Monday, 1 May 2017

BUDIDAYA IKAN HIAS RAINBOW MERAH










Ikan hias  Indonesia, didalam dunia perdangangan internasional dikenal sebagai tropical fish. Ikan hias mempunyai prospek yang sangat tinggi menurut data dari  Kementerian  Kelautan  Dan  Perikanan  (KKP)  nilai  ekspor ikan hias Indonesia pada September 2010 telah mencapai US 7,1 juta. Angka tersebut naik
37,39% dari priode  tahun yang lalu  mencapai US 5,2 juta. Potensi ikan hias di Indonesia terbesar di pulau jawa, Sumatra, bali, Kalimantan, Sulawesi, Maluku dan Papua. Ikan rainbow merah (Glossolepis Incises) merupakan salah satu ikan asli Indonesia yang telah dikenal dalam perdangan ikan hias. Ikan rainbow merah merupakan ikan hias air tawar asli Indonesia yaitu asal danau Sentani, Papua (Weber  Dan  De  Beaufort  1922).  Pada  tahun 1996  ikan  rainbow  merah  telah terdaftar dalam redlist IUCN (Internasional Union For Concervation Of Nature) sebagai  spesies  yang  mengalami  ancaman  kepunahan  dengan  status  rentan terhadap lingkungan (Vulnerable A2ce) yang dinyatakan oleh Gugum. (2014). Untuk itu  perlu dilakukan penyelamatan dan pembudidayaan ikan hias rainbow merah untuk menjaga pelestarian dan mengantisipasi terjadinya kepunahan pada ikan rainbow merah.
Ikan rainbow merah ditemukan dengan bentuk tubuh yang normal dengan warna  yang  cerah  ,  sehingga  ikan  ini  semakin  diminati  dan  memiliki  nilai ekonomis yang tinggi. Harga pasar lokal ikan rainbow merah jantan ukuran 4-5 cm Rp 25.000 perekor sedangkan pasar internasional mencapai 10 USD. Ikan rainbow merah menarik karena memilik warna dan morpologi yang unik.
Ikan Rainbow Fish merupakan jenis ikan hias air tawar yang mudah dipelihara. Sangat banyak sekali jenis ikan rainbow fish ini, diantaranya, jenis ikan rainbow fish, ikan rainbow balloon, ikan rainbow trout, ikan rainbow pikok, ikan rainbow irian, ikan rainbow balon dan masih banyak lagi. Budidaya ikan rainbow memang sangat mudah sekali.
Pada umumnya ikan rainbow ini disebut dengan sebutan "ikan pelangi" yang merupakan salah satu dari beberapa jenis ikan hias air tawar yang berasal dari papua, sangat cocok sekali jika sobat memelihara Ikan Rainbo fish Diaquarium. Karena mempunyai warna yang sangat indah dan menawan siapa yang melihatnya.

Keunikan lain dari ikan ini yaitu bersifat tidak agresif, jadi sobat dapat menaruhnya dengan jenis ikan yang bisa dicampur dalam satu aquarium. Banyak sekali para penghobi ikan hias yang berlomba-lomba malakukan perkawinan silang hanya untuk mendapatkan anakan yang baru lagi.

Disini kita akan sedikit membahas bagaimana cara menghasilkan indukan maupun anakan dari jenis ikan rainbow ini dengan maksimal. Karena peminatnya juga lumayan banyak serta harga ikan rainbow irian, Ikan rainbow neon, harga ikan rainbow boesemani, masih lumayan murah.

Cara Budidaya Ikan Rainbow Fish Irian, Trout, dan Papua (Ikan Pelangi Papua)
Ikan rainbow neon, Irian, Trout, dan Papua
Daerah Penyebaran
Pertama kali jenis ikan rainbow yang diketemukan adalah jenis ikan rainbow Merah, yaitu oleh Weber 1908, yang tepatnya pada daerah Danau Sentai serta terdapat di daerah pulau pulau lain dan negara tetannga, Papua Nugini. Jenis jenis ikan rainbow fish atau ikan pelangi ini ternyata sudah mempunyai banyak kelompok juga, diantaranya yaitu: rainbow bosemani, merah atau glossolepis incises; rainbow neon, frukata, threadfish dan rainblow celebes.

Harga Ikan rainbow Boesemani inilah yang banyak sekali para konsumen atau pecinta ikan hias mencarinya, pasalnya hanya untuk menjadikan bahan tanya menanya saja. Harga ikan rainbow boesemani sendiri masih bisa dijangkau oleh semua kalangan.

Penyiapan Induk Ikan Rainbow
Sobat bisa memilih indukan ikan rainbow ini yang sudah mencapai 6 bulanan, mempunyai panjang tubuh kisaran 6 - 7 cm, karena pada umumnya hal dasar yang sudah umum dilakukan adalah seperti itu. Usahakan untuk menaruh indukan tadi pada tempat aquarium dan kolam hias saja dengan perbandingan antara jantan dan betina 2:1 atau bisa juga 1:1. Kualitas indukan yang baik sangat mempengarui sifat anakan kelak, jadi pilih yang secara maksimal.


Bak Pemijahan (tempat atau Wadah Budidaya Ikan Rainbow)
Untuk ini sobat bisa menyesuaikan wadah pemijahan tersebut, bisa berupa kolam hias, fiberglass, dan aquarium. Namun pada umumnya banya yang memakai aquarium yaitu dengan ukuran 80x40x40 cm, sedangkan jikalo menggunakan bak semen idealnya 2x1 meter, yang di isi air setinggi 40 cm saja.

Ukuran bak tersebut pada aslinya sobat bisa menggunakan ikan rainbow untuk menjadi tolok ukur besar kecilnya tempat tersebut. akan tetapi jika diambil yang sesuai yaitu setiap wadah yang bisa menampung air sebanyak 10 liter, maka cukup buat sepasang indukan ikan rainbow ini.

jangan lupa untuk memasang tali rafia sebagai tempat peletakkan telur tersebut. Air yang sangat ideal untuk ini yaitu kisaran ber kadar PH antara 7 - 8 dan bertemperatur kisaran antara 21 - 250 C.

Makanan anakan ikan rainbow ini bisa sobat sediakan kutu air, artemia, dan bisa cacing sutera. Jika dirasa takut akan kehabisan, pakan pellet juga baik untuk pertumbuhannya. Baca juga ini: Cara Membuat Kutu Air dengan Sayur Kol Tanpa Bibit dengan Mudah 
Proses Pemijahan Ikan Rainbow Fish Irian, Trout, dan Papua (Ikan Pelangi Papua)
Seperti jenis ikan lainnya, untuk proses pemijahan Ikan Rainbow biasanya pada waktu malam hari, jadi sulit sekali untuk mengetahuinya dengan pasti. Seakan akan ketika kita melihat pada pagi hari ternyata sudah ada telur-telur tersebut pada tanaman atau tali rafia yang kita sediakan tadi. Yang paling untama yaitu, sobat harus menegecek, apakah sang indukan tersebut sudah melakukan pemijahan apa belum. 

Langkah terkhir yaitu, sobat bisa memindahkan sang indukan tadi, ini jika ternyata telur tersebut diyakini sudah ada. Karena jika telur tersebut tidak dipindahkan ke tempat lain, bisa-bisa akan dimakan oleh induknya sendiri. Kemudian selang 5 hari telur tersebut biasanya akan menetas, dan menjadi anakan atau yang disebut dengan burayak anakan ikan rainbow. Biasanya burayak tersebu pada bagian perutnya masih terdapat kuning telur, yang bisa digunakan untuk cadangan makan selama 4 - 5 hari mendatang.

Pembesaran Benih (Burayak atau Anakan Ikan Rainbow)
Untuk pembesaran benih biasanya memakan waktu kurang lebih sekitar 2 mingguan. Pada saat inilah sobat bisa memberikan pakan burayak tersebut dengan infusoria, bisa juga dengan kuning telur. Setelah dirasa cukup umur yaitu kisaran 2 mingguan lagi, sobat bisa memrikan makanan berupa kutu air dan cacing sutera. 
Untuk makanan cadangan lainnya, sobat bisa sediakan berupa pakan pellet hasil parik, yang banyak di toko terdekat kota sobat. Biasanya pakan pellet ini diberikan untuk pakan anakan ikan rainbow setelah berumur kisaran 1 bulanan.

Jangan lupa untuk selalu membersihkan wadah aquarium tersebut, atau lebih dikenal dengan penyiponan. caranya dengan mematikan aerator dulu, agar burayak atau anakan ikan rainbow tidak ikut keluar. fungsi dari penyiponan ini tak lain yaitu agar supaya burayak atau anakan ikan rainbow dapat cepat tumbuh besar serta sehat.

Sumber:
Balitbangdias, 2016. Budidaya Ikan Hias. Depok, Balai Penelitian dan Pengembangan Budidaya Ikan Hias. Didownload pada http://pusluh.kkp.go.id/mfce/19/08/2016.


No comments:

Pengembangan Produk Bekicot Ala Sushi

Permakluman:  Produk-produk yang ditampilkan merupakan Produk Olahan Hasil Perikanan Karya Finalis Lomba Inovator Pengembangan Produk ...