jakarta : 2001

Susanti, P. dan A. Rukyani , 1989. Pengendalian Penyakit Dalam Kurungan Apung Di Laut. Makalah Temu Tugas Pemanfaatan Sumber Daya Hayati Lautan Bagi Budidaya. Serang 23 – 24 Mei 1989.

No comments:

Pengembangan Produk Bekicot Ala Sushi

Permakluman:  Produk-produk yang ditampilkan merupakan Produk Olahan Hasil Perikanan Karya Finalis Lomba Inovator Pengembangan Produk ...