Thursday, 5 September 2013

PENANGANAN HAMA DAN PENYAKIT PADA IKAN MASKOKI



Keberhasilan suatu usaha budidaya ikan tidak terlepas dari masalah penyakit dan parasit ikan. Adapun organisme penyebab penyakit dan parasit pada ikan peliharaan umumnya berasal dari golongan jamur, bakteri, virus, dan hewan invertebrata.
          Untuk mengatasi timbulnya penyakit dan parasit pada ikan peliharaan, ada baiknya kita mengetahui bagaimana cara berjangkit maupun penularan penyakit atau parasit terhadap ikan adapun caranya sebagai berikut :
1.  Melalui Air
2.  Melalui kontak langsung dengan ikan yang telah terserang penyakit atau parasit.
3.  melalui alat-alat yang telah digunakan untuk menangani atau mengangkut ikan-ikan yang terserang penyakit atau parasit.
4.  Terbawa oleh ikan, makanan atau tumbuhan dari daerah asalnya sehingga berkembang dengan pesat pada lingkungan yanmg baru.
Adapun cara untuk mengatasi masalah penyakit dan parasit pada ikan, dapat dilakukan dengan cara pencegahan atau pemberantasan.

Pencegahan
          Usaha pencegahan merupakan cara yang efektif dan dianjurkan dalkam menanggulangi masalah penyakit atau parasit pada ikan maskoki. Cara pencegahan dianggap lebih baik dan murah bila dibandingkan denganusaha pemberantasan.
Adapun cara pencegahan terhadap penyakit atau parasit dapat dilakukan dengan cara :
Ø Sanitasi Kolam Ikan
Sanitasi kolam biasanya dilakukan dengan menjaga kebersihan kolam dan air yang digunakan. Kolam yang akan digunakan dikeringkan dan dijemur selama 2-5 hari hal ini dimaksudkan untuk memutus siklus hidup penyakit atau parasit yang mengganggu. Selain pengeringan dan penjemuran, sanitasi kolam dapat dilakukan dengan pengapuran.
Ø Sanitasi Peralatan Kerja
Peralatan atau perlengkapan kerja yang digunakan dalam kegiatan sehari-hari harus dalam keadaan steril. Untuk itu sebelum alat-alat tersebut digunakan sebaiknya direndam terlebih dahulu menggunakan larutan PK 20 mg/l selama 30 menit.
Ø Sanitasi Ikan
Selain sanitasi kolam, upaya pencegahan terhadap serangan penyakit atau parasit dapat dilakukan dengan casra sanitasi terhadap ikan. Adapun caranya sebagai berikut :
-   Jangan mendatangkan ikan atau memasukan air dari daerah yang telah terkena wabah penyakit atau parasit.
-   Ikan yang telah memperlihatkan gejala-gejala penyakit segera diasingkan atau diobati secara terpisah.
-   Jangan membuang air bekas pengangkutan kekolam karena dikhawatirkan mengandung bibit penyakit atau parasit yang dapat menyebar.
-   Ikan yang akan ditebar sebaiknya direndam terlebih dahulu dalam larutan PK sebanyak 20 gr/m³ air selama 30 menit.
Ø Pemberian Makanan Bergizi
Cara lain untuk mencegah serangan penyakit atau parasit pada ikan adalah dengan cara menjaga kondisi ikan agar tetap selalu dalam kondisi sehat dan memiliki ketahanan tubuh yantg kuat. Hal ini dapat dilakukan dengan memberinya makanan bergizi dan mengandung cukup vitamin yang dibutuhkan untuk menambah daya tahan tubuh.

Pengobatan
          Jika telah terjadi serangan penyakit atau parasit terhadap maskoki yang dipelihara, hanya ada satu alternative untuk mengatasinya, yaitu dengan melakukan usaha pengobatan secepat mungkin agar kerugian yang ditimbulkan tidak terlalu besar.

          Adapun penyakit yang sering menyeranga ikna maskoki berserta gejala dan cara pengobatannya deapat dilihat pada table dibawah ini:
NO
JENIS PENYAKIT DAN PENYEBABNYA
GEJALA
PENGOBATAN
SECARA KIMIA
SECARA ALAMI
1
White Spote (Bintik Putih)
 Ichthyophthyrius      multifillis

Terdapat banyak bintik putih pada permukaan tubuh
Berenang di permukaan air
Ikan berkumpul ditempat yang dangkal
Ikan menggosokan tubuhnya ke dinding atau benda yang keras
Gerakan tutup insang lebih cepat.
Direndam dengan larutan methylen blue 10 gr/I air selama 24 jam.
Perendaman menggunakan larutan malachite green oxalate  0,1 gr/m³air selama 24 jam.
Perendaman dengan formalin 25 ml/m³air selama 10 menit.

Dengan menggunakan daun ketapang kering yang direndam

Dengan menggu nakan  rebusan buah mahkota dewa






NO
JENIS PENYAKIT DAN PENYEBABNYA
GEJALA
PENGOBATAN
2
Argulus


Sirip atau bagian tubuh lainnya mengalami pendarahan. Pada bagian yang luka akan didapati satu atau sekelompok argulus.

Ikan direndam dalam larutan neguvon 1 gr/l air selama 10-30 menit.
Perendaman dengan menggunakan larutan garam (NaCl) 20gr/l air selama 5-10 menit
Dengan menggu nakan daun ketapang kering yang direndam

Dengan menggu nakan rebusan buah mahkota dewa 

3
Gyrodactylus

Produksi lendir yang berlebih.
Warna ikan menjadi pucat
Ikan menjadi lemas karena pernapasannya terganggu
Gerakan tutup insang lebih cepat
Menggeletak didasar karena lemas
Perendaman dengan menggunakan larutan machete green 1 mg/300 ml air.
Perendaman dengan menggunakan larutan
Dengan menggo sokan jeruk yang dibelah kebagian tubuh yang luka








DAFTAR PUSTAKA

Daelami Deden A.S. 2001. Agar Ikan Sehat. Jakarta : Penebar Swadaya
Hermanto, Ning. 2004 Menggempur Penyakit Hewan Kesayangan dengan Mahkota Dewa.  Penebar Swadaya.
Lesmana Darti S dan Iwan Darmawan. 2001. Budidaya Ikan Hias Air Tawar Populer. Jakarta : Penebar Swadaya,
Lesmana Darti S. 2003 Mencegah dan Menanggulangi Penyakit Ikan Hias. Jakarta : Penebar Swadaya

Noryadin U. dan Syafei L.S, 2005. Buku Seri Kesehatan Ikan “Ikan Koki Sehat Produksi Meningkat”. Sekolah Tinggi Penyuluhan Pertanian, Jurusan Penyuluhan Perikanan, Bogor.

No comments:

Pengembangan Produk Bekicot Ala Sushi

Permakluman:  Produk-produk yang ditampilkan merupakan Produk Olahan Hasil Perikanan Karya Finalis Lomba Inovator Pengembangan Produk ...