Wednesday, 27 October 2021

Kelebihan Kolam Terpal untuk Budidaya Lele

 




Video Kelebihan Kolam Terpal untuk Budidaya Lele merupakan Project saat Pelatihan FAFI di Kota Bogor

Thursday, 7 October 2021

Ciri-ciri Ikan Segar dan Cara Mempertahankannya sebagai Materi Penyuluha...

 




Faktor-faktor yang menyebabkan kemunduran mutu ikan segar secara sensori, diantaranya berupa:
- Cita rasa (flavour), warna, dan kenampakan (Hadiwiyoto, 1993).
- Pengaruh fisik, antara lain berupa: (a) Ikan berada dalam jaring terlalu lama, misal dalam jaring trawl, penarikan trawl terlalu lama. Kondisi ini dapat menyebabkan kepala atau ekor menjadi luka atau patah; (b) Pemakian ganco atau sekop terlalu kasar, sehingga melukai badan ikan dan ikan dapat mengalami pendarahan; (c) Penyimpanan dalam palka terlalu lama; (d) Penanganan yang ceroboh sewaktu penyiangan, mengambil ikan dari jaring, sewaktu memasukkan ikan dalam palka, dan membongkar ikan dari palka; dan (e) Daging ikan juga akan lebih cepat menjadi lembek, bila kena sinar matahari.
- Ciri-ciri kemunduran ikan segar secara sensori adalah adanya kerusakan ditandai dengan adanya lendir di permukaan ikan, insang memudar (tidak merah), mata tidak bening, berbau busuk, dan sisik mudah terkelupas (Djaafar, 2007).
2. Faktor-faktor yang menyebabkan kemunduran mutu ikan segar secara kimiawi, diantaranya berupa:
- pH daging ikan dan hasil-hasil akhir penguraian komponen-komponen daging ikan, seperti kadar hipoksantin, kadar amonia, dan kadar trimetilamin atau kadar dimetilamin (Hadiwiyoto, 1993).
- Perubahan kimiawi yang ditimbulkan oleh enzim-enzim serta proses oksidasi lemak ikan oleh udara (Ilyas, 1983).
- Ciri-ciri kemunduran ikan segar secara kimiawi adalah terjadinya oksidasi lemak daging oleh oksigen. Oksigen yang terkandung dalam udara mengoksida lemak daging ikan dan menimbulkan bau tengik (rancid).
3. Faktor-faktor yang menyebabkan kemunduran mutu ikan segar secara mikrobiologi, diantaranya berupa:
- Jenis-jenis bakteri antara lain: Pseudomonas, Proteus Achromobacter, Terratia, dan Elostridium. Selama ikan masih dalam keadaan segar, bakteri-bakteri tersebut tidak mengganggu. Akan tetapi jika ikan mati, suhu badan ikan menjadi naik, mengakibatkan bakteri-bakteri tersebut segera menyerang. Segera terjadi pengrusakan jaringan-jaringan tubuh ikan, sehingga lama kelamaan akan terjadi perubahan komposisi daging. Mengakibatkan ikan menjadi busuk. Bagian-bagian tubuh ikan yang sering menjadi terget serangan bakteri adalah : seluruh permukaan tubuh, isi perut dan insang.
- Ciri-ciri kemunduran ikan segar secara mikrobiologi: sejak fase rigor mortis, bakteri mulai menyerang ikan yang mengakibatkan kemunduran mutu ikan berupa lendir menjadi pekat, bergetah dan amis, mata menjadi terbenam dan pudar sinarnya, insang dan isi perut berubah warna dengan susunan (isi perut) berantakan dan bau menusuk, akhirnya seluruh ikan busuk.

Sumber bacaan:
Djaafar, 2007. Cemaran Mikroba pada Produk Pertanian, Penyakit yang ditimbulkan dan Pencegahannya. Jurnal Litbang Pertanian, 26 (2). Balai Pengkajian Teknologi Pertanian, Yogyakarta.
Hadiwiyoto S., 1993. Teknologi Pengolahan Hasil Perikanan, Fakultas Teknologi Pertanian UGM. Liberty. Yogyakarta.
http://www.smallcrab.com/makanan-dan-...
Ilyas, 1983. Teknologi Refrigerasi Hasil Perikanan, edisi 1, CV Paripurna.

Pengembangan Produk Bekicot Ala Sushi

Permakluman:  Produk-produk yang ditampilkan merupakan Produk Olahan Hasil Perikanan Karya Finalis Lomba Inovator Pengembangan Produk ...