Keberhasilan suatu
usaha budidaya ikan tidak terlepas dari masalah penyakit dan parasit ikan.
Adapun organisme penyebab penyakit dan parasit pada ikan peliharaan umumnya
berasal dari golongan jamur, bakteri, virus, dan hewan invertebrata.
Untuk mengatasi timbulnya penyakit dan
parasit pada ikan peliharaan, ada baiknya kita mengetahui bagaimana cara
berjangkit maupun penularan penyakit atau parasit terhadap ikan adapun caranya
sebagai berikut :
1. Melalui Air
2. Melalui kontak langsung dengan ikan yang telah
terserang penyakit atau parasit.
3. melalui alat-alat yang telah digunakan untuk
menangani atau mengangkut ikan-ikan yang terserang penyakit atau parasit.
4. Terbawa oleh ikan, makanan atau tumbuhan dari
daerah asalnya sehingga berkembang dengan pesat pada lingkungan yanmg baru.
Adapun cara untuk mengatasi masalah penyakit dan parasit
pada ikan, dapat dilakukan dengan cara pencegahan atau pemberantasan.
Pencegahan
Usaha pencegahan merupakan cara yang
efektif dan dianjurkan dalkam menanggulangi masalah penyakit atau parasit pada
ikan maskoki. Cara pencegahan dianggap lebih baik dan murah bila dibandingkan
denganusaha pemberantasan.
Adapun cara pencegahan terhadap
penyakit atau parasit dapat dilakukan dengan cara :
Ø Sanitasi Kolam Ikan
Sanitasi
kolam biasanya dilakukan dengan menjaga kebersihan kolam dan air yang
digunakan. Kolam yang akan digunakan dikeringkan dan dijemur selama 2-5 hari
hal ini dimaksudkan untuk memutus siklus hidup penyakit atau parasit yang
mengganggu. Selain pengeringan dan penjemuran, sanitasi kolam dapat dilakukan
dengan pengapuran.
Ø Sanitasi Peralatan Kerja
Peralatan
atau perlengkapan kerja yang digunakan dalam kegiatan sehari-hari harus dalam
keadaan steril. Untuk itu sebelum alat-alat tersebut digunakan sebaiknya
direndam terlebih dahulu menggunakan larutan PK 20 mg/l selama 30 menit.
Ø Sanitasi Ikan
Selain
sanitasi kolam, upaya pencegahan terhadap serangan penyakit atau parasit dapat
dilakukan dengan casra sanitasi terhadap ikan. Adapun caranya sebagai berikut :
-
Jangan mendatangkan
ikan atau memasukan air dari daerah yang telah terkena wabah penyakit atau
parasit.
-
Ikan yang telah
memperlihatkan gejala-gejala penyakit segera diasingkan atau diobati secara
terpisah.
-
Jangan membuang air
bekas pengangkutan kekolam karena dikhawatirkan mengandung bibit penyakit atau
parasit yang dapat menyebar.
-
Ikan yang akan ditebar
sebaiknya direndam terlebih dahulu dalam larutan PK sebanyak 20 gr/m³ air
selama 30 menit.
Ø Pemberian Makanan Bergizi
Cara
lain untuk mencegah serangan penyakit atau parasit pada ikan adalah dengan cara
menjaga kondisi ikan agar tetap selalu dalam kondisi sehat dan memiliki
ketahanan tubuh yantg kuat. Hal ini dapat dilakukan dengan memberinya makanan
bergizi dan mengandung cukup vitamin yang dibutuhkan untuk menambah daya tahan
tubuh.
Pengobatan
Jika telah terjadi serangan penyakit
atau parasit terhadap maskoki yang dipelihara, hanya ada satu alternative untuk
mengatasinya, yaitu dengan melakukan usaha pengobatan secepat mungkin agar
kerugian yang ditimbulkan tidak terlalu besar.
Adapun penyakit yang sering menyeranga
ikna maskoki berserta gejala dan cara pengobatannya deapat dilihat pada table
dibawah ini:
NO
|
JENIS PENYAKIT DAN PENYEBABNYA
|
GEJALA
|
PENGOBATAN
|
|
SECARA KIMIA
|
SECARA ALAMI
|
|||
1
|
White Spote (Bintik
Putih)
Ichthyophthyrius multifillis
|
Terdapat banyak bintik putih pada permukaan tubuh
Berenang di permukaan air
Ikan berkumpul ditempat yang dangkal
Ikan menggosokan tubuhnya ke dinding atau benda yang keras
Gerakan tutup insang lebih cepat.
|
Direndam dengan larutan methylen
blue 10 gr/I air selama 24 jam.
Perendaman menggunakan larutan malachite
green oxalate 0,1 gr/m³air selama
24 jam.
Perendaman dengan formalin 25
ml/m³air selama 10 menit.
|
Dengan menggunakan daun ketapang kering yang direndam
Dengan menggu nakan rebusan buah
mahkota dewa
|
NO
|
JENIS PENYAKIT DAN PENYEBABNYA
|
GEJALA
|
PENGOBATAN
|
|
2
|
Argulus
|
Sirip atau bagian tubuh lainnya mengalami pendarahan. Pada bagian yang
luka akan didapati satu atau sekelompok argulus.
|
Ikan direndam dalam larutan neguvon 1 gr/l air
selama 10-30 menit.
Perendaman dengan menggunakan larutan garam (NaCl) 20gr/l air selama
5-10 menit
|
Dengan menggu nakan daun ketapang kering yang direndam
Dengan menggu nakan rebusan buah mahkota dewa
|
3
|
Gyrodactylus
|
Produksi lendir yang berlebih.
Warna ikan menjadi pucat
Ikan menjadi lemas karena pernapasannya terganggu
Gerakan tutup insang lebih cepat
Menggeletak didasar karena lemas
|
Perendaman dengan
menggunakan larutan machete green 1 mg/300 ml air.
Perendaman dengan menggunakan larutan
|
Dengan menggo sokan jeruk yang dibelah kebagian tubuh yang luka
|
DAFTAR PUSTAKA
Daelami Deden A.S. 2001. Agar Ikan Sehat. Jakarta : Penebar Swadaya
Hermanto, Ning. 2004 Menggempur Penyakit Hewan
Kesayangan dengan Mahkota Dewa. Penebar
Swadaya.
Lesmana Darti S dan Iwan Darmawan. 2001. Budidaya
Ikan Hias Air Tawar Populer. Jakarta : Penebar Swadaya,
Lesmana Darti S. 2003 Mencegah dan Menanggulangi
Penyakit Ikan Hias. Jakarta : Penebar Swadaya
Noryadin U. dan Syafei L.S, 2005. Buku Seri
Kesehatan Ikan “Ikan Koki Sehat Produksi Meningkat”. Sekolah Tinggi Penyuluhan
Pertanian, Jurusan Penyuluhan Perikanan, Bogor.
No comments:
Post a Comment