Sebelum memulai usaha budidaya lobster air tawar, ada baiknya setiap calon pembudidaya mengetahui terlebih dahulu berbagai macam sifat dan kelakuan dari lobster air tawar.
Hal ini penting diketahui agar teknologi budidaya yang akan diterapkan dapat tepat guna sehingga dapat meminimalisir berbagai macam kerugian yang akan muncul selama dalam masa pemeliharaan.
Adapun berbadai macam sifat dan kelakuan lobster air tawar dapat diuraian sebagai berikut :
- Hewan nokturnal. Lobster air tawar lebih banyak melakukan aktifitasnya pada malam hari. Di siang hari, lobster air tawar akan lebih banyak berdiam diri di dalam tempat perlindungan
- Moulting (ganti kulit). Semasa hidupnya, lobster air tawar juga mengalami apa yang disebut dengan moulting atau ganti kulit. Moulting terjadi sebagai tanda bahwa lobster tumbuh menjadi lebih berat dan panjang ataupunlobster air tawar sedang melakukan proses adaptasi terhadap lingkungan hidup baru.
- KanibaL. Jika kondisi lingkungan hidupnya mengalami kekurangan ketersediaan pakan, kepadatan yang tinggi dan kurangnya tempat persembunyian, lobster air tawar mempunyai kecendurangan untuk memangsa bangsanya sendiri.
- Pemakan segala. Lobster air tawar akan menjadikan apapunyang tersedia dilingkungan hidupnya sebagai sumber pakan.
- Daya tahan tinggi. Apabila lingkungan hidupnya dalam kondisi yang baik dan ideal, lobster air tawar mempunyai daya tahan tinggi terhadap serangan pernyakit dan serangan stres.
- Mempunyai ketertarikan tinggi terhadap pergerakan (aliran) air.
- Bergerak dengan cara merambat.
- Hidup berkoloni.
Sumber:
https://iwien11.wordpress.com/2013/03/11/karakteristik-lopster-air-tawar/
Kristiany M.G.E., dan Mulyanto. 2011. Materi Penyuluhan
Perikanan: Budidaya Lobster Air Tawar. Jakarta, Pusat Penyuluhan Kelautan dan
Perikanan BPSDMKP.
No comments:
Post a Comment